Khutbah Jumat : Tiga Cara Mencintai Rasulullah saw
khutbah-jumat
Wafizs Al-Amin Center
“Berbagi Cahaya
Diatas Cahaya”
Khutbah Jumat
(Edisi 87) Tema :
“Tiga Cara Mencintai Rasulullah saw”
Oleh : Nur Anwar Amin (adjie nung)
Alumni
Universitas Al-Azhar Mesir, Alumni Pondok Pesantren Attaqwa KH.Noer Alie Bekasi
dan Ketua Yayasan Wafizs Al-Amin Center Bekasi. Mohon Kirim
Donasi Anda :
Zakat, Infaq, sedekah & Wakaf untuk Pembangunan Asrama Yatim & Dhuafa
ke No. Rek.7117.8248.23 (BSI) a.n. Yayasan Wafizs Al-Amin Center. Donasi Anda
sangat membantu meringankan beban mereka.
WA :
+628161191890
klik aja adjie nung di Link YouTube,
Instagram & Facebook
Khutbah ini
disampaikan di Masjid JAMl’ AL-IKHLAS Bintang Metropol Kota Beksi. Jumat, 4 Nopember 2022 M/9 Rabiul Akhir 1444
H.
مَعَاشِرَ الْمُسْلِمِيْنَ رَحِمَكُمُ الله
Meskipun
sudah memasuki bulan Rabiul Akhir, namun rasa kegembiraan umat muslim merayakan
Maulid Nabi saw (hari kelahiran Rasulullah saw) masih semarak diberbagai
masjid, musholla, majlis taklim dan lain sebagainya, pertanda betapa umat
Rasulullah sangat mencintainya bahkan bangga menjadi umat terbaik. Allah swt
berfirman,
كُنْتُمْ خَيْرَ اُمَّةٍ اُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ
تَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُوْنَ
بِاللّٰهِ ۗ وَلَوْ اٰمَنَ اَهْلُ الْكِتٰبِ لَكَانَ خَيْرًا لَّهُمْ ۗ مِنْهُمُ
الْمُؤْمِنُوْنَ وَاَكْثَرُهُمُ الْفٰسِقُوْنَ
“Kamu
(umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (karena kamu)
menyuruh (berbuat) yang ma’ruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman
kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi
mereka. Di antara mereka ada yang beriman, namun kebanyakan mereka adalah
orang-orang fasik." (QS. Ali
lmran : 110).
Bahkan
pula, tidak boleh seseorang mencintai dirinya sehingga melebihi kecintaan pada
Nabinya. Firman Allah swt,
النَّبِيُّ أَوْلَى بِالْمُؤْمِنِينَ مِنْ
أَنْفُسِهِمْ وَأَزْوَاجُهُ أُمَّهَاتُهُمْ
“Nabi
itu (hendaknya) lebih utama bagi orang-orang mukmin dari diri mereka sendiri.”
(QS. Al Ahzab: 6).
Sehingga
Imam Bukhori berkata : Mencintai Rasulullah saw adalah bagian dari iman. Bahkan
An-Nawawi berkata : Wajibnya mencintai Rasulullah saw lebih dari kecintaan pada
keluarga, anak, orang tua dan manusia seluruhnya. Anas bin Malik mengatakan
bahwa Rasulullah saw bersabda,
لاَ يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى أَكُونَ أَحَبَّ
إِلَيْهِ مِنْ وَلَدِهِ وَوَالِدِهِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ
“Salah
seorang di antara kalian tidak akan beriman sampai aku lebih dia cintai
daripada anaknya, orang tuanya bahkan seluruh manusia.” (HR. Bukhari dan Muslim).
مَعَاشِرَ الْمُسْلِمِيْنَ رَحِمَكُمُ الله
Banyak
cara yang dilakukan umat islam untuk mencintai orang yang paling sempurna, orang
yang tidak pernah berbuat salah dan orang yang dijamin Allah masuk surga yaitu
Rasulullah saw. Diantaranya :
Pertama,
lttiba’ul Rasul (Mengikuti Sunah Rasul).
Ikuti
semua perintah Rasulullah, jalankan semua sunahnya, berpegang pada petunjuknya dan
tinggalkan semua larangnnya, pasti kita akan selamat dan tidak akan tersesat.
Allah swt berfirman,
قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ
فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ
“Katakanlah:
“Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi
dan mengampuni dosa-dosamu”.
(QS. Ali Imron: 31).
Tafsir
lbnu Katsir menjelaskan : “Setiap orang yang mengaku-ngaku cinta pada Allah swt sementara ia tidak berada dijalan
Rasulullah saw berarti ia seorang pendusta dan tidak jujur dalam klaim
cintanya, semestinya ia harus mau mengikuti syariat dan agama Muhammad dalam
setiap perkataan dan perbuatan. Dari Aisyah, Rasulullah saw bersabda,
مَنْ عَمِلَ عَمَلاً لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا
فَهُوَ رَدٌّ
“Siapa
yang mengamalkan sebuah amalan yang tidak ada dasarnya dari ajaran kami, maka
amal itu tertolak.” (HR. Bukhori
Muslim).
Jika
kamu benar-benar jujur dalam mencintai Allah, maka ikutilah RasulNya Muhammad
saw, jika kamu lakukan itu maka kamu akan mendapatkan apa yang kamu cari, yaitu
cinta pada Allah bahkan kamu akan mendapatkan lebih dari itu, yaitu cinta Allah
padamu dan cinta Allah padamu jauh lebih besar daripada cintamu padaNya.”
Ibnu
Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata,
اتَّبِعُوا، وَلا تَبْتَدِعُوا فَقَدْ
كُفِيتُمْ، كُلُّ بِدْعَةٍ ضَلالَةٌ
“Ikutilah
(petunjuk Nabi saw), janganlah membuat bid’ah. Karena (ajaran Nabi) itu sudah
cukup bagi kalian. Semua amalan yang tanpa tuntunan Nabi (bid’ah) adalah
sesat.” (HR. Ath-Thobroni).
Kedua,
Sering Menyebut Nama Nabi Dengan Bersholawat.
Bukti
cinta pada Rasulullah saw adalah sering-sering menyebut nama orang yang
dicintainya, setiap saat, gerak-gerik, ruang dan waktu selalu menyebut nama
yang dicintainya. Bahkan termasuk celaka dan pelit bagi seseorang yang disebut
nama Nabi lalu ia tidak mau bersholawat kepadanya. Dari Abu Hurairah ra,
Rasulullah saw bersabda,
رَغِمَ أَنْفُ رَجُلٍ ذُكِرْتُ عِنْدَهُ فَلَمْ
يُصَلِّ عَلَىَّ
“Sungguh
celaka, orang yang disebut namaku di sisinya lantas ia tidak bershalawat
untukku.” (HR. Tirmidzi).
Dari
Ali bin Abi Tholib ra, ia berkata bahwa Rasulullah saw bersabda,
الْبَخِيلُ الَّذِى مَنْ ذُكِرْتُ عِنْدَهُ
فَلَمْ يُصَلِّ عَلَىَّ
“Orang
yang disebut pelit adalah orang yang ketika disebut namaku di sisinya lalu ia
tidak bershalawat untukku.” (HR.
Tirmidzi).
Bersholawat
itu bukan hanya sebagai tanda cinta kita kepada Rasulullah saja namun juga akan
mendatangkan syafaat pada hari kiamat kelak. Dari Abdullah bin Amr bin Al-Ash Rasulullah
saw bersabda,
مَنْ صَلَّى عَلَيَّ أَوْ سَأَلَ لِي
الوَسِيْلَةَ حَقَّتْ عَلَيْهِ شَفَاعَتِي يَوْمَ القِيَامَةِ
“Barangsiapa
bershalawat kepadaku atau meminta agar aku mendapatkan wasilah, maka dia berhak
mendapatkan syafa’atku pada hari kiamat nanti.” (Hadits ini terdapat dalam Fadhlu Ash Sholah
‘alan Nabiy no. 50, Isma’il bin Ishaq Al Jahdiy. Dikatakan sahih oleh Syaikh
Al-Albani).
Ketiga,
Datang Menziarahi Kuburnya.
Bukti
cinta kita kepada baginda Rasulullah adalah sering-sering datang menziarahi
kuburnya untuk menyampaikan salam kepadanya agar kelak pada hari kiamat mendapatkan syafaatnya. Nabi saw
bersabda:
مَنْ زَارَ قَبْرِيْ
وَجَبَتْ لَهُ شَفَاعَتِيْ (رواه الدارقطني)
“Barang
siapa berziarah ke makamku, maka ia akan mendapatkan syafa’atku.” (HR. ad-Daraquthni).
Terutama
saat kita sedang menunaikan ibadah haji dan umroh, maka sempatkanlah untuk bisa
datang ziarah kerumah Nabi saw, karena itu rumah Nabi itu pula kuburannya.
Rasulullah saw bersabda:
مَنْ حَجَّ فَزَارَ قَبْرِيْ بَعْدَ وَفَاتِي
فَكَأَنَّمَا زَارَنِي فِي حَيَاتِي (رواه الطبراني والبيهقي)
“Orang yang berhaji, lalu berziarah ke
makamku setelah aku meninggal, maka seakan ia telah mengunjungiku saat aku
masih hidup.” (HR. ath-Thabarani dan al-Baihaqi).
Bahkan
bukan hanya bisa berziarah bertemu dengan Rasulullah saja namun juga bisa
berdoa ditempat yang sangat mustajab yaitu taman surga yang hanya ada di masjid
Nabawi. Syaikh Sholeh Al-Munajjid hafizhohullah berkata, “Disyari’atkan bagi
orang yang menziarahi masjid Nabawi untuk shalat dua raka’at di Ar-Roudhoh
tempat yang mulia atau mengerjakan shalat sunnah semampu dia. Dari Abu
Hurairah, ia berkata dari Nabi saw bersabda,
مَا بَيْنَ بَيْتِى وَمِنْبَرِى رَوْضَةٌ مِنْ
رِيَاضِ الْجَنَّةِ
“Antara
rumahku dan mimbarku adalah di antara taman surga.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Begitu
juga dari Yazid bin Abi ‘Ubaid, ia berkata, “Aku datang bersama Salamah bin Al
Akwa’, lalu aku shalat Roudhoh Syarif. Aku berkata: Wahai Abu Muslim, mengapa
engkau sengaja shalat di Roudhoh. Ia lantas menjawab, “Aku pernah melihat nabi
saw bersengaja shalat di Roudhoh” (HR. Bukhari dan Muslim).
مَعَاشِرَ الْمُسْلِمِيْنَ رَحِمَكُمُ الله
Mari
kita selalu cintai Rasulullah saw melebihi segalanya karena seseoarang akan
dikumpulkan pada hari kiamat kelak bersama dengan orang yang ia cintainya. Dari
Anas bin Malik, beliau mengatakan bahwa seseorang bertanya pada Nabi saw,
“Kapan terjadi hari kiamat, wahai Rasulullah?” Beliau saw berkata, “Apa yang
telah engkau persiapkan untuk menghadapinya?” Orang tersebut menjawab, “Aku
tidaklah mempersiapkan untuk menghadapi hari tersebut dengan banyak shalat,
banyak puasa dan banyak sedekah. Tetapi yang aku persiapkan adalah cinta Allah
dan Rasul-Nya.” Beliau saw berkata,
أَنْتَ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ
“(Kalau
begitu) engkau akan bersama dengan orang yang engkau cintai.” (HR. Bukkhori Muslim).
Dalam
riwayat lain, Anas mengatakan, “Kami tidaklah pernah merasa gembira sebagaimana
rasa gembira kami ketika mendengar sabda Nabi saw : أَنْتَ
مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ “(Engkau akan
bersama dengan orang yang engkau cintai).” Anas pun mengatakan, “Kalau
begitu aku mencintai Nabi saw, Abu Bakar, dan ‘Umar. Aku berharap bisa bersama
dengan mereka karena kecintaanku pada mereka, walaupun aku tidak bisa beramal
seperti amalan mereka.” (HR. Bukhori).
Mari
terus kita berdoa semoga Allah memuliakan kita dengan anugerahNya agar bisa
bertemu dengan Rasulullah saw meski dalam mimpi dan disisa usia kita ini bisa
berziarah ke kuburnya agar kelak dikumpulkan bersamanya dan mendapatkan syafa’atnya.
Amin ya Rabbal ‘Alamin.
اَللّٰهُمَّ ارْزُقْنَا زِيَارَتَهُ
وَشَفَاعَتَهُ وَرُؤْيَتَهُ فِيْ الْمَنَامِ وَعِنْدَ الْمَمَاتِ يَا رَبَّ
الْعَالَمِيْنَ.
“Ya
Allah berilah kami rezeki bisa menziarahinya, mendapatkan syafa’atnya dan
melihatnya dalam mimpi saat kematian datang. Amiiin ya Robbal’alamin.
بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ. وَنَفَعَنِي وَاِيِّاكُمْ بما فيه مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. وَتَقَبَّلْ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاوَتَهُ اِنّهُ هُوَ السَّمِيْعُ اْلعَلِيْمُ. فَاسْتَغْفِرُوْا اِنَّهُ هُوَاْلغَفُوْرُ الرَّحِيْم
✈️ Maskapai/Pesawat :
EMIRATES AIRLINES EK 357 Landing Jeddah. Take Off Madinah
Keberangkatan :
30 Januari – 8 Pebruari 2023
-------------------------------------
Hotel Mekkah : Grand Al-Masa/Staraf
Hotel Madinah : Rawda el-Aqeq/Staraf
Hotel Jeddah : Dyar Al-Hamra
Harga Rp 27.500.000
BIAYA Include :
1. Tiket Pesawat PP
2. Visa Umrah
3. Bus Full AC
4. Hotel Makkah/Madinah
5. Pembimbing Ustadz/Ustadzah
6. Muthawwif
7. Makan 3x Sehari Fullboard
8. Snack Perjalanan
9. Air Zamzam
10. Manasik 2 Kali
BIAYA Exclude :
1. Biaya Passport
2. Suntik Meningitis
3. Biaya Domestik (Ziarah Thoif) Rp.400.000
4. Biaya 1 Malam di Hotel Jeddah Rp.500.000
5. Kelebihan Bagasi
6. Keperluan Pribadi (Laundry, dll)
7. Biaya Transportasi Kreta Cepat Makkah Madinah.
8. Biaya Perlengkapan Rp.1.500.000
9. Biaya Jahit Seragam Pria/Wanita
Yuuuk SILAKAN SEGERA DAFTAR Hanya di Kantor Perwakilan Annabiy Wisata Zahidi Yayasan Wafizs Al-Amin Center Jl. Gudang Bin Ali no.73 Kelurahan Bahagia Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi 17612 WA : +628161191890 atau Klik lengakapnya di nuranwaramin.com
Follow US : IG @adjienung, Facebook adjie nung, YouTube : Nur Anwar Amin.
Motto :
Nyaman, Dilayani & Pembimbing Profesional
Wafizs Al-Amin Center
“Berbagi Cahaya Diatas Cahaya”