Khutbah Jumat (Edisi 103) Tema : “Duka Ramadhan Datang Lagi Dari Palestina”
khutbah-jumat
Wafizs Al-Amin Center
“Berbagi Cahaya
Diatas Cahaya”
Khutbah Jumat
(Edisi 103) Tema :
“Duka Ramadhan Datang Lagi Dari Palestina”
Oleh : Nur Anwar Amin (adjie nung)
Alumni
Universitas Al-Azhar Mesir, Alumni Pondok Pesantren Attaqwa KH.Noer Alie Bekasi
dan Ketua Yayasan Wafizs Al-Amin Center Bekasi. Mohon Kirim
Donasi Anda :
Zakat, Infaq, sedekah & Wakaf untuk Pembangunan Asrama Yatim & Dhuafa
ke No. Rek.7117.8248.23 (BSI) a.n. Yayasan Wafizs Al-Amin Center. Donasi Anda
sangat membantu meringankan beban mereka.
WA :
+628161191890
klik aja adjie nung di Link YouTube,
Instagram & Facebook
Khutbah ini
disampaikan di Masjid JAMl’ ARIF Perum Pejuang Kota Bekasi. Jumat, 07 April
2023 M/16 Ramadhan 1444 H.
مَعَاشِرَ الْمُسْلِمِيْنَ رَحِمَكُمُ الله
Kedatangan
Ramadhan adalah bulan yang ditunggu-tunggu umat muslim diseluruh antero dunia
dengan aneka keragaman suka cita, lezatnya makanan yang tersaji, panen pahala, khusyu’
beribadah, bisa I’tikaf dan berlama-lama di masjid untuk meraih malam seribu
bulan yang pahalanya setara dengan 83 tahun 4 bulan. Rasa kenikmatan ibadah Ramadhan
ini tidak bisa dirasakan saudara-saudara kita yang berada di Yerussalem
Palestina, mereka dirundung duka yang mengancam jiwa dan nyawa, dibantai
abis-abisan atas kebiadaban tentara zionis Israel, melarang bahkan membantai
umat muslim Palestina yang sedang beribadah di masjid Aqsho tanpa pri
kemanusian. Karena itu, duka muslim Palestina adalah duka kita Bersama, mereka
muslim, mereka saudara kita, mereka satu Tuhan yaitu Allah swt, satu kitab suci
yaitu Al-Quran dan mereka satu Nabi yaitu Nabi Muhamad saw. Allah tegaskan
dalam ayatNya,
إِنَّمَا ٱلْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا۟
بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
"Orang-orang beriman itu sesungguhnya
bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu
itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat." (Q.S Al-Hujurat :10).
Nabi saw bersabda,
الْمُؤْمِنُ لِلْمُؤْمِنِ
كَالْبُنْيَانِ يَشُدُّ بَعْضُهُ بَعْضًا
“Perumpamaan seorang mukmin dengan mukmin yang
lain itu seperti bangunan yang menguatkan satu sama lain.” (HR. Bukhari Muslim).
Lagi-lagi
Ramadhan bulan suci ini menajdi saksi sejarah kelamnya duka rakyat muslim Palestina,
sejak puluhan tahun mereka selalu dijajah Zionis Yahudi, hidup mereka tidak
pernah tenang selalu dihujani dengan bom-bom dan peluru, kita bisa bayangkan
jika hal ini terjadi disekeliling kita, betapa perinya duka ini. Karena itu
lakukan aksi yang kita bisa dan kita mampu.
مَعَاشِرَ الْمُسْلِمِيْنَ رَحِمَكُمُ الله
Perlu
diketahui, sejak 14 abad lalu Al-quran sudah menyatakan bahwa orang Yahudi
adalah manusia yang paling jahat, manusia yang paling sadis dan manusia yang paling
kejam.
لَـتَجِدَنَّ اَشَدَّ النَّاسِ عَدَاوَةً
لِّـلَّذِيۡنَ اٰمَنُوا الۡيَهُوۡدَ وَالَّذِيۡنَ اَشۡرَكُوۡا ۚ
“Pasti
akan kamu dapati orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang
yang beriman, yaitu orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik.” (QS. Al-Maidah : 82).
Sebagai
bukti bahwa Yahudi Israel sebagai اَشَدَّ النَّاسِ
manusia yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang beriman, sejak
Israel menduduki Palestina tahun 1948 sampai sekarang, Israel selalu berusaha
memutus mata rantai sejarah dan mengubah identitas kota Yerussalem. Setiap yang
berbau Arab dan Islam Israel berusaha menghilangkan jejak. Tidak cukup hanya
itu, Israel menghancurkan rumah-rumah dan mengusir penduduk Palestina, merampas
tanah dan harta benda mereka, menghancurkan masjid-masjid dan tempat-tempat
bersejarah islam serta menguasai tanah-tanah wakaf Palestina.
Karena
itu untuk kita umat muslim, Palestina dan Masjidil Aqsho sangat penting untuk
dibela, dijaga, dipertahankan dan segera dibebaskan dari penindasan zionis
Israel hingga Yaumil Qiyamah bahkan As-Syahid Abdullah Azzam berkata :
“Pembebasan Al-Aqsho adalah amanah diatas setiap pundak orang-orang yang
beriman.” Ini alasan kita harus membela
Palestina dan Masjidilaqsho :
Pertama,
Masjidil Aqsha Adalah Kiblat Pertama Umat Islam.
Sejak
ditetapkan kewajiban shalat lima waktu, pada tahun kesepuluh kenabian,
Rasululloh saw selama 13 tahun berdakwah di Mekkah, dan 17 bulan 3 hari setelah
hijrah ke Madinah, Rasul, para sahabat dan umat Islam melaksanakan shalat dengan
menghadap ke Baitul Maqdis, sampai akhirnya turun ayat Al-quran surah Al-baqarah
ayat 144.
قَدۡ نَرٰى تَقَلُّبَ وَجۡهِكَ فِى السَّمَآءِۚ
فَلَـنُوَلِّيَنَّكَ قِبۡلَةً تَرۡضٰٮهَا ۚ فَوَلِّ وَجۡهَكَ شَطۡرَ الۡمَسۡجِدِ
الۡحَـرَامِؕ وَحَيۡثُ مَا كُنۡتُمۡ فَوَلُّوۡا وُجُوۡهَكُمۡ شَطۡرَهٗ
“Kami
melihat wajahmu (Muhammad) sering menengadah ke langit, maka akan Kami
palingkan engkau ke kiblat yang engkau senangi. Maka hadapkanlah wajahmu ke
arah Masjidilharam. Dan di mana saja engkau berada, hadapkanlah wajahmu ke arah
itu.” (QS. Al-Baqoroh : 144).
Kedua,
Masjidil Aqsha adalah Rumah Ibadah Kedua yang Dibangun di Muka Bumi Setelah Masjidilharam.
عَنْ أَبِي ذَرٍّ الْغِفَارِيِّ قَالَ قُلْتُ
يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ مَسْجِدٍ وُضِعَ أَوَّلُ قَالَ الْمَسْجِدُ الْحَرَامُ
قَالَ قُلْتُ ثُمَّ أَيٌّ قَالَ ثُمَّ الْمَسْجِدُ الْأَقْصَى قُلْتُ كَمْ
بَيْنَهُمَا قَالَ أَرْبَعُونَ عَامًا ثُمَّ الْأَرْضُ لَكَ مُصَلًّى فَصَلِّ
حَيْثُ مَا أَدْرَكَتْكَ الصَّلَاةُ
Dari
Abu Dzar Al Ghifari ia berkata : Aku bertanya, "Wahai Rasulullah,
masjid manakah yang pertama kali dibangun?" beliau menjawab:
"Masjidil Haram." Abu Dzar berkata; Aku bertanya; "Lalu mana
lagi?" beliau menjawab: "Masjidil Aqsha." Aku bertanya;
"Berapa jarak antara keduanya?" beliau menjawab: "Empat puluh
tahun. Dan bumi bagimu adalah masjid, maka shalatlah dimanapun tempatnya ketika
waktu shalat telah tiba." (HR. Muslim).
Ketiga,
Masjidil Aqsha Sangat Dianjurkan Untuk Diziarahi.
Berkunjung
dan datang ke Masjidil Aqsho adalah sunah yang dianjurkan oleh Rasululloh saw. Dari
Abu Hurairah ra, ia berkata bahwa Rasulullah saw bersabda,
لاَ تُشَدُّ الرِّحَالُ إِلاَّ إِلَى ثَلاَثَةِ
مَسَاجِدَ مَسْجِدِى هَذَا وَمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَمَسْجِدِ الأَقْصَى
“Jangan
bersusah payah melakukan perjalanan jauh kecuali mengunjungi ke tiga masjid :
masjidku ini (masjid Nabawi), masjidil Haram dan Masjidil Aqsha.” (HR. Bukhari Muslim).
Abu
Darda menyebutkan keutamaan shalat di Masjidil Aqsha antara 500 sampai 1000
kali lipat.
وَالصَّلَاةُ فِي بَيْتِ الْمَقْدِسِ
بِخَمْسِمِائَةِ صَلَاةٍ
“Shalat
di Baitul Maqdis sama seperti mengerjakan lima ratus shalat.” (HR. Al-Bazar, Ibnu ‘Abdil Barr, Al-Baihaqi).
أَنَّ مَيْمُونَةَ مَوْلَاةَ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ يَا نَبِيَّ اللَّهِ أَفْتِنَا فِي بَيْتِ
الْمَقْدِسِ فَقَالَ أَرْضُ الْمَنْشَرِ وَالْمَحْشَرِ ائْتُوهُ فَصَلُّوا فِيهِ
فَإِنَّ صَلَاةً فِيهِ كَأَلْفِ صَلَاةٍ فِيمَا سِوَاهُ
“Sesunggunya
Maimunah pembantu Nabi berkata, “Ya Nabiyallah, berilah kami fatwa tentang
Baitul Maqdis”. Maka Rasulullah menjawab, “Bumi tempat bertebaran dan tempat
berkumpul. Datangilah ia, maka shalatlah di dalamnya, karena sesungguhnya
shalat di dalamnya seperti seribu kali shalat dari shalat di tempat lain”. (HR. Ahmad).
Keempat,
Palestina itu ارض الانبياء Bumi Para Nabi dan
Rasul.
Di
Palestina inilah Nabi Ibrahim, Nabi Ishaq, Nabi Ya`qub, Nabi Yusuf, Nabi Luth,
Nabi Sulaiman, Nabi Musa, Nabi Sholeh, Nabi Zakaria, Nabi Yahya dan Nabi Isa
serta banyak Nabi lainnya pernah tinggal. Di tempat itu, para Nabi dan Rasul
dikumpulkan dan memberi kesaksian bahwa Nabi Muhammad adalah Nabi yang
terakhir. Di situ Nabi kita Muhamad saw mengimami para Nabi saat isra dan
mi’raj, sebagai pertanda dukungan dan pengakuan mereka terhadap kenabian
Rasulullah Saw.
وَإِذْ أَخَذَ اللَّهُ مِيثَاقَ النَّبِيِّينَ
لَمَا آتَيْتُكُمْ مِنْ كِتَابٍ وَحِكْمَةٍ ثُمَّ جَاءَكُمْ رَسُولٌ مُصَدِّقٌ
لِمَا مَعَكُمْ لَتُؤْمِنُنَّ بِهِ وَلَتَنْصُرُنَّهُ قَالَ أَأَقْرَرْتُمْ
وَأَخَذْتُمْ عَلَى ذَلِكُمْ إِصْرِي قَالُوا أَقْرَرْنَا قَالَ فَاشْهَدُوا
وَأَنَا مَعَكُمْ مِنَ الشَّاهِدِينَ
“Dan
(ingatlah), ketika Allah mengambil perjanjian dari para nabi, “Manakala Aku
memberikan kitab dan hikmah kepadamu lalu datang kepada kamu seorang Rasul yang
membenarkan apa yang ada pada kamu, niscaya kamu akan sungguh-sungguh beriman
kepadanya dan menolongnya.” Allah berfirman, “Apakah kamu setuju dan menerima
perjanjian dengan-Ku atas yang demikian itu?” Mereka menjawab, “Kami setuju.”
Allah berfirman, ”Kalau begitu
bersaksilah kamu (para nabi) dan Aku menjadi saksi bersama kamu.” (QS. Ali Imram: 81).
مَعَاشِرَ الْمُسْلِمِيْنَ رَحِمَكُمُ الله
Sudah
sangat jelas, urusan palestina adalah urusan kita bersama, persoalan Palestina
bukan hanya persoalan bangsa Palestina atau bangsa Arab semata, tetapi juga
persoalan umat Islam, bahkan persoalan kemanusiaan, karena disitu ada
penjajahan. Mari kita bersatu, kuatkan semangat jihad kita, kuatkan tenaga dan
semangat kita dalam agama Allah swt.
وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا
تَفَرَّقُوا ۚ
“Dan
berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu
bercerai berai,” (QS. Ali Imran :
103).
Kita
berjuang dan berjihad yang kita bisa, jika mampu berjuang dengan tangan dan
kekuasaan maka segera berjuanglah, jika mampu berjuang dengan lisan dan diplomatik
maka segera laksanakan dan jika mampu berjuang dan berjihad dengan doa, mari
angkat kedua tangan, kita buka kedua telapak tangan, kita minta kepada Allah
swt. Allahlah yang maha merubah keadaan.
اللهم
يَامُحَوِّلَ الْأَحْوَالِ حَوِّلْ حَالَنَا وَحَالَ قَرْيَتِنَا وَحَالَ
بِلَادِنَا وَحَالَ بِلَادِ فَلِسْطِيْنَ إِلَى أَحْسَنِ الْحَالِ بِحَوْلِكَ
وَقُوَّتِكَ يَاعَزِيْزُ يَامُتَعَالُ يَاأَرْحْمَ الرَّاحِمِيْنَ
“Wahai
dzat yang merubah keadaan, rubahlah keadaan kami ya Allah, rubahlah keadaan
kampung kami ya Allah, rubahlah keadaan negara kami ya Allah, rubahlah keadaan
negeri Palestina menuju keadaan yang lebih baik dengan daya dan kekautanMU ya
Allah wahai dzat yang maha perkasa lagi maha tinggi serta maha penyayang.”
Kita berdoa kepada Allah swt agar Palestina dan Masjidil Aqsho menjadi negara yang merdeka, bebas dari kekejaman penjajah zionis Israel seperti Sayyidina Umar bin Khattab pernah membebaskan Yerussalem dari cengkraman kekuasaan Romawi dan Salahuddin Al-Ayubi pernah membebaskan Yerussalem dari kezhaliman pasukan salib pada saat perang salib. Terus menerus dengan kekuatan doa akan bisa merubah qodho Allah.
اللَّهُمَّ انْصُرِ الْمُجَاهِدِيْنَ فِيْ
فِلِسْطِيْنَ اللَّهُمَّ انْصُرْهُمْ عَلَى الْيَهُوْدِ وَمَنْ عَاوَنَهُمْ مِنَ
الْكُفَّارِ وَالْمُنَافِقِيْنَ، اللَّهُمَّ سَدِّدْ سَهْمَهُمْ وَوَحِّدْ
صُفُوْفَهُمْ وَاجْمَعْ كَلِمَتَهُمْ عَلَى الْحَقِّ يَا حَيُّ يَاقَيُّوْمُ
“Ya
Allah turunkanlah pertolonganMu untuk kaum mujahidin di Palestina, Ya Allah
tolonglah mereka menghadapi kaum Yahudi dan penolong-penolong mereka dari kalangan
kuffar dan kaum munafiq, Ya Allah tepatkanlah bidikan mereka, rapatkanlah shaf
perjuangan mereka dan satukanlah kalimat mereka di atas kebenaran Ya Hayyu Ya
Qayyum”.
بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي
الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ. وَنَفَعَنِي وَاِيِّاكُمْ بما فيه مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ
الْحَكِيْمِ. وَتَقَبَّلْ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاوَتَهُ اِنّهُ هُوَ السَّمِيْعُ
اْلعَلِيْمُ. فَاسْتَغْفِرُوْا اِنَّهُ هُوَاْلغَفُوْرُ الرَّحِيْم
Yuuuk SILAKAN SEGERA DAFTAR UMROH SYAWAL 1444/2023 Hanya di Kantor Yayasan Wafizs Al-Amin Center Jl. Gudang Bin Ali no.73 Kelurahan Bahagia Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi 17612 WA : +628161191890 atau Klik lengakapnya di nuranwaramin.com
Follow US : IG @adjienung, Facebook adjie nung, YouTube : Nur Anwar Amin dan IG @wafizscenter
Motto :
Nyaman, Dilayani & Pembimbing Profesional
“Berbagi Cahaya Diatas Cahaya”
Umroh Bulan Syawal pun SUDAH READY Yaaa, 10 Hari (1 hari di Jeddah, 4 hari di Makkah, 3 hari di Madinah dan PP hari). YUUUK Cepetan yang Minat Umroh di 2 Syawal, Berangkat di dua hari Raya Idul Fitri langsung Take off Menuju Kota Jeddah
YUUUK BERWAKAF Di Yayasan Wafizs Al-Amin Center Bekasi Sedang Pembebasan Tanah Wakaf Untuk Pembangunan Masjid dan Majlis Taklim, Yang Berminat SEGERA BERWAKAF, Catet Nomor Rekening Yayasan Wafizs Al-Amin Center. 7117.8248.23 (BSI) a.n. Yayasan Wafizs Al-Amin Center.