Khutbah Jumat : “PERINGATAN MAULID NABI SAW : Sifat Nabi Suka Damai & Pemaaaf, Walau Disakiti (Part lll)”
khutbah-jumat
Wafizs Al-Amin Center
“Berbagi Cahaya
Diatas Cahaya”
Khutbah Jumat
(Edisi 85) Tema :
“PERINGATAN MAULID NABI SAW : Sifat Nabi Suka
Damai & Pemaaaf, Walau Disakiti (Part lll)”
Oleh : Nur Anwar Amin (adjie nung)
Alumni Universitas
Al-Azhar Mesir, Alumni Pondok Pesantren Attaqwa KH.Noer Alie Bekasi dan Ketua
Yayasan Wafizs Al-Amin Center Bekasi. Mohon Kirim
Donasi Anda :
Zakat, Infaq, sedekah & Wakaf untuk Pembangunan Asrama Yatim & Dhuafa
ke No. Rek.7117.8248.23 (BSI) a.n. Yayasan Wafizs Al-Amin Center. Donasi Anda
sangat membantu meringankan beban mereka.
WA :
+628161191890
klik aja adjie nung di Link YouTube,
Instagram & Facebook
Khutbah ini
disampaikan di Masjid JAMl’ Asysyakirin Thamrin City Jakarta. Jumat, 21 Oktober 2022 M/24 Rabiul Awal 1444
H.
مَعَاشِرَ الْمُسْلِمِيْنَ رَحِمَكُمُ الله
Hari
Senin 12 Rabiul Awal tahun gajah merupakan hari yang sangat istimewa untuk
perjalanan hidup Rasulullah saw karena di hari seninlah beliau dilahirkan
meskipun para ulama berbeda pendapat tanggal kelahirannya. Ada yang mengatakan tanggal 2, tanggal
8, tanggal 9, tanggal 10, tanggal 12, tanggal 17, atau tanggal 22 Rabi’ul Awwal,
yang pasti, hari senin dan bulan Rabiul Awwal merupakan memont yang paling
bernilai mahal karena telah lahir sang pembawa cahaya, manusia yang paling
sempurna, pelopor keadilan dan pembawa rahmat untuk seluruh alam semesta ini.
Bersyukur saat ini kita masih bisa bertemu
dengan bulan maulid Nabi saw, banyak hikmah, pembelajaran dan suritauladan yang
teramat penting untuk kehidupan kita agar lebih baik dan sesempurna seperti yang
ada pada diri Rasulullah saw. Dibulan kelahiran Nabi ini, kita banyak
disuguhkan pribadi sosok Rasulullah saw yang sangat ideal untuk kita tiru, Nabi
memiliki akhlak yang agung, lembut, penuh kasih sayang baik kepada kawan, lawan
ataupun istri dan keluarga, Nabi sosok manusia yang menjunjng tinggi perdamaian
dan sangat pemaaf.
مَعَاشِرَ الْمُسْلِمِيْنَ رَحِمَكُمُ الله
Dalam
kehidupan kita sehari-hari pasti kita akan berjumpa dengan orang-orang baik,
orang-orang yang berbuat jahat bahkan kita pernah diskiti, dizholimi, ditipu
dihancurkan masa depan kita dan mereka tidak akan puas sebelum kita sengsara,
bangkrut dan tidak berdaya. Apa seharusnya yang kita lakukan saat kita
diperlakukan seperti itu? Apakah yang Nabi saw lakukan saat dizholimi umatnya? Inilah
sosok peribadi Nabi saw :
Pertama,
Nabi saw Tidak Cinta Dunia.
Dunia
dan seisinya untuk Nabi hanya sesaat bahkan seperti sesorang yang berteduh
dibawah pohon kemudian ia tinggalkan berlalu. Nabi saw bersabda,
مَالِيْ
وَلِلدُّنْيَا ؟ مَا أَنَا وَالدُّنْيَا؟ إِنَّمَا مَثَلِيْ وَمَثَلُ الدُّنْيَا
كَمَثَلِ رَاكِبٍ ظَلَّ تَحْتَ شَجَرَةٍ ثُمَّ رَاحَ وَتَرَكَهَا
“Apalah artinya dunia ini bagiku?! Apa urusanku
dengan dunia?! Sesungguhnya perumpamaanku dan perumpamaan dunia ini ialah
seperti pengendara yang berteduh di bawah pohon, ia istirahat (sesaat) kemudian
meninggalkannya”. (HR.Ahmad).
Bahkan riwayat lain Rasulullah saw
menganalogikan dunia seperti menyelupkan jari jemari kedalam air laut. Rasulullah
saw bersabda :
وَاللهِ مَا
الدُّنْيَا فِـي الْآخِرَةِ إِلَّا مِثْلُ مَا يَـجْعَلُ أَحَدُكُمْ إِصْبَعَهُ
هٰذِهِ – وَأَشَارَ يَحْيَ بِالسَّبَّابَةِ – فِـي الْيَمِّ ، فَلْيَنْظُرْ بِمَ
تَرْجِـعُ ؟
“Demi Allah! Tidaklah dunia dibandingkan
akhirat melainkan seperti salah seorang dari kalian meletakkan jarinya -Yahya
(perawi hadits) berisyarat dengan jari telunjuknya- ke laut, lalu lihatlah apa
yang dibawa jarinya itu?” (HR.Muslim).
Jadi, dunia yang hanya sesaat dan pasti akan
kita tinggalkan ini, lakukan yang terbaik, sayangi, kasihi, kerjakan amal
sholeh, tidak perlu menyakiti orang lain, menzholimi, menipu dan berbuat
kejahatan karena semua itu tidak akan membwa manfaat.
Kedua, Nabi ltu Sangat Pemaaf.
Begitu mulianya Rasulullah saw yang selalu
menghiasi dirinya sebagai manusia pemaaf atas orang-orang yang telah menyakitinya
karena memaafkan kesalahan orang lain itu adalah pekerjaan yang amat berat,
mampu menahan amarah, emosi dan tidak mau membalasnya. Satu nasehat yang mahal yang bisa kita ambil dari Jabir
bin Sulaim perintah untuk mudah memaafkan orang lain. Rasulullah saw memberikan
wasiat pada Jabir bin Sulaim,
وَإِنِ امْرُؤٌ شَتَمَكَ وَعَيَّرَكَ بِمَا يَعْلَمُ فِيكَ
فَلاَ تُعَيِّرْهُ بِمَا تَعْلَمُ فِيهِ فَإِنَّمَا وَبَالُ ذَلِكَ عَلَيْهِ
“Jika ada seseorang yang menghinamu dan
mempermalukanmu dengan sesuatu yang ia ketahui ada padamu, maka janganlah
engkau membalasnya dengan sesuatu yang engkau ketahui ada padanya. Akibat buruk
biarlah ia yang menanggungnya.” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi).
Orang yang mampu menahan amarah dan orang yang
selalu memafkan kesalahan orang lain adalah orang-orang yang telah Allah
siapkan baginya surga yang lebih luas dari luasnya langit dan bumi. Firman Allah
swt.
وَسَارِعُوۡۤا
اِلٰى مَغۡفِرَةٍ مِّنۡ رَّبِّكُمۡ وَجَنَّةٍ عَرۡضُهَا السَّمٰوٰتُ وَالۡاَرۡضُۙ
اُعِدَّتۡ لِلۡمُتَّقِيۡنَۙ ١٣٣
الَّذِيۡنَ
يُنۡفِقُوۡنَ فِى السَّرَّآءِ وَالضَّرَّآءِ وَالۡكٰظِمِيۡنَ الۡغَيۡظَ
وَالۡعَافِيۡنَ عَنِ النَّاسِؕ وَاللّٰهُ يُحِبُّ ١٣٤
“Dan
bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya
seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang bertakwa. (yaitu)
orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit,
dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema’afkan (kesalahan) orang. Allah
menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.” (QS. Ali Imran: 133-134).
Bukti Rasulullah sangat pemaaf. Dari Abu
Hurairah ra, ia berkata,
أَنَّ
أَعْرَابِيًّا بَالَ فِى الْمَسْجِدِ ، فَثَارَ إِلَيْهِ النَّاسُ لِيَقَعُوا بِهِ
فَقَالَ لَهُمْ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم « دَعُوهُ ، وَأَهْرِيقُوا
عَلَى بَوْلِهِ ذَنُوبًا مِنْ مَاءٍ – أَوْ سَجْلاً مِنْ مَاءٍ – فَإِنَّمَا
بُعِثْتُمْ مُيَسِّرِينَ ، وَلَمْ تُبْعَثُوا مُعَسِّرِينَ »
“Ada seorang Arab Badui kencing di masjid.
Orang-orang kemudian marah ingin memukulnya, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam ketika itu malah mengatakan, “Biarkan dia. Siramkan saja pada kencingnya
seember air. Sesungguhnya kalian diutus untuk dipermudah, bukan untuk
mempersulit.” (HR. Bukhari).
Berusahalah jadi pemaaf meski terasa berat
untuk memaafkannya, karena Allah swt sudah siapkan pahala dalam tanggunganNya,
خُذِ الْعَفْوَ
وَأْمُرْ بِالْعُرْفِ وَأَعْرِضْ عَنِ الْجَاهِلِينَ
“Jadilah engkau pema’af dan suruhlah orang
mengerjakan yang ma’ruf, serta berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh.” (QS. Al-A’raf:
199).
فَمَنْ عَفَا
وَأَصْلَحَ فَأَجْرُهُ عَلَى اللَّهِ
“Maka barang siapa mema’afkan dan berbuat baik
maka pahalanya atas (tanggungan) Allah.” (QS. Asy-Syura: 40).
مَعَاشِرَ الْمُسْلِمِيْنَ رَحِمَكُمُ الله
Ketiga, Nabi itu Suka Kedamaian.
Agama
islam adalah adalah agama perdamaian karena sesuai nama islam yang berarti damai,
dari akar kata سَلِمَ yang bermakna selamat, bebas dan damai. Dalam kaidah
bahasa Arab berbunyi: سَلِمَ – يَسْلَمُ – سِلْمًا – سَلْمًا – سَلاَمَةً yang berarti damai. Karenanya
sang pembawa ajarana agama islam yaitu Rasulullah saw sangat menyukai
perdamaian. Nabi saw bersabda,
المسْلِمُ مَنْ سَلِمَ
النَّاسُ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ
“Yang
disebut dengan muslim sejati adalah orang yang selamat (sumber perdamaian)
orang muslim lainnya dari lisan dan tangannya.” (HR. Bukhori Muslim).
Muslim
yang satu dengan muslim lainnya tidak perlu curiga, khawatir dan takut
dizholimi karena Nabi saw sudah jaminkan keberadaan seorang muslim itu
mendatangkan rasa aman dan damai. Bukti islam itu penuh dengan kedamaian, Nabi
saw sunahkan pula jika seorang muslim bertemu dengan saudara muslim lainnya untuk mengucpkan
salam. Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda,
حَقُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ سِتٌّ ».
قِيلَ مَا هُنَّ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ « إِذَا لَقِيتَهُ فَسَلِّمْ عَلَيْهِ
وَإِذَا دَعَاكَ فَأَجِبْهُ وَإِذَا اسْتَنْصَحَكَ فَانْصَحْ لَهُ وَإِذَا عَطَسَ
فَحَمِدَ اللَّهَ فَسَمِّتْهُ وَإِذَا مَرِضَ فَعُدْهُ وَإِذَا مَاتَ فَاتَّبِعْهُ
“Hak
muslim pada muslim yang lain ada enam.” Lalu ada yang menanyakan, ”Apa saja
keenam hal itu?” Lantas beliau saw bersabda, ”(1) Apabila engkau bertemu,
ucapkanlah salam padanya, (2) Apabila engkau diundang, penuhilah undangannya,
(3) Apabila engkau dimintai nasehat, berilah nasehat padanya, (4) Apabila dia
bersin lalu dia memuji Allah (mengucapkan ’alhamdulillah’), doakanlah dia
(dengan mengucapkan ’yarhamukallah’), (5) Apabila dia sakit, jenguklah dia, dan
(6) Apabila dia meninggal dunia, iringilah jenazahnya (sampai ke pemakaman).” (HR. Muslim).
Begitupun
kata damai sudah termaktub dalam firman Allah swt
وَإِن جَنَحُوا۟ لِلسَّلْمِ فَٱجْنَحْ لَهَا
وَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللَّهِ ۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْعَلِيمُ
“Dan
jika mereka condong kepada perdamaian, maka condonglah kepadanya dan
bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui”. (QS. Al-Anfal :
61).
وَالصُّلْحُ خَيْرٌ ۗ وَأُحْضِرَتِ الْأَنْفُسُ
الشُّحَّ ۚ وَإِنْ تُحْسِنُوا وَتَتَّقُوا فَإِنَّ اللَّهَ كَانَ بِمَا
تَعْمَلُونَ خَبِيرًا
"Dan
perdamaian itu lebih baik (bagi mereka) walaupun manusia itu menurut tabiatnya
kikir. Dan jika kamu bergaul dengan istrimu secara baik dan memelihara dirimu
(dari nusyuz dan sikap tak acuh), maka sesungguhnya Allah adalah Mahamengetahui
apa yang kamu kerjakan.“ (QS.
an-Nisa' : 128).
مَعَاشِرَ الْمُسْلِمِيْنَ رَحِمَكُمُ الله
Mari
selalu kita ikuti sifat dan ajaran Nabi kita karena hanya dengan menjalankan
semua aturan sunahnya pasti akan menyelamatkan dan membuat kita bahagia di
dunia akhirat. Amiiiin ya Robb
Tema :
"KENAPA HARUS PERGI UMROH..? "
UMROH Plus THOIF
(10 Hari)
WAC & AZW TRAVEL
SEGERA DAFTAR...!!!
Dibimbing Langsung :
Oleh : H. Nur Anwar Amin, Lc
Pim. Wafizs Al-Amin Centre Bekasi.
-------------------------------------
✈️ Maskapai
SAUDIA AIRLINES Landing Jeddah. Take Off Madinah
Keberangkatan :
05-14 Desember 2022 SV 825
30 Januari - 08 Pebruari 2023
-------------------------------------
Hotel Mekkah : MAKKAH TOWER
Hotel Madinah : Leader M Kareem
Hotel Jeddah : Iridium
#Harga Rp 32 Jt
#Harga 27.5 Jt
#Include
1. Tiket Pesawat PP
2. Visa Umrah
3. Bus Full AC
4. Hotel Makkah/Madinah
5. Pembimbing
6. Muthawwif
7. Makan 3x Sehari Fullboard
8. Snack Perjalanan
9. Air Zamzam
10. Manasik
#Exclude :
1. Biaya Passport
2. Suntik Meningitis
3. Biaya Domestik
4. Biaya 1 Malam di Jeddah Rp.500.000
5. Kelebihan Bagasi
6. Keperluan Pribadi (Laundry, dll)
7. Makan, Minum serta Tour Di Luar Program.
8. Biaya Perlengkapan
Contact Person
08161191890 Adjie Nung