Featured Post

Recommended

Khutbah Jumat (Edisi 187) Tema : “Melecehkan Pesantren, Melecehkan Ulama, Melecehkan Nabi saw”

  Wafizs Al-Amin Center “Berbagi Cahaya Diatas Cahaya” Khutbah Jumat (Edisi 187) Tema  : “Melecehkan Pesantren, Melecehkan Ulama, Melece...

Khutbah Jumat (Edisi 187) Tema  :  “Melecehkan Pesantren, Melecehkan Ulama, Melecehkan Nabi saw”

Khutbah Jumat (Edisi 187) Tema : “Melecehkan Pesantren, Melecehkan Ulama, Melecehkan Nabi saw”

 

Wafizs Al-Amin Center
“Berbagi Cahaya Diatas Cahaya”
Khutbah Jumat (Edisi 187) Tema  :

“Melecehkan Pesantren, Melecehkan Ulama, Melecehkan Nabi saw”
Oleh : Nur Anwar Amin (adjie nung)
Alumni Universitas Al-Azhar Mesir, Alumni Pondok Pesantren Attaqwa KH.Noer Alie Bekasi dan Ketua Yayasan Wafizs Al-Amin Center Bekasi. Mohon Kirim Donasi Anda : Zakat, Infaq, sedekah & Wakaf untuk Pembangunan Asrama Yatim & Dhuafa ke No. Rek.7117.8248.23 (BSI) a.n. Yayasan Wafizs Al-Amin Center. Donasi Anda sangat membantu meringankan beban mereka.
WA : +628161191890
klik aja adjie nung di Link YouTube, Instagram & Facebook
Khutbah ini disampaikan di Masjid JAMI’ ASY-SYAKIRIN Pusat PerbelanjaanThamrin City Jkt. Jumat, 17 Oktober 2025 M/25 R. Akhir 1447 H.

مَعَاشِرَ الْمُسْلِمِيْنَ رَحِمَكُمُ الله

Lagi-lagi viral, rame diperbincangkan di media social melecehkan pesantren dan merendahkan martabat ulama karena hanya menerima amplop dari para santrinya, ini sudah masuk ranah melecehkan ulama, menganggap hina ulama, padahal diluar sana banyak menyawer para artis puluhan juta seakan buta, tuli dan dianggap biasa saja yang belum tentu itu membawanya ke surga. Setidaknya ada tiga hal penting yang perlu diketahui :

Pertama, Malapetaka Besar Melecehkan Ulama.

Para ulama, guru dan kiai adalah pewaris para Nabi, penjaga kemurnian ilmu agama, mereka pelita dunia, pakunya bumi tercinta Indonesia, penjaga moral bangsa, pembawa cahaya agar umat manusia selamat dari kegelapan, gelapnya kebodohan dan gelapnya hari kiamat. Jika berani melecehkan ulama sama saja sudah berani melecehkan para Nabi. Rasulullah saw bersabda:

إن الْعُلُمَاءُ وَرَثَةُ اْلأَنْبِيَاءِ، إِنَّ اْلأَنْبِياَءَ لَمْ يُوَرِّثُوْا دِيْناَرًا وَلاَ دِرْهَماً إِنَّمَاوَرَّثُوْا الْعِلْمَ فَمَنْ أَخَذَ بِهِ فَقَدْ أَخَذَ بِحَظٍّ وَافِرٍ

“Sesungguhnya ulama adalah pewaris para nabi. Sungguh para nabi tidak mewariskan dinar dan dirham. Sungguh mereka hanya mewariskan ilmu maka barangsiapa mengambil warisan tersebut ia telah mengambil bagian yang banyak.” (HR.  At-Tirmidzi, Ahmad, Ad-Darimi, Abu Dawud dan Ibnu Majah).


Sehingga saking pentingnya para ulama di bumi ini wafatnya saja para ulama akan terjadi malapetaka besar, dicabutlnya ilmu dan tanda-tanda hari kiamat. Abdullah bin ‘Amr ibnul ‘Ash, Aku mendengar Rasulullah saw bersabda,

إِنَّ اللهَ لاَ يَقْبِضُ الْعِلْمَ انْتِزَاعاً يَنْتَزِعُهُ مِنَ الْعِباَدِ، وَلَكِنْ بِقَبْضِ الْعُلَماَءِ. حَتَّى إِذَا لَمْ يُبْقِ عاَلِماً اتَّخَذَ النَّاسُ رُؤُوْساً جُهَّالاً فَسُأِلُوا فَأَفْتَوْا بِغَيْرِ عِلْمٍ فَضَلُّوا وَأَضَلُّوا

“Sesungguhnya Allah tidak mencabut ilmu dengan mencabutnya dari hamba-hamba. Akan tetapi Dia mencabutnya dengan diwafatkannya para ulama sehingga jika Allah tidak menyisakan seorang alim pun, maka orang-orang mengangkat pemimpin dari kalangan orang-orang bodoh. Kemudian mereka ditanya, mereka pun berfatwa tanpa dasar ilmu. Mereka sesat dan menyesatkan.” (HR. Bukhari dan Muslim).


Justru kita bersyukur dengan keberadaan para ulama di dunia ini karena mereka akan mendatangkan rahmat dan keberkahan dari Allah swt sehingga Rasulullah saw mengistilahkan mereka dalam sebuah sabdanya,

مَفاَتِيْحُ لِلِخَيْرِ وَمَغاَلِيْقُ لِلشَّرِّ

“Sebagai kunci-kunci untuk membuka segala kebaikan dan sebagai penutup segala bentuk kejahatan.” (HR. Ibnu Majah).


Hati-hati setiap tindakan yang bertujuan mendiskreditkan para ulama dan tokoh agama termasuk tindakan makar terhadap agama ini dan termasuk melecehkan Nabi. Suatu kisah ringan terhadap orang yang meremehkan perkataan Nabi saw itu disegerakan hukumannya di dunia. Diriwayatkan dari Ikrimah bin Ammar

عَنْ عِكْرِمَةَ بْنِ عَمَّارٍ حَدَّثَنِى إِيَاسُ بْنُ سَلَمَةَ بْنِ الأَكْوَعِ أَنَّ أَبَاهُ حَدَّثَهُ أَنَّ رَجُلاً أَكَلَ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- بِشِمَالِهِ فَقَالَ « كُلْ بِيَمِينِكَ ». قَالَ لاَ أَسْتَطِيعُ قَالَ « لاَ اسْتَطَعْتَ ». مَا مَنَعَهُ إِلاَّ الْكِبْرُ. قَالَ فَمَا رَفَعَهَا إِلَى فِيهِ

Dari Ikrimah bin ‘Ammar, (beliau berkata) Iyas bin Salamah bin Al-Akwa’ telah berkata bahwa ayahnya mengatakan kepadanya (yaitu) ada seorang laki-laki makan dengan tangan kirinya di dekat Rasulullah saw. Lalu beliau saw mengatakan, “Makanlah dengan tangan kananmu.” Lalu dia mengatakan, “Aku tidak mampu.” Maka beliau saw berkata, “Engkau memang tidak akan mampu”. Tidak ada yang menghalanginya untuk menaati Nabi kecuali rasa sombong. Akhirnya, dia tidak bisa lagi mengangkat tangan kanannya ke mulut. (HR. Muslim).


Kedua, Ulama itu Pelita dunia dan Penjaga Moral Bangsa.

Umat muslim, para ulama, para kiai memiliki peran besar dalam memperjuangan dan menjaga negara Republik ini. Guru Besar Prof. DR. Azyumardi Azra, MA.,CBE berkata, negara Indonesia yang terdiri dari 17.000an pulau itu disatukan oleh umat islam.  Jika tidak ada islam kepulauan nusantra Indonesia ini tidak akan pernah ada karena yang mempersatukan adalah umat islam, berkat perjuangan para ulama-ulama, negara Indonesia yang sangat beragam ini bisa disatukan dan bisa merdeka. Mereka adalah para pejuang agama Allah dan mereka berhak mendapatkan surga dan keridhoan Allah swt, Allah berfirman,

وَا لسّٰبِقُوْنَ الْاَ وَّلُوْنَ مِنَ الْمُهٰجِرِيْنَ وَا لْاَ نْصَا رِ وَا لَّذِيْنَ اتَّبَعُوْهُمْ بِاِ حْسَا نٍ ۙ رَّضِيَ اللّٰهُ عَنْهُمْ وَرَضُوْا عَنْهُ وَاَ عَدَّ لَهُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ تَحْتَهَا الْاَ نْهٰرُ خٰلِدِيْنَ فِيْهَاۤ اَبَدًا ۗ ذٰلِكَ الْـفَوْزُ الْعَظِيْمُ

"Dan orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) di antara orang-orang Muhajirin dan Ansar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah rida kepada mereka dan mereka pun rida kepada Allah. Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai.  Mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah kemenangan yang agung." (QS. At-Taubah : 100).


Bung Tomo berhasil membakar semangat arek-arek Suroboyo untuk melawan tentara Inggris dan NICA – Belanda yang ingin menduduki kembali Tanah Air setelah dikalahkan Jepang hanya dengan seruan TAKBIR الله اكبر   berhasil mengalahkan  penjajah karena ia yakin agama islam pasti menang. Isi pidatonya berkata : “Dan kita yakin saudra-saudara. Pada akhirnya pastilah kemenangan akan jatuh ke tangan kita, sebab Allah selalu berada dipihak yang benar. Percayalah saudara-saudara, Tuhan akan melindungi kita sekalian. Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar! Merdeka!.

وَمَنْ يَتَوَلَّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَالَّذِينَ آمَنُوا فَإِنَّ حِزْبَ اللَّهِ هُمُ الْغَالِبُونَ

“Barangsiapa mengambil Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman menjadi penolong. Maka sesungguhnya pengikut agama Allah itulah orang-orang yang pasti menang” (QS. Al Maidah: 55).


Ingat,,! Pesantren itulah tempatnya pengkaderan ulama, mencetak para kiai , sumber cahaya kebenaran dan sebab datangnya rahmat Allah swt karena rahmat Allah akan selalu datang kepada orang-orang baik. Firman Allah swt.

إِنَّ رَحْمَتَ اللَّهِ قَرِيبٌ مِنَ الْمُحْسِنِينَ

“Sesungguhnya rahmat Allâh itu dekat dengan orang-orang yang berbuat ihsan”. (QS. Al-A’râf : 56).


Pesantren juga adalah lembaga pendidikan yang didalamnya ada dua pilar penting sebagai benteng memilihara moral bangsa :

(A). ليتفقهوا فى الدين (Mendalami Agama).

Untuk mendalami ilmu agama islam, apapaun bentuknya pesantren maka tidak boleh meninggalkan ajaran agama islam, sesuai firman Allah

فَلَوْلَا نَفَرَ مِن كُلِّ فِرْقَةٍ مِّنْهُمْ طَائِفَةٌ لِّيَتَفَقَّهُوا فِي الدِّينِ وَلِيُنذِرُوا قَوْمَهُمْ إِذَا رَجَعُوا إِلَيْهِمْ لَعَلَّهُمْ يَحْذَرُونَ﴾

“Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya.” (QS. At-Taubah : 122).


(B). اقامة الدين (Mendirikan Agama).

Pesantren tempat dididik orang-orang yang mengajarkan agama, sholat salah satu cara untuk menegakkan agama. Sabda Nabi saw

الصَّلَاةُ عِمَادُ الدِيْنِ ، فَمَنْ أَقَامَهَا فَقَدْ أَقَامَ الدِّيْنَ ومن تَرَكَهَا فَقَدْ هَدَمَ الدِّيْنَ

“Shalat itu adalah tiang agama, maka barang siapa mendirikannya, sungguh ia telah menegakkan agama (Islam) itu, dan barang siapa meninggalkannya, sungguh ia telah merobohkan agama (Islam) itu”. (HR. Baihaqi).

Dan kemerdekaan bangsa ini adalah andil peran pesantren bahkan pejuang-pejuang yang mngerakkan dan para kiai sebagai garda terdepan melawan penjajah.


Ketiga, Agungkan dan Hormati Ulama.

Kunci ingin anak cucu sukses adalah dermawan kepada alim ulama, guru dan para pengajar, setiap orang tua pasti mendambakan anaknya sukses, diantara kunci sukses seperti perkataan Syekh Burhanuddin az-Zarnuji, beliau salah satu ulama terkemuka abad kelima dalam salah satu kitab akhlaknya mengutip gurunya yang mengatakan:

 مَنْ أَرَادَ أَنْ يَكُوْنَ اِبْنُهُ عَالِمًا يَنْبَغِي أَنْ يُرَاعِي الْغُرَبَاءَ مِنَ الْفُقَهَاءِ وَيُكْرِمُهُمْ وَيُعَظِّمُهُمْ وَيُعْطِيْهِمْ شَيْئًا فَاِنْ لَمْ يَكُنْ اِبْنُهُ عَالِمًا يَكُوْنُ حَافِدُهُ عَالِمًا

“Barangsiapa yang menghendaki anaknya menjadi orang berilmu, maka hendaklah ia menghormati ahli agama dari kalangan fuqaha, memuliakan, mengagungkan, dan memberi mereka hadiah (dari hartanya). Jika anaknya tidak menjadi orang berilmu, maka cucunya yang akan menjadi orang berilmu.” (Az-Zarnuji, Ta’limul Muta’allim fi Thariqit Ta’allum, Dar Ibnu Katsir: 2014, halaman 55).


Memuliakan, mengagungkan, dan memberi ulama, guru hadiah akan menjadi penyebab anaknya akan tumbuh sebagai orang yang berilmu karena ilmu agama tanpa menghormati guru maka ilmunya tidak akan manfaat dan salah satu cara ulama salaf mengekspresikan rasa hormat kepada orang-orang berilmu (ulama) yaitu dengan memberikan hadiah meskipun hanya sedikit, disebutkan dalam sebuah syair :

 رَأَيْت أَحَقَّ الْحَقِّ حَقَّ الْمُعَلِّمِ * وَأَوْجَبَهُ حِفْظًا عَلَى كُلِّ مُسْلِمِ لَقَدْ حَقَّ أَنْ يُهْدَى إلَيْهِ كَرَامَةً * لِتَعْلِيمِ حَرْفٍ وَاحِدٍ أَلْفُ دِرْهَمِ

“Tidak ada hak yang lebih besar kecuali hak guru (orang yang berilmu). Ini wajib dipelihara oleh semua umat Islam. Sungguh pantas bila ia diberi sebuah penghormatan, karena mengajar satu huruf dengan hadiah seribu dirham.”


Masih menurut Syaikh Burhanuddin Az-Zarnuji bahwasanya seorang murid tidak akan mendapatkan ilmu, dan ilmunya tidak akan bermanfaat kecuali dengan mengagungkan ilmu itu sendiri, menghormati dan mengangungkan ahli ilmu juga guru. Bahkan siapapun yang melukai hati gurunya, maka keberkahan ilmunya akan tertutup. Dan hanya sedikit kebermanfaatan ilmu untuknya. Disebutkan dalam syair :

اِنَّ الْمُعَلِّمَ وَالطَّبِيْبَ كِلَاهُمَا       ۝  لَايَنْصَحَانِ اِذَاهُمَا لَمْ يُكْرَمَا

فَاصْبِرْ لِدَائِكَ اِنْ جَفَوْتَ طَبِيْبَهَا  ۝  وَاقْنَعْ بِجَهْلِكَ اِنْ جَفَوْتَ مَعَلِّمَا

“Sesungguhnya guru dan dokter itu keduanya sama, yaitu tidak akan menasihati jika keduanya tidak dimuliakan. Maka sabarlah dan terimalah atas penyakitmu, jika kamu tidak menghormati doktermu. Terimalah kebodohanmu, jika kamu tidak menghormati gurumu.”

بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ. وَنَفَعَنِي وَاِيِّاكُمْ بما فيه مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. وَتَقَبَّلْ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاوَتَهُ اِنّهُ هُوَ السَّمِيْعُ اْلعَلِيْمُ. فَاسْتَغْفِرُوْا اِنَّهُ هُوَاْلغَفُوْرُ الرَّحِيْم

uanuan

uanuan






Telah HADIR KBIHU Wafizs Al-Amin Centre (KBIHU WAC), SIIAP MEMBERANGKATKAN JAMAAH HAJI REGULER 2026.
Kenapa Memilih Haji Reguler bersama KBIHU WAC, Karena KBIHU WAC Itu :
#Nyaman
#Dilayani
#Pembimbing Profesional
CP : 08161191890

7 KEUNGGULAN HAJI & UMROH bersama KBIHU Wafizs Al-Amin Centre Itu :
1. Dibimbing Langsung oleh Ustadz Adjie Nung  (UAN) Pim. Wafizs Al-Amin Center Bekasi. 
2. Umrohnya 7 Kali Umroh saat Musim Haji dan 4 kali Umroh saat musim Umroh dengan 4 Tempat Miqot (Tan'im, Ji'ronah, Hudaibiyah & Thoif Qornul Manazil) 
3. Nyaman, Dilayani & Pembimbing Profesional
4. Fasilitas Umroh Hotel *5 & Transportasi Bis Full Wifi
5. Sholat Qiamullail Berjamaah & Khotmul Qur'an
6. Bermalam 1 Malam Untuk Paket Umroh di Hotel Jeddah Sebelum go to Makkah
7. Jamaah Wanita Dibimbing Langsung Pembimbing Wanita oleh Ustadzh Hj. Uswatun Hasanah, S.Pd. I



YUUUK TUNAIKAN ZAKAT
"Sucikan Harta, Bahagiakan Dhuafa"
UPZ BAZNAS Wafizs Al-Amin Centre Menerima & Menyalurkan : 
Wakaf, Infaq, Zakat dan Sedekah
#Melalui Transfer Ke Rekening :
BSI : 711 7824 823
Mandiri : 156 00 1497 0331
BNI : 0814 1068 54
a.n. Yayasan Wafizs Al-Amin Center. 
Contact UPZ Wafizs Al-Amin Center WA :
0857-7814-1993
08161191890



UMROH HEMAT 09 Hari Tahun 2024
Wafizs Al-Amin Centre Bekasi
By Lion Air

KEUNGGULANNYA :
 3 Kali Manasik
4 Kali Umroh Dengan 4 Tempat Miqot
 Free Perlengkapan
Free Bermalam Di Hotel TRIDENT Jeddah. 

KEBERANGKATAN  :
Sabtu, 10 januari 2025
 Pukul 14.00 Pelepasan Di Yayasan Wafizs Al-Amin Center & Sholat Ashar Berjamaah
 Pukul 19.00 Kumpul di Bandara Soekarno Hatta (Lounge @Zukafia) 
Pukul 00.40 Take Off to Jeddah 
 Pukul 06.40 Tiba di Bandara King Abdul Azis Jeddah. 

KEPULANGAN  :
Ahad, 19 Januari 2025
By Pesawat Scoot Air
Pukul 09.00 wib Tiba di Bandara Soekarno Hatta

#Follow US :
________
Media Sosial Yayasan Wafizs Al-Amin Center

Instagram : wafizscenter & @adjienung
Facebook  : Wafizs Al-Amin Center & Adjie Nung 
Youtube     : Wafizs Center & Nur Anwar Amin
Tiktok        : @wafizscenter & @adjienung

Informasi Pendaftaran Haji dan Umroh WA : 085778141993 - 08161191890 - 081584282565

Wafizs Al-Amin Centre 
“Berbagi Cahaya Di Atas Cahaya”

KABAR GEMBIRA...
Bagi Anda Yang Ingin BERANGKAT HAJI REGULER di Tahun 2026
SILAHKAN BERGABUNG....
Bimbingan Manasik Reguler
Dibimbing Langsung Oleh : Ustadz H.Nur Anwar Amin,Lc Pimpinan Yayasan Wafizs Al-Amin Center

Bisa BERGABUNG Bagi Anda Yang :
- Porsi Hajinya di tahun 2026
- Porsi Haji Kabupaten & Kota Bekasi
- Porsi Haji Mandiri
- Belum terdaftar di KBIHU Manapun
- Sudah terdaftar di KBIHU namun ingin Bimbingan Manasik Haji
- Rencana mau BADAL HAJI
- Rencana Mau Ibadah Umroh

JOIN US :
> Pembimbing Profesional
> Info Haji Terupdate
> Pelayanan Nyaman & Dilayani
> Lengkap Teori, Praktik Haji & Umroh
WA : 08161191890


YUUUK TUNAIKAN ZAKAT
"Sucikan Harta, Bahagiakan Dhuafa"
UPZ BAZNAS Wafizs Al-Amin Centre Menerima & Menyalurkan : 
Wakaf, Infaq, Zakat dan Sedekah
#Melalui Transfer Ke Rekening :
BSI : 711 7824 823
Mandiri : 156 00 1497 0331
BNI : 0814 1068 54
a.n. Yayasan Wafizs Al-Amin Center. 
Contact UPZ Wafizs Al-Amin Center WA :
0857-7814-1993
08161191890



UMROH AWAL MUSIM 11 Hari Tahun 2024
Wafizs Al-Amin Centre Bekasi
By Pesawat Saudia Airlines (SV 827)

KEUNGGULANNYA :
 3 Kali Manasik
4 Kali Umroh Dengan 4 Tempat Miqot
 Free Perlengkapan
Free Bermalam Di Hotel TRIDENT Jeddah. 

KEBERANGKATAN  :
Ahad, 14 Juli 2024
 Pukul 14.00 Pelepasan Di Yayasan Wafizs Al-Amin Center & Sholat Ashar Berjamaah
 Pukul 19.00 Kumpul di Bandara Soekarno Hatta (Lounge @Zukafia) 
Pukul 00.40 Take Off to Jeddah (11 Maret 2024) 
 Pukul 06.40 Tiba di Bandara King Abdul Azis Jeddah. 

KEPULANGAN  :
Rabu, 24 Juli 2024
By Pesawat Saudia Airlines (SV 816) 
Pukul 09.00 wib Tiba di Bandara Soekarno Hatta

#Follow US :
________
Media Sosial Yayasan Wafizs Al-Amin Center

Instagram : wafizscenter & @adjienung
Facebook  : Wafizs Al-Amin Center & Adjie Nung 
Youtube     : Wafizs Center & Nur Anwar Amin
Tiktok        : @wafizscenter & @adjienung

Informasi Pendaftaran Haji dan Umroh WA : 085778141993 - 08161191890 - 081584282565

Wafizs Al-Amin Centre 
“Berbagi Cahaya Di Atas Cahaya”





Khutbah Jumat (Edisi 186) Tema  :  “66 Murid Wafat Tertimpa Reruntuhan, Syahidkah atau Tabungan di Surga.?”

Khutbah Jumat (Edisi 186) Tema : “66 Murid Wafat Tertimpa Reruntuhan, Syahidkah atau Tabungan di Surga.?”

 

Wafizs Al-Amin Center
“Berbagi Cahaya Diatas Cahaya”
Khutbah Jumat (Edisi 186) Tema  :

“66 Murid Wafat Tertimpa Reruntuhan, Syahidkah atau Tabungan di Surga.?”
Oleh : Nur Anwar Amin (adjie nung)
Alumni Universitas Al-Azhar Mesir, Alumni Pondok Pesantren Attaqwa KH.Noer Alie Bekasi dan Ketua Yayasan Wafizs Al-Amin Center Bekasi. Mohon Kirim Donasi Anda : Zakat, Infaq, sedekah & Wakaf untuk Pembangunan Asrama Yatim & Dhuafa ke No. Rek.7117.8248.23 (BSI) a.n. Yayasan Wafizs Al-Amin Center. Donasi Anda sangat membantu meringankan beban mereka.
WA : +628161191890
klik aja adjie nung di Link YouTube, Instagram & Facebook
Khutbah ini disampaikan di Masjid JAMI’ AL-ARQOM Pesona Anggrek Kota Bekasi. Jumat, 10 Oktober 2025 M/18 R. Akhir 1447 H.

مَعَاشِرَ الْمُسْلِمِيْنَ رَحِمَكُمُ الله

Indonesia berduka terutama kaum muslimin diseluruh antero nusantara menyaksikan setiap saat di media sosial betapa terhenyutnya hati ini melihat para santri tertimbun reruntuhan ambruknya gedung musholla di Ponpes Al-Khoziny yang menewaskan 66 muridnya sehingga senin 06 Oktober 2025 dihentikan pencariannya.


Untuk kita orang yang beragama islam tentunya dapat melihat dari sisi lainnya yaitu ada campur tangan Allah swt saat menjemput ajal para santri dengan caraNya karena setiap orang mati itu banyak sebabnya, ada yang mati terkena wabah, reruntuhan, tenggelam, kecelakaan, terbakar, terpeleset, sakit menahun tak kunjung sembuh dan banyak sebab-sebab lainnya termasuk penyakit tua atau pikun. Sabda Rasulullah saw

عَنْ مُطَرِّفِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الشِّخِّيرِ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُثِّلَ ابْنُ آدَمَ وَإِلَى جَنْبِهِ تِسْعَةٌ وَتِسْعُونَ مَنِيَّةً إِنْ أَخْطَأَتْهُ الْمَنَايَا وَقَعَ فِي الْهَرَمِ

Dari Mutharrif bin Abdillah bin asy-Syikhkhir, dari bapaknya, ia berkata: Rasulullah saw bersabda, “Telah diciptakan di dekat anak Adam sembilan puluh sembilan musibah (sebab kematian). Jika dia tidak terkena semua musibah itu, dia pasti mengalami ketuaan”. (HR Tirmidzi).


مَعَاشِرَ الْمُسْلِمِيْنَ رَحِمَكُمُ الله

Ambil hikmahnya, semua yang telah digariskan Allah swt, pasti banyak pelajaran (ibroh) yang diberikan Allah swt atas setiap musibah yang menimpa umat manusia di dunia ini. Diantara ibroh besar dalam peristiwa ini adalah :

Pertama, Kematian Pasti Datang Secara Mendadak.

Siapapun orangnya pasti akan bertemu dengan kematian, kematian itu pasti datang menjumpai setiap yang bernyawa, tidak ada seorang pun yang tidak mati, tidak mungkin seseorang lari dari kematian, tidak ada manusia yang hidup kekal abadi dan kematian datang secara mendadak tidak bisa dihindari dari saipapun. Allah swt sudah pastikan dalam ayatNya.

وَمَا جَعَلْنَا لِبَشَرٍ مِنْ قَبْلِكَ الْخُلْدَ

“Kami tidak menjadikan hidup abadi bagi seorang manusiapun sebelum kamu (Muhammad).” (QS. Al Anbiya’: 34).


قُلْ إِنَّ الْمَوْتَ الَّذِي تَفِرُّونَ مِنْهُ فَإِنَّهُ مُلَاقِيكُمْ ثُمَّ تُرَدُّونَ إِلَى عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ

“Katakanlah : “Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.” (QS. Jumu’ah: 8).


أَيْنَمَا تَكُونُوا يُدْرِكُكُمُ الْمَوْتُ وَلَوْ كُنْتُمْ فِي بُرُوجٍ مُشَيَّدَةٍ

“Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh.” (QS. An Nisa’: 78).


Apapun sebab kematian yang akan menjemput kita baik rasa sakit yang dideritanya ataupun tertimpa reruntuhan sekalipun, itu semua akan menghapus dosa-dosa dan kesalahannya. Nabi saw bersabda,

مَا مِنْ مُسْلِمٍ يُصِيْبُهُ أَذًى مِنْ مَرَضٍ فَمَا سِوَاهُ إِلاَّ حَطَّ اللهُ بِهِ سَيِّئَاتِهِ كَمَا تَحُطُّ

“Setiap muslim yang terkena musibah penyakit atau yang lainnya, pasti akan hapuskan kesalahannya, sebagaimana pohon menggugurkan daun-daunnya”. (HR. Bukhari dan Muslim).


Dari Abu Sa’id dan Abu Hurairah, mereka mendengar Rasulullah saw bersabda,

مَا يُصِيبُ الْمُؤْمِنَ مِنْ وَصَبٍ وَلاَ نَصَبٍ وَلاَ سَقَمٍ وَلاَ حَزَنٍ حَتَّى الْهَمِّ يُهَمُّهُ إِلاَّ كُفِّرَ بِهِ مِنْ سَيِّئَاتِهِ

“Tidaklah seorang mukmin tertimpa suatu musibah berupa rasa sakit (yang tidak kunjung sembuh), rasa capek, rasa sakit, rasa sedih, dan kekhawatiran yang menerpa melainkan dosa-dosanya akan diampuni” (HR. Muslim).


Dari Mu’awiyah, ia berkata bahwa ia mendengar sabda Rasulullah saw,

مَا مِنْ شَىْءٍ يُصِيبُ الْمُؤْمِنَ فِى جَسَدِهِ يُؤْذِيهِ إِلاَّ كَفَّرَ اللَّهُ عَنْهُ بِهِ مِنْ سَيِّئَاتِه

“Tidaklah suatu musibah menimpa jasad seorang mukmin dan itu menyakitinya melainkan akan menghapuskan dosa-dosanya” (HR. Ahmad).


Karena semua manusia tidak luput dari berbagai ujian dan cobaan, itu semua Allah siapkan untuk orang yang beriman agar saat bertemu Allah swt sudah bersih tanpa punya dosa seperti anak yang baru lahir. Nabi saw bersabda,

مَا يَزَالُ الْبَلاَءُ بِالْمُؤْمِنِ وَالْمُؤْمِنَةِ فِي جَسَدِهِ وَمَالِهِ وَوَلَدِهِ حَتَّى يَلْقَى اللهَ وَمَا عَلَيْهِ خَطِيْئَةٌ

“Cobaan akan selalu menimpa seorang mukmin dan mukminah, baik pada dirinya, pada anaknya maupun pada hartanya, sehingga ia bertemu dengan Allah tanpa dosa sedikitpun.” (HR. Ahmad dan At-Tirmidzi).


Meskipun tidak bisa pungkiri dan harus disadari bahwa setiap musibah itu juga tidak lepas dari keteledoran tangan manusia yang kurang berhat-hati dan waspada bahkan bisa jadi disebabkan dosa dan maksiat yang diperbuatnya sehingga Allah tegur kita dengan didatangkan musibah. Allah swt berfirman,

وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ

“Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).” (QS. Asy Syura: 30).


Ibnu Katsir rahimahullah berkata, “Wahai sekalian manusia, ketahuilah bahwa musibah yang menimpa kalian tidak lain adalah disebabkan karena dosa yang kalian dahulu perbuat. Dan Allah memaafkan kesalahan-kesalahan kalian tersebut. Dia bukan hanya tidak menyiksa kalian, namun Allah langsung memaafkan dosa yang kalian perbuat.” Karena memang Allah akan menyiksa seorang hamba karena dosa yang ia perbuat. Sebagaimana Allah swt berfirman,

وَلَوْ يُؤَاخِذُ اللَّهُ النَّاسَ بِمَا كَسَبُوا مَا تَرَكَ عَلَى ظَهْرِهَا مِنْ دَابَّةٍ

“Dan kalau sekiranya Allah menyiksa manusia disebabkan usahanya, niscaya Dia tidak akan meninggalkan di atas permukaan bumi suatu mahluk yang melata pun” (QS. Fathir: 45).


مَعَاشِرَ الْمُسْلِمِيْنَ رَحِمَكُمُ الله

Kedua, Mati Sedang Mencari Ilmu.

Diantara tanda husnul khotimah adalah saat mati sedang menuntul ilmu. Al-Hafizh Ibnu ‘Abdil Barr berkata :

قالَ الْحَافِظُ ابْنُ عَبْدِ البَرِّ رَحِمَهُ اللهُ : ‏"مَنْ ماتَ طَالِبًا لِلْعِلْمِ فَهُوَ مِنْ عَلَامَاتِ حُسْنِ الْخَاتِمَةِ". لِأَنَّهُ مَاتَ عَلَى طَاعَةٍ عَظِيمَةٍ

“Siapa yang mati dalam keadaan menuntut ilmu, maka ia berada dalam tanda husnul khatimah (mati yang baik) karena ia telah mati dalam ketaatan yang sangat besar.” (Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajjid : @almunajjid).

Ibadah terpanjang dan terus bernilai pahala adalah menuntut ilmu karena kewajiban menuntut ilmu itu dari sejak ceprot perut sang ibu sampai kematian menjemputnya, kata mutiara orang arab mengatakan,

  اُطْلُبُوا العِلْمَ مِنَ المَهْدِ إِلى اللَّحْدِ

“Carilah ilmu dari mulai buaian sampai masuk lubang lahat”

Imam Ahmad pernah ditanya ketika rambutnya sudah tampak memutih, diusia yang sudah tidak lagi muda, namun beliau tetap selalu bersama alat-alat tulis, kertas dan tinta untuk mencari ilmu.

إِلَى مَتَى وَأَنْتَ مَعَ الْمِحْبَرَةِ

”Sampai kapan Engkau masih bersama dengan wadah tinta?” kemudian beliau menjawab,

مَعَ الْمِحْبَرَةِ إِلَى الْمَقْبَرَةِ

“Bersama wadah tinta sampai ke liang kubur”.


Orang-orang yang sampai akhir hayatnya mati sedang jalan mencari ilmu pasti Allah bukakan lebar-lebar pintu surga untuknya dan dimintakan ampun oleh para malaikat. Dari Rasulullah saw bersabda,

مَنْ سَلَكَ طَرِيْقاً يَبْتَغِي فِيْهِ عِلْماً سَهَّلَ اللهُ لَهُ طَريْقاً إِلَى الجَنَّةِ، وَإنَّ الملَاَئِكَةَ لَتَضَعُ أَجْنِحَتَهَا لِطَالِبِ الْعِلْمِ رِضاً بِمَا يَصْنَعُ، وَإنَّ الْعَالِمَ لَيَسْتَغْفِرُ لَهُ مَنْ فِي السَّماوَاتِ وَمَنْ فِي اْلأَرْضِ حَتَّى الْحِيْتَانُ فِي الْمَاءِ، وَفَضْلُ الْعَالِمِ عَلَى الْعَابِدِ كَفَضْلِ الْقَمَرِ عَلَى سَائِرِ الْكَوَاكِبِ، وَإنَّ الْعُلَمَاءَ وَرَثَةُ اْلأَنْبِيَاءِ، وَإنَّ اْلأَنْبِيَاءَ لَمْ يَوَرِّثُوْا دِيْنَاراً وَلاَ دِرْهَماً وَإنَّمَا وَرَّثُوْا الْعِلْمَ، فَمَنْ أَخَذَهُ أَخَذَ بحَظٍّ وَافِرٍ.

“Barangsiapa meniti satu jalan untuk mencari ilmu, niscaya dengan hal itu Allah mudahkan baginya jalan menuju Surga. Dan sesungguhnya para malaikat akan membentangkan sayap-sayap mereka kepada pencari ilmu sebagai keridhaan atas apa yang ia perbuat. Dan sesungguhnya penghuni langit dan di bumi, sampai ikan-ikan di laut pun memohonkan ampun untuk orang-orang yang berilmu. Dan sesungguhnya keutamaan orang yang berilmu atas ahli ibadah seperti keutamaan bulan purnama atas semua bintang-bintang. Dan sesungguhnya para ulama adalah pewaris para Nabi. Dan sesungguhnya para Nabi itu tidak mewariskan dinar dan dirham, tetapi mewariskan ilmu. Barangsiapa yang mengambilnya maka dia telah mengambil bagian yang banyak.” (HR. Abu Dawud, at-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ahmad).


Dalam kitab المعجم الاوسط disebutkan bahwa Rasulullah saw bersabda :

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم: «‌مَنْ ‌جَاءَ ‌أَجَّلُهُ وَهُوَ يَطْلُبُ الْعِلْمَ لَقِيَ اللَّهَ وَلَمْ يَكُنْ بَيْنَهُ وَبَيْنَ النَّبِيِّينَ إِلَّا دَرَجَةُ النُّبُوَّةِ

“Barang siapa yang ajal datang menjemputnya sementara dia sedang menuntut ilmu, maka dia akan bertemu dengan Allah dan tidak ada di antara dirinya dan para Nabi kecuali derajat kenabian.” (HR. Ath-Thabrani).


Bahkan orang yang mati sedang mencari ilmu masuk dikatagorikan mati syahid, karena dalam kitab Nihayatuz Zain, karya Syaikh Nawawi al-Banteni dijelaskan, orang yang dianggap mati syahid ada tiga macam : (1) Syahid dunia, jenis ini hanya mendapatkan perlakuan syahid di dunia saja seperti orang yang mati dalam peperangan namun memiliki niat yang tidak ikhlas karena Allah swt atau melakukan pengkhianatan hanya ingin mendapatkan rampasan perang. (2) Syahid akhirat, jenis ini tidak mendapatkan perlakuan syahid di dunia seperti mati karena sakit perut, wabah penyakit, wabah covid, tenggelam, tertimpa reruntuhan, wanita melahirkan dan sedang menuntut ilmu. (3) Syahid dunia dan akhirat, ini jenis mati syahid paling tinggi seperti orang yang gugur dalam peperangan di jalan Allah (fi sabilillah).


Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda,

الشُّهَدَاءُ خَمْسَةٌ الْمَطْعُونُ وَالْمَبْطُونُ وَالْغَرِقُ وَصَاحِبُ الْهَدْمِ وَالشَّهِيدُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ

“Orang yang mati syahid ada lima, yakni orang yang mati karena tho’un (wabah), orang yang mati karena menderita sakit perut, orang yang mati tenggelam, orang yang mati karena tertimpa reruntuhan dan orang yang mati syahid di jalan Allah.” (HR. Bukhari dan Muslim).


Ketiga, Tabungan Orang Tua di Surga.

Kebahagiaan yang paling bahagia saat orang tua dijemput anaknya masuk kedalam surga, anaknya menunggu kedua orang tuanya di akhirat kelak karena orang tuanya dengan sangat sabar ketika ditinggalkan terlebih dahulu oleh anaknya meninggalkan dunia selamanya. Allah swt memberikan pahala surga atas penderitaan batin yang dirasakan orang tua yang sabar ditinggalkan wafat anaknya. Dari Abu Hurairah ra, Nabi saw bersabda,

مَا مِنْ مُسْلِمَيْنِ يَمُوتُ بَيْنَهُمَا ثَلَاثَةُ أَوْلَادٍ لَمْ يَبْلُغُوا الْحِنْثَ إِلَّا أَدْخَلَهُمَا اللَّهُ بِفَضْلِ رَحْمَتِهِ إِيَّاهُمُ الْجَنَّةَ. قَالَ: يُقَالُ لَهُمْ: ادْخُلُوا الْجَنَّةَ. فَيَقُولُونَ: حَتَّى يَدْخُلَ آبَاؤُنَا. فَيُقَالُ: ادْخُلُوا الْجَنَّةَ أَنْتُمْ وَآبَاؤُكُمْ

“Tiada dua orang muslim yang memiliki tiga anak yang meninggal sebelum mencapai usia baligh, kecuali Allah akan memasukkan kedua orang tua tersebut ke dalam surga berkat rahmat-Nya kepada anak-anak mereka. Lalu dikatakan kepada anak-anak itu : ‘Masuklah kalian ke dalam surga.’ Namun mereka berkata : ‘Tidak, hingga orang tua kami masuk terlebih dahulu.’ Maka dikatakan kepada mereka: ‘Masuklah kalian ke dalam surga bersama orang tua kalian.'” (HR. An-Nasai).


Rasulullah saw berabda,

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رضي الله أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَقُولُ مَنْ كَانَ لَهُ فَرَطَانِ مِنْ أُمَّتِى أَدْخَلَهُ اللَّهُ بِهِمَا الْجَنَّةَ فَقَالَتْ لَهُ عَائِشَةُ رَضِىَ اللَّهُ عَنْهَا فَمَنْ كَانَ لَهُ فَرَطٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ وَمَنْ كَانَ لَهُ فَرَطٌ يَا مُوَفَّقَةُ. قَالَتْ فَمَنْ لَمْ يَكُنْ لَهُ فَرَطٌ مِنْ أُمَّتِكَ؟ قَالَ فَأَنَا فَرَطُ أُمَّتِى لَنْ يُصَابُوا بِمِثْلِى رواه الترمذي

Dari Ibnu Abbas ra, ia mendengar Rasulullah saw bersabda, “Siapa saja yang memiliki dua anak yang menunggu (di akhirat karena meninggal lebih dulu) di kalangan umatku, niscaya Allah memasukkannya ke surga sebab keduanya.’ Aisyah bertanya, ‘Kalau hanya seorang anak yang meninggal Ya Rasulullah?’ ‘Demikian juga orang tua yang memiliki seorang anak yang meninggal Wahai perempuan yang mendapat taufiq,’ jawab Rasulullah. ‘Kalau tidak memiliki anak meninggal di kalangan umatmu?’ ‘Aku yang akan menyambut umatku dan mereka tidak akan merasakan musibah seperti (penderitaan yang) kurasakan,” (HR At-Tirmidzi).


Rasulullah saw menjanjikan bahwa pahala besar akan dipeoleh oleh kedua orang tuanya yang sangat sabar melepas kepergian anaknya. Allah telah menyiapkan istana megah nan indah bagi mereka yang telah memuji dan memulangkan urusan kematian anaknya hanya kepada Allah swt semata.

عَنْ أَبِي مُوسَى الأَشْعَرِيِّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ إِذَا مَاتَ وَلَدٌ لِعَبْدٍ، قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لِمَلائِكَتِهِ: أَقَبَضْتُمْ وَلَدَ عَبْدِي؟ فَيَقُوْلُوْنَ: نَعَمْ، فَيَقُوْلُ: أَقَبَضْتُمْ ثَمَرَةَ فُؤادِهِ؟ فَيَقُوْلُوْنَ: نَعَمْ، فَيَقُوْلُ: فَما قَالَ عَبْدِي؟ فَيَقُوْلُوْنَ: وَحَمِدَكَ واسْتَرْجَعَ، فَيَقُوْلُ: ابْنُوا لِعَبْدِي بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ، وَسَمُّوهُ بَيْتَ الْحَمْدِ رواه الترمذي وابن حبان

Dari sahabat Abu Musa Al-Asy’ari ra, Rasulullah bersabda, “Bila anak seorang meninggal dunia, Allah bertanya kepada para malaikat, ‘Apakah kalian mengambil anak hamba-Ku?’ Mereka menjawab, ‘Betul.’ ‘Apakah kalian merenggut buah hatinya?’ tanya Allah. ‘Benar,’ jawab mereka. ‘Lalu apa tanggapan hamba-Ku?’ ‘Ia memuji-Mu dan mengembalikan urusan ini kepada-Mu,’ jawab mereka. ‘Dirikanlah sebuah istana di surga untuk hamba-Ku. Namailah rumah itu ‘Baitul Hamdi,’’ perintah Allah,’” (HR At-Tirmidzi dan Ibnu Hibban).


Kisah piluh juga dirasakan Nabi Muhammad saw saat ditinggalkan putra tercintanya Ibrahim meninggal dunia diusia yang masih sangat belia yaitu 1 tahun 10 bulan dari rahim ibunya yang bernama Maria al-Qibtiyya dari kalangan budak, padahal Nabi saw adalah manusia yang paling mulia disisi Allah swt, paling dekat dengan Allah, ujian yang beliau hadapi terasa berat, hati bersedih, beliau menangis namun tetap beliau ridho atas keputusan Allah swt. Beliau berkata ketika Ibrahim meninggal,

ﺇﻥَّ ﺍﻟﻌَﻴْﻦَ ﺗَﺪْﻣَﻊُ ﻭﺍﻟﻘَﻠﺐ ﻳَﺤْﺰﻥُ ، ﻭَﻻَ ﻧَﻘُﻮﻝُ ﺇِﻻَّ ﻣَﺎ ﻳُﺮْﺿِﻲ ﺭَﺑَّﻨَﺎ ، ﻭَﺇﻧَّﺎ ﻟِﻔِﺮَﺍﻗِﻚَ ﻳَﺎ ﺇﺑﺮَﺍﻫِﻴﻢُ ﻟَﻤَﺤﺰُﻭﻧُﻮﻥَ

“Sungguh mata menangis dan hati bersedih, akan tetapi tidak kita ucapkan kecuali yang diridhai oleh Allah, dan sungguh kami sangat bersedih berpisah denganmu wahai Ibrahim.” (HR. Bukhori).

Dari Anas bin Malik, Rasulullah saw bersabda,

إنَّ إبْرَاهِيمَ ابْنِي، وإنَّه مَاتَ في الثَّدْيِ، وإنَّ له لَظِئْرَيْنِ تُكَمِّلَانِ رَضَاعَهُ في الجَنَّةِ

“Sesungguhnya Ibrahim putraku meninggal dalam masa persusuan, dan sesungguhnya baginya di surga dua orang ibu susuan yang akan menyempurnakan susuannya.” (HR. Muslim).

بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ. وَنَفَعَنِي وَاِيِّاكُمْ بما فيه مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. وَتَقَبَّلْ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاوَتَهُ اِنّهُ هُوَ السَّمِيْعُ اْلعَلِيْمُ. فَاسْتَغْفِرُوْا اِنَّهُ هُوَاْلغَفُوْرُ الرَّحِيْم

uanuan






Telah HADIR KBIHU Wafizs Al-Amin Centre (KBIHU WAC), SIIAP MEMBERANGKATKAN JAMAAH HAJI REGULER 2026.
Kenapa Memilih Haji Reguler bersama KBIHU WAC, Karena KBIHU WAC Itu :
#Nyaman
#Dilayani
#Pembimbing Profesional
CP : 08161191890

7 KEUNGGULAN HAJI & UMROH bersama KBIHU Wafizs Al-Amin Centre Itu :
1. Dibimbing Langsung oleh Ustadz Adjie Nung  (UAN) Pim. Wafizs Al-Amin Center Bekasi. 
2. Umrohnya 7 Kali Umroh saat Musim Haji dan 4 kali Umroh saat musim Umroh dengan 4 Tempat Miqot (Tan'im, Ji'ronah, Hudaibiyah & Thoif Qornul Manazil) 
3. Nyaman, Dilayani & Pembimbing Profesional
4. Fasilitas Umroh Hotel *5 & Transportasi Bis Full Wifi
5. Sholat Qiamullail Berjamaah & Khotmul Qur'an
6. Bermalam 1 Malam Untuk Paket Umroh di Hotel Jeddah Sebelum go to Makkah
7. Jamaah Wanita Dibimbing Langsung Pembimbing Wanita oleh Ustadzh Hj. Uswatun Hasanah, S.Pd. I



YUUUK TUNAIKAN ZAKAT
"Sucikan Harta, Bahagiakan Dhuafa"
UPZ BAZNAS Wafizs Al-Amin Centre Menerima & Menyalurkan : 
Wakaf, Infaq, Zakat dan Sedekah
#Melalui Transfer Ke Rekening :
BSI : 711 7824 823
Mandiri : 156 00 1497 0331
BNI : 0814 1068 54
a.n. Yayasan Wafizs Al-Amin Center. 
Contact UPZ Wafizs Al-Amin Center WA :
0857-7814-1993
08161191890



UMROH HEMAT 09 Hari Tahun 2024
Wafizs Al-Amin Centre Bekasi
By Lion Air

KEUNGGULANNYA :
 3 Kali Manasik
4 Kali Umroh Dengan 4 Tempat Miqot
 Free Perlengkapan
Free Bermalam Di Hotel TRIDENT Jeddah. 

KEBERANGKATAN  :
Sabtu, 10 januari 2025
 Pukul 14.00 Pelepasan Di Yayasan Wafizs Al-Amin Center & Sholat Ashar Berjamaah
 Pukul 19.00 Kumpul di Bandara Soekarno Hatta (Lounge @Zukafia) 
Pukul 00.40 Take Off to Jeddah 
 Pukul 06.40 Tiba di Bandara King Abdul Azis Jeddah. 

KEPULANGAN  :
Ahad, 19 Januari 2025
By Pesawat Scoot Air
Pukul 09.00 wib Tiba di Bandara Soekarno Hatta

#Follow US :
________
Media Sosial Yayasan Wafizs Al-Amin Center

Instagram : wafizscenter & @adjienung
Facebook  : Wafizs Al-Amin Center & Adjie Nung 
Youtube     : Wafizs Center & Nur Anwar Amin
Tiktok        : @wafizscenter & @adjienung

Informasi Pendaftaran Haji dan Umroh WA : 085778141993 - 08161191890 - 081584282565

Wafizs Al-Amin Centre 
“Berbagi Cahaya Di Atas Cahaya”

KABAR GEMBIRA...
Bagi Anda Yang Ingin BERANGKAT HAJI REGULER di Tahun 2026
SILAHKAN BERGABUNG....
Bimbingan Manasik Reguler
Dibimbing Langsung Oleh : Ustadz H.Nur Anwar Amin,Lc Pimpinan Yayasan Wafizs Al-Amin Center

Bisa BERGABUNG Bagi Anda Yang :
- Porsi Hajinya di tahun 2026
- Porsi Haji Kabupaten & Kota Bekasi
- Porsi Haji Mandiri
- Belum terdaftar di KBIHU Manapun
- Sudah terdaftar di KBIHU namun ingin Bimbingan Manasik Haji
- Rencana mau BADAL HAJI
- Rencana Mau Ibadah Umroh

JOIN US :
> Pembimbing Profesional
> Info Haji Terupdate
> Pelayanan Nyaman & Dilayani
> Lengkap Teori, Praktik Haji & Umroh
WA : 08161191890


YUUUK TUNAIKAN ZAKAT
"Sucikan Harta, Bahagiakan Dhuafa"
UPZ BAZNAS Wafizs Al-Amin Centre Menerima & Menyalurkan : 
Wakaf, Infaq, Zakat dan Sedekah
#Melalui Transfer Ke Rekening :
BSI : 711 7824 823
Mandiri : 156 00 1497 0331
BNI : 0814 1068 54
a.n. Yayasan Wafizs Al-Amin Center. 
Contact UPZ Wafizs Al-Amin Center WA :
0857-7814-1993
08161191890



UMROH AWAL MUSIM 11 Hari Tahun 2024
Wafizs Al-Amin Centre Bekasi
By Pesawat Saudia Airlines (SV 827)

KEUNGGULANNYA :
 3 Kali Manasik
4 Kali Umroh Dengan 4 Tempat Miqot
 Free Perlengkapan
Free Bermalam Di Hotel TRIDENT Jeddah. 

KEBERANGKATAN  :
Ahad, 14 Juli 2024
 Pukul 14.00 Pelepasan Di Yayasan Wafizs Al-Amin Center & Sholat Ashar Berjamaah
 Pukul 19.00 Kumpul di Bandara Soekarno Hatta (Lounge @Zukafia) 
Pukul 00.40 Take Off to Jeddah (11 Maret 2024) 
 Pukul 06.40 Tiba di Bandara King Abdul Azis Jeddah. 

KEPULANGAN  :
Rabu, 24 Juli 2024
By Pesawat Saudia Airlines (SV 816) 
Pukul 09.00 wib Tiba di Bandara Soekarno Hatta

#Follow US :
________
Media Sosial Yayasan Wafizs Al-Amin Center

Instagram : wafizscenter & @adjienung
Facebook  : Wafizs Al-Amin Center & Adjie Nung 
Youtube     : Wafizs Center & Nur Anwar Amin
Tiktok        : @wafizscenter & @adjienung

Informasi Pendaftaran Haji dan Umroh WA : 085778141993 - 08161191890 - 081584282565

Wafizs Al-Amin Centre 
“Berbagi Cahaya Di Atas Cahaya”