Khutbah Idul Fitri 1444/2023 (Edisi 105) Tema : “Idul Fitri Hadiah Terindah Dari Allah swt”
khutbah-idulfitri
Wafizs Al-Amin Center
“Berbagi Cahaya
Diatas Cahaya”
Khutbah Idul
Fitri 1444/2023 (Edisi 105) Tema :
“Idul Fitri Hadiah Terindah Dari Allah swt”
Oleh : Nur Anwar Amin (adjie nung)
Alumni
Universitas Al-Azhar Mesir, Alumni Pondok Pesantren Attaqwa KH.Noer Alie Bekasi
dan Ketua Yayasan Wafizs Al-Amin Center Bekasi. Mohon Kirim
Donasi Anda :
Zakat, Infaq, sedekah & Wakaf untuk Pembangunan Asrama Yatim & Dhuafa
ke No. Rek.7117.8248.23 (BSI) a.n. Yayasan Wafizs Al-Amin Center. Donasi Anda
sangat membantu meringankan beban mereka.
WA :
+628161191890
klik aja adjie nung di Link YouTube,
Instagram & Facebook
Khutbah ini
disampaikan di Masjid JAMl’ ARROHMAH Kp. Irian Tl.Pucung Kota Bekasi.
Jumat, 21 April 2023
M/01 Syawal 1444 H.
اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ
أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ
اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ. اَللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا، وَالْحَمْدُ ِللهِ
كَثِيْرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً، لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ
وَحْدَهُ، صَدَقَ وَعْدَهُ، وَنَصَرَ عَبْدَهُ، وَأَعَزَّ جُنْدَهُ، وَهَزَمَ
اْلأَحْزَابَ وَحْدَهُ، لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَلاَ نَعْبُدُ إِلاَّ إِيَّاهُ
مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُوْنَ، لاَ إِلهَ إِلاَّ
اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ وَللهِ الْحَمْدُ
اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْ وَفَّقَنَا
ِلإِتْمَامِ شَهْرِ رَمَضَانَ وَأَعَانَناَ عَلىَ الصِّيَامِ وَالْقِيَامِ
وَجَعَلَنَا خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ للِنَّاسِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ
إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ الْمَلِكُ الْحَقُ الْمُبِيْنُ،
وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ خَاتَمُ النَّبِيِّيْنَ.
وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ
وَالتَّابِعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنَ، أَمَّا
بَعْدُ
فَيَا عِبَادَ اللهِ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ
بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ، قَالَ اللهُ تَعَالَى فِي
الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ: أَعُوذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ، بِسْمِ
اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا
اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُون
مَعَاشِرَ الْمُسْلِمِيْنَ رَحِمَكُمُ الله.
اَللهُ أَكْبَرُ ×٣، اَللهُ أَكْبَرُ وَللهِ الْحَمْدُ
Hari
ini 1 syawal 1444 hijriyah seluruh umat muslim di penjuru dunia merayakan hari
kemenangan, hari kebahagian dan hari suka cita karena telah berhasil
menjalankan perintah Allah swt dengan sempurna selama satu bulan penuh dan kita
juga bahagia karena telah berhasil melawan hawa nafsu, meredam amarah dan
meninggalkan segala bentuk larangan Allah swt. Bagi orang-orang yang lelah
dengan sabar menjalankan perintah Allah berpuasa, qiyam Ramadhan, tadarus
al-quran, sedekah infaq dan berbagi lainnya, datangnya hari raya idul fitri
adalah hadiah terindah dari Allah swt. Hari ini Allah berikan tiga hadiah
terindahnya untuk kita :
Pertama,
Hadiah Dibolehkan Berbuka.
Idul
fitri adalah hari kembali boleh tidak berpuasa, عيد
artinya kembali, الفطر artinya berbuka. Selama
satu bulan penuh di bulan Ramadhan kita diharamakan makan, minum dan berhubungan
intim suami istri disiang hari Ramadhan, namun hari ini kita diharamkan
berpuasa bahkan disunahkan makan dan minum sebelum berangkat sholat idul fitri,
hari ini semuanya Allah halalkan. Dan ini adalah hadiah terindah dari Allah
swt.
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رضى الله عنه أَنَّ
رَسُولَ اللَّهِ -صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ- نَهَى عَنْ صِيَامِ يَوْمَيْنِ
يَوْمِ الأَضْحَى وَيَوْمِ الْفِطْرِ
Dari
Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah saw melarang dari puasa pada dua hari: Idul
Fithri dan Idul ‘Adha. (HR. Muslim).
Rasa
kegembiraan kita hari ini, kita sempurnakan dengan mengumandangkan gema
takbir sebagai penyempurna ibadah puasa yang kita jalani selama sebulan penuh.
Allah swt berfirman,
وَلِتُكْمِلُوا
الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَى مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ
تَشْكُرُونَ
“Dan hendaklah kamu
mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan
kepadamu, supaya kamu bersyukur.” (QS. Al Baqarah: 185).
Karena Nabi saw pun
melakukannya.
كَانَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَخْرُجُ يَوْمَ الفِطْرِ فَيُكَبِّر حَتَّى يَأْتِيَ المُصَلَّى
وَحَتَّى يَقْضِيَ الصَّلاَةَ فَإِذَا قَضَى الصَّلاَةَ ؛ قَطَعَ التَّكْبِيْر
“Nabi saw biasa keluar
hendak shalat pada hari raya ‘Idul Fithri, lantas beliau bertakbir sampai di
lapangan dan sampai shalat hendak dilaksanakan. Ketika shalat hendak
dilaksanakan, beliau berhenti dari bertakbir.” (Dikeluarkan dalam As
Silsilah Ash Shahihah no. 171).
مَعَاشِرَ الْمُسْلِمِيْنَ رَحِمَكُمُ الله.
اَللهُ أَكْبَرُ ×٣، اَللهُ أَكْبَرُ وَللهِ الْحَمْدُ
Kedua, Hadiah Bahagia Bertemu
Allah swt.
Bagi insan beriman
yang telah menjadi alumni Ramadhan, hari ini mendapatkan dua kebahagian yang
tidak bisa dimiliki kecuali untuk orang yang telah lulus menjalankan pendidikan
Ramadhan. Rasulullah saw bersabda :
لِلصَّائِمِ
فَرْحَتَانِ: فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ، وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ
“Orang yang
berpuasa memiliki 2 kebahagiaan: kebahagiaan ketika berbuka puasa dan
kebahagiaan ketika bertemu dengan Rabb-Nya kelak” (HR.
Muslim).
15 abad yang lalu Nabi
saw dan para sahabatnya telah mengucapkan selamat, selamat, selamat karena
telah berhasil sampai hari idul fitri.
فعن جُبَيْرِ بْنِ
نُفَيْرٍ قَالَ : كَانَ أَصْحَابُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ إِذَا اِلْتَقَوْا يَوْمَ الْعِيدِ يَقُولُ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ :
تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْك . قال الحافظ : إسناده حسن .
Dari Jubair bin
Nufair, ia berkata bahwa : “Jika para sahabat Rasulullah saw berjumpa dengan
hari ‘ied (Idul Fithri atau Idul Adha), satu sama lain saling mengucapkan, “ تَقَبَّلَ
اللَّهُ مِنَّا وَمِنْك (Semoga Allah menerima amal kami dan amal kalian).” Al Hafizh Ibnu Hajar
mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan. (Fathul Bari).
Kebahagia yang tidak
kalah penting juga karena kita bisa membawa pahala Ramadhan, bahagia Allah
kumpulkan hari ini, kalimat takbir yang kita ucapakan اَللهُ أَكْبَرُ sebagai ekspresi kebahagian
kita selama pendidikan Ramadhan, hati kita gemetar dengan seruan takbir karena
betul-betul hari ini kita Bahagia.
Ibnu Rajab berkata
: kebahagiaan ketika berjumpa dengan Allah adalah orang-orang yang berpuasa
akan mendapatkan pahala yang tersimpan di sisi Allah dari amalan puasanya. Ia
akan mendapatkan pahala yang lebih baik di sisi Allah. Sebagaimana Allah swt
berfirman,
وَمَا
تُقَدِّمُوا لِأَنْفُسِكُمْ مِنْ خَيْرٍ تَجِدُوهُ عِنْدَ اللَّهِ هُوَ خَيْرًا
وَأَعْظَمَ أَجْرًا
“Dan kebaikan apa
saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh (balasan)nya di
sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya. ” (QS.
Al Muzammil: 20).
مَعَاشِرَ الْمُسْلِمِيْنَ رَحِمَكُمُ الله. اَللهُ أَكْبَرُ ×٣، اَللهُ أَكْبَرُ وَللهِ الْحَمْدُ
Ketiga, Hadiah Mudik Dunia
Akhirat.
Hari ini juga banyak saudara-saudara kita yang merayakan kebahagian
mereka dengan mudik (pulang kampung) bertemu dengan sanak keluarga, tetangga
dan kerabat, mudik di dunia saja sudah membuat kita Bahagia. Tetapi ada juga
sebagian saudara kita yang tidak bisa mudik karena tidak siap dengan perbekalan
untuk dibawa pulang kampung. Namun mudik yang membuat kita sangat bahagia
adalah mudik ke akhirat karena kita telah mempersiapkan bekalnya selama satu
bulan Ramadhan. Pahala puasa Ramadhan dapat membakar dosa, pahala qiyam
Ramadhan menghapus dosa, pahala membaca al-quran memberikan syafaat, pahala
zakat firtah sebagai pembersih dan pahala lailatul qodar meraih kebaikan lebih
baik dari 1000 bulan (83 tahun 4 buan). Inilah bekal mudik hakiki yang abadi,
mudik yang pasti semua orang akan pulang bertemu Allah swt. Namun sangatlah
celaka dan rugi besar orang yang selama Ramadhan tidak mendapatkan bekal sama
sekali. Hanya dengan bekal amal sholeh saat kita pulang kampung pasti berjumpa
dengan Allah swt. Allah berfirman,
فَمَنْ كَا
نَ يَرْجُوْا لِقَآءَ رَبِّهٖ فَلْيَـعْمَلْ عَمَلًا صَا لِحًـاوَّلَايُشْرِكْ
بِعِبَا دَةِ رَبِّهٖۤ اَحَدًا
"Maka barang
siapa mengharap pertemuan dengan Tuhannya, maka hendaklah dia mengerjakan
kebajikan dan janganlah dia menyekutukan dengan sesuatu pun dalam beribadah
kepada Tuhannya." (QS. Al-Kahf : 110).
Az Zuhri berkata,
“Ketika hari raya Idul Fitri, banyak manusia yang akan keluar menuju lapangan
tempat pelaksanaan shalat ‘ied, Allah pun akan menyaksikan mereka. Allah pun
akan mengatakan, “Wahai hambaku, puasa kalian adalah untuk-Ku, shalat-shalat
kalian di bulan Ramadhan adalah untuk-Ku, kembalilah kalian dalam keadaan
mendapatkan ampunan-Ku.”
Kita semua pasti
akan pulang kampung menghadap Allah swt, nasehat yang sangat baik dari Al-Fudhail
bin Iyadh berkata,
تُحْسِنُ
فِيْمَا بَقِيَ يُغْفَرُ لَكَ مَا مَضَى فَإِنّكَ إِنْ أَسَأْتَ فِيْمَا بَقِيَ ،
أُخِذْتَ بِمَا مَضَى وَبِمَا بَقِيَ
“Hendaklah beramal
baik di sisa umur yang ada, maka akan diampuni kesalah-kesalahanmu yang
terdahulu. Karena jika engkau masih berbuat jelek di sisa umurmu, engkau akan
disiksa karena kesalahanmu yang dulu dan sisa umurmu yang ada.” (Jami’ Al-‘Ulum
wa Al-Hikam).
مَعَاشِرَ الْمُسْلِمِيْنَ رَحِمَكُمُ الله.
اَللهُ أَكْبَرُ ×٣، اَللهُ أَكْبَرُ وَللهِ الْحَمْدُ
Ditengah-tengah
kebahagian dan suka cita umat muslim yang sedang merayakan idul fitri, namun
saudara-saudara kita muslim Palestina dirundung ketakutan dan kecemasan dalam
berjihad mempertahankan bumi para Nabi dan Masjdil Aqsho dari penjajahan. Mari
kita berdoa kepada Allah swt agar Palestina dan Masjidil Aqsho menjadi negara
yang merdeka, bebas dari kekejaman penjajah zionis Israel seperti Sayyidina
Umar bin Khattab pernah membebaskan Yerussalem dari cengkraman kekuasaan Romawi
dan Salahuddin Al-Ayubi pernah membebaskan Yerussalem dari kezhaliman pasukan
salib pada saat perang salib. Dengan kekuatan doa akan bisa merubah qodho
Allah.
اللَّهُمَّ انْصُرِ الْمُجَاهِدِيْنَ فِيْ
فِلِسْطِيْنَ اللَّهُمَّ انْصُرْهُمْ عَلَى الْيَهُوْدِ وَمَنْ عَاوَنَهُمْ مِنَ
الْكُفَّارِ وَالْمُنَافِقِيْنَ، اللَّهُمَّ سَدِّدْ سَهْمَهُمْ وَوَحِّدْ
صُفُوْفَهُمْ وَاجْمَعْ كَلِمَتَهُمْ عَلَى الْحَقِّ يَا حَيُّ يَاقَيُّوْمُ
“Ya
Allah turunkanlah pertolonganMu untuk kaum mujahidin di Palestina, Ya Allah
tolonglah mereka menghadapi kaum Yahudi dan penolong-penolong mereka dari
kalangan kuffar dan kaum munafiq, Ya Allah tepatkanlah bidikan mereka,
rapatkanlah shaf perjuangan mereka dan satukanlah kalimat mereka di atas
kebenaran Ya Hayyu Ya Qayyum”.
اللهم يَامُحَوِّلَ الْأَحْوَالِ حَوِّلْ
حَالَنَا وَحَالَ قَرْيَتِنَا وَحَالَ بِلَادِنَا وَحَالَ بِلَادِ فَلِسْطِيْنَ
إِلَى أَحْسَنِ الْحَالِ بِحَوْلِكَ وَقُوَّتِكَ يَاعَزِيْزُ يَامُتَعَالُ
يَاأَرْحْمَ الرَّاحِمِيْنَ
“Wahai
dzat yang merubah keadaan, rubahlah keadaan kami ya Allah, rubahlah keadaan
kampung kami ya Allah, rubahlah keadaan negara kami ya Allah, rubahlah keadaan
negeri Palestina menuju keadaan yang lebih baik dengan daya dan kekautanMU ya
Allah wahai dzat yang maha perkasa lagi maha tinggi serta maha penyayang.”
مَعَاشِرَ الْمُسْلِمِيْنَ رَحِمَكُمُ الله. اَللهُ أَكْبَرُ ×٣، اَللهُ أَكْبَرُ وَللهِ الْحَمْدُ
Semoga
kita diberikan kekuatan untuk tetap istiqomah dalam beribadah setelah Ramadhan
ini, hingga bertemu dengan Ramadhan tahun yang akan datang. Amiin ya Robbal
Alamin.
”Selamat
Hari Raya Idul Fitri 1443 H/2023 M Mohon Maaf Lahir Batin.”
مِنَ الْعَائِدِيْنَ وَالْفَائِزِيْنَ فِيْ
كُلِّ عَامٍ وَأَنْتُمْ بِخَيْرٍ. جَعَلَنَا اللهُ وَاِيَّاكُمْ مِنَ
اْلعَائِدِيْنَ وَاْلفَائِزِيْنَ وَاْلمَقْبُوْلِيْنَ، وَأَدْخَلَنَا وَإِيَّاكُمْ
فِيْ زُمْرَةِ عِبَادِهِ الصَّالِحِيْنَ وَاَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَاسْتَغْفِرُ
لِيْ وَلَكُمْ وَلِوَالِدَيَّ وَلِسَائِرِ اْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ
فَاسْتَغْفِرُوْهُ اِنَّهُ هُوَ اْلغَفُوْرُ الرَّحِيْم
KHUTBAH KEDUA
الله أكبر – الله أَكْبَرُ – الله أَكْبَرُ –
الله أَكْبَرُ –الله أكبر – الله أكبر – الله أكبر كَبِيْرًا وَالحَمْدُ للهِ
كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً لاَ إِلَهَ إِلاّاَلله وَحْدَهُ
صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَأَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الأَحْزَابَ
وَحْدَهُ لاَ إِلَهَ إِلاّاَلله وَلاَ نَعْبُدُ إِلاَّ إِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ
الدِّيْنَ وَلَوْكَرِهَ المُشْرِكُوْنَ وَلَوْكَرِهَ الكاَفِرُوْنَ وَلَوْكَرِهَ
المُناَفِقُوْنَ. اَلْحَمْدُ للهِ حَمْدًا كَثِيْرًا كَمَا أَمَرَ. وَأَشْهَدُ
أَنْ لاَإِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ إِرْغاَماً لِمَنْ جَحَدَ
بِهِ وَكَفَرَ. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَناَ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
سَيِّدُ الخَلَآئِقِ وَالبَشَرِ. صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ
وَأَصْحَابِهِ مَصَابِيْحَ الغُرَرِ. أَمَّا بَعْدُ:
فَيآأَيُّهاَالحاَضِرُوْنَ.
أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ المُتَّقُوْنَ.
وَافْعَلُوْاالخَيْرَ وَاجْتَنِبُوْآ عَنِ السَّيِّآتِ. وَاعْلَمُوْآ أَنَّ الله
أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَنَّابِمَلَآئِكَةِ
المُسَبِّحَةِ بِقُدْسِهِ. فَقاَلَ تعالى مخبرا وامرا إِنَّ اللهَ وَمَلَآئِكَتَهُ
يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيْ يَآأَيُّهاَالَّذِيْنَ آمَنُوْآ صَلُّوْآ عَلَيْهِ
وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى
آلِهِ وَصِحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ. وأرض اللهم على أربعة الخلفاء الراشدين سيدنا ابي
بكر وعمر وعثمان وعلي وعلى بقية الصحابة
التَّابِعِيْنَ وَتَابِعِيْ التَّابِعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى
يَوْمِ الدِّيْنِ. وَارْضَ الله ُعَنَّا وَعَنْهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ
الراَحِمِيْنَ.
اللَّهُمَّ اغْفِرْ
لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالمُؤْمِناَتِ وَالمُسْلِمِيْنَ وَالمُسْلِمَاتِ الأَحْيآءِ
مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ إِنَّكَ سَمِيْعُ قَرِيْبٌ مُجِيْبٌ الدَّعَوَاتِ.
اللَّهُمَّ انْصُرْأُمَّةَ سَيّدِناَ مُحَمَّدٍ. اللَّهُمَّ اصْلِحْ أُمَّةَ
سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ. اللّهُمَّ انْصُرْ أُمَّةَ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ. اللّهمَّ
انْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ. وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ الدِّيْنَ. وَاجْعَلْ
بَلْدَتَناَ إِنْدُوْنِيْسِيَّا هَذِهِ بَلْدَةً تَجْرِيْ فِيْهَا أَحْكاَمُكَ
وَسُنَّةُ رَسُوْلِكَ ياَ حَيُّ ياَ قَيُّوْمُ. يآاِلهَناَ وَإِلهَ كُلِّ شَيْئٍ.
هَذَا حَالُناَ ياَالله ُلاَيَخْفَى عَلَيْكَ. اللَّهُمَّ ادْفَعْ عَنّاَ الغَلآءَ
وَالبَلآءَ وَالوَبآءَ وَالفَحْشآءَ وَالمُنْكَرَ وَالبَغْيَ وَالسُّيُوفَ
المُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَآئِدَ وَالِمحَنَ ماَ ظَهَرَ مِنْهَا وَماَ بَطَنَ مِنْ
بَلَدِناَ هَذاَ خاَصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ المُسْلِمِيْنَ عاَمَّةً ياَ رَبَّ
العَالمَيِنَ
رَبَّنَا افْتَحْ بَيْنَنَا وَبَيْنَ قَوْمِنَا
بِاْلحَقِّ وَأَنْتَ خَيْرُ اْلفَاتِحِيْنَ. رَبَّنَا أَتِنَا فِي الدُّنْيَا
حَسَنَةً وَفِي اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ عِبَادَ اللهِ إِنَّ
اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهىَ
عَنِ اْلفَحْشَاءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ
تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوْا اللهَ يَذْكُرْكُمْ وَادْعُوْهُ يَسْتَجِبْ لَكُمْ
وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ
Yuuuk SILAKAN SEGERA DAFTAR UMROH, Berangkat 5-14 Agustus 2023 Hanya di Kantor Yayasan Wafizs Al-Amin Center Jl. Gudang Bin Ali no.73 Kelurahan Bahagia Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi 17612 WA : +628161191890 atau Klik lnfo Lengakapnya di nuranwaramin.com
10 Hari (1 hari di Jeddah, 4 hari di Makkah, 3 hari di Madinah dan PP hari).
Follow US : IG @adjienung, Facebook adjie nung, YouTube : Nur Anwar Amin dan IG @wafizscenter
Motto :
Nyaman, Dilayani & Pembimbing Profesional
“Berbagi Cahaya Diatas Cahaya”
YUUUK BERWAKAF Di Yayasan Wafizs Al-Amin Center Bekasi Sedang Pembebasan Tanah Wakaf Untuk Pembangunan Masjid dan Majlis Taklim, Yang Berminat SEGERA BERWAKAF, Catet Nomor Rekening Yayasan 7117.8248.23 (BSI) a.n. Yayasan Wafizs Al-Amin Center