Khutbah IDUL ADHA (Edisi 111) Tema : “IDUL ADHA Mengantarkan Meraih Amal Yang MABRUR”
khutbah-iduladha
Wafizs
Al-Amin Center
“Berbagi Cahaya Diatas Cahaya”
Khutbah IDUL ADHA (Edisi 111) Tema :
“IDUL
ADHA Mengantarkan Meraih Amal Yang MABRUR”
Oleh : Nur Anwar Amin (adjie nung)
Alumni Universitas Al-Azhar Mesir, Alumni Pondok Pesantren Attaqwa KH.Noer Alie
Bekasi dan Ketua Yayasan Wafizs Al-Amin Center Bekasi. Mohon Kirim
Donasi Anda : Zakat, Infaq, sedekah & Wakaf untuk Pembangunan
Asrama Yatim & Dhuafa ke No. Rek.7117.8248.23 (BSI) a.n. Yayasan Wafizs
Al-Amin Center. Donasi Anda sangat membantu meringankan beban mereka.
WA : +628161191890
klik aja adjie nung di Link YouTube, Instagram & Facebook
Khutbah ini disampaikan di Masjid JAMl’ AL-HUDA KEBALEN Kab. Bekasi. Kamis,
29 Juni 2023 M/10 Dzulhijjah 1444 H.
اللهُ
أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ. اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ
اَللهُ أَكْبَرُ. اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ. اَللهُ
أَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ للهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً
وَأَصِيْلاً، لَاإِلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ، صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ
وَأَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ، لاَإِلهَ إِلاَّ اللهُ
وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ وَللهِ اْلحَمْدُ.
الحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ خَلَقَ الزّمَانِ وَفَضَّلَ بَعْضَهُ
عَلَى بَعْضٍ فَخَصَّ بَعْض الشُّهُوْرِ وَالأَيَّامِ وَالَليَالِي بِمَزَايَا
وَفَضَائِلِ يُعَظَّمُ فِيْهَا الأَجْرُ والحَسَنَاتُ
أَشْهَدُ
أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ
سَيِّدَنا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى بِقَوْلِهِ وَفِعْلِهِ إِلَى
الرَّشَادِ
اللّهُمَّ صَلّ وسّلِّمْ علَى عَبْدِكَ وَرَسُوْلِكَ مُحَمّدٍ
وِعَلَى آلِه وأصْحَابِهِ هُدَاةِ الأَنَامِ في أَنْحَاءِ البِلاَدِ. أمَّا بعْدُ،
فيَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا اللهَ تَعَالَى بِفِعْلِ
الطَّاعَاتِ اتقواالله حق تقاته ولاتموتن الاوانتم مسلون
فَقَدْ قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِي كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ: إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ. فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ. إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْأَبْتَرُ.
مَعَاشِرَ الْمُسْلِمِيْنَ رَحِمَكُمُ الله اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ الْحَمْد
Hari
ini adalah hari yang sangat istimewa untuk umat muslim diseluruh penjuru dunia,
mereka bersukacita dengan bertakbir, tahmid dan tahlil, mereka sedang berbahagia
karena telah menyempurnakan rukun islam dengan bersusah payah, siap
meninggalkan sanak keluarga, meninggalkan pekerjaaan, berjihad melawan hawa
nafsu, berjihad dengan harta, jiwa raga mereka, begitupun bagi kita yang hari
duduk bersama di rumah Allah, sholat idul adha berjamaah, saling memaafkan
antar sesama dan mampu menyisihkan harta untuk berqurban merasakan kebahagian
yang sama dengan saudara-saudara kita yang sedang berada di Arofah Muzdalifah
dan Mina.
Hari ini
juga menjadi hari istimewa karena Allah telah bersumpah pada hari ini dengan
firmanNya baik secara umum ataupun secara khusus.
وَالْفَجْرِ
(١) وَلَيَالٍ عَشْرٍ (٢)
“Demi
fajar, dan malam yang sepuluh”. (QS.
Al Fajr: 1-2).
Mayoritas
ulama salaf ahli tafsir termasuk Tafsir Ibnu Katsir memaknai fajar adalah dari
sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah yang disyariatkan banyak melakukan amal
sholeh bahkan amal sholeh yang lebih dicintai Allah swt, banyak berdzikir,
berpuasa, sholat dan berqurban dan disepuluh hari ini pula Allah lantik dan
sempurnakan Rasululloh saw, para sahabat dan orang-orang yang sedang melaksanakan
ibadah haji di masy’arilharom untuk menguatkan
jiwa, menata hati, mendekati Allah swt sehingga tercipta keadaan yang lebih
dekat dengan Allah dibanding dengan waktu sebelum berangkat menunaikan ibadah
haji. Keadaan yang sangat dekat ini dinamakan dalam bahasa arab adalah qurban.
مَعَاشِرَ
الْمُسْلِمِيْنَ رَحِمَكُمُ الله اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ
أَكْبَرُ وَلِلَّهِ الْحَمْد
Kita
bersyukur melalui petunjuk dan lisan Rasulullah saw kitapun diberikan
kesempatan yang serupa dari waktunya untuk berpeluang meraih sifat-sifat
kebaikan, sifat yang dilukiskan dari hadist Rasul dengan kata MABRUR. Mabrur
adalah sosok yang berhasil mengentaskan dari sifat-sifat buruk lalu meresapkan
sifat-sifat baik kedalam dirinya yang meraih birrun melekatkan dirinya
sehingga menjadi mabrur dan Alah swt bentangkan dalam waktu yang sama sepuluh hari
pertama bulan dzulhijjah kemudian sifat qurban diteruskan sampai hari tasyriq, ini
menggambarkan diwaktu percis dengan orng-orang yang sedang berhaji.
Bagi
kita yang sedang berada di tanah air
tercinta dan tidak sedang berhaji, ada dua peluang di waktu yang sama untuk kita
melakukan dengan maksimal :
Pertama, Pengkondisian jiwa kita secara spiritual
untuk menuju puncak yang sama di tanggal 9 dzulhijjah saat orang yang berhaji
sedang berwukuf kitapun diberikan satu amalan yang berbeda tapi esensinya
serupa dan ditanggal yang sama yang disebutkan Nabi saw untuk berpuasa itu
diwaktu yang sama untuk mendapatkan hasil bekal yang sama yaitu ketaqwaan,
karena taqwa itu adalah jangan melakukan yang dilarang, jangan berkata kotor, jangan
berselisih, berdebat, perbanyak berbuat baik ini semua kumpul dalam taqwa,
taqwa itu wujudnya adalah amal sholeh dan setiap kata taqwa selalu Allah sandingkan
dengan amal sholeh, seperti firman Allah dalam suroh al-baqoroh ayat 2-5
ذَٰلِكَ ٱلْكِتَٰبُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ هُدًى
لِّلْمُتَّقِينَ
"Kitab
(Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang
bertakwa," . Ciri-ciri orang
yang bertaqwa telah Allah sebutkan, diantaranya :,
ٱلَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِٱلْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ
ٱلصَّلَوٰةَ وَمِمَّا رَزَقْنَٰهُمْ يُنفِقُونَ
"(yaitu)
mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan
sebahagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka."
وَٱلَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِمَآ أُنزِلَ إِلَيْكَ
وَمَآ أُنزِلَ مِن قَبْلِكَ وَبِٱلْءَاخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَ
"dan
mereka yang beriman kepada Kitab (Al Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan
Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya
(kehidupan) akhirat."
أُو۟لَٰٓئِكَ عَلَىٰ هُدًى مِّن رَّبِّهِمْ ۖ
وَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْمُفْلِحُونَ
"Mereka
itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah
orang-orang yang beruntung."
Siapa
saja yang mampu melakukan amal sholah selama sepuluh hari pertama dzulhijjah
bahkan sampai hari tasyriq maka mereka akan meraih pahala lebih baik dari jihad
dijalan Allah swt. Dari Ibnu Abbas, Nabi saw bersabda,
مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا
أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ ». يَعْنِى أَيَّامَ الْعَشْرِ.
قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ « وَلاَ
الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ إِلاَّ رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ
يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَىْءٍ
“Tidak
ada satu amal sholeh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal sholeh yang
dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzul Hijjah). Para
sahabat bertanya: Tidak pula jihad di jalan Allah? Nabi saw menjawab: Tidak
pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan
hartanya namun tidak ada yang kembali satupun.” (HR. Abu Daud).
Semua
ulama sepakat bahwa dari tanggal 1-10 dzulhijjah meraih pahala yang sama dengan
orang yang berhaji dengan melakukan amal sholeh seperti sholat, interaksi dengan
alquran, bershodaqoh, bersholawat, beristighfar, berpuasa bulan haram untuk
mendapatkan hasil yang serupa dari sifat-sifat mabrurnya. Puasa Arafah adalah
amalan yang disunnahkan bagi orang yang tidak berhaji. Dari Abu Qotadah, ia
berkata bahwa Rasulullah saw bersabda,
صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى
اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ
وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ
الَّتِى قَبْلَهُ
“Puasa
Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun
akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang
lalu.” (HR. Muslim).
Puasa
Arofah tidak sama dengan puasa biasa baik dari segi waktunya ataupun dari segi
penekanan amalannya, puasa ini secara khusus dari Nabi saw yang mampu menghapus
dosa setahun yang akan datang dan setahun yang berlalu. Jika orang berhaji intinya
beruwukuf sementara kita disini yang tidak berhaji intinya berpuasa untuk mendapatkan
mabrur dan bermuhasabah diri seperti orang yang wukuf di arofah, mengenal
dirinya, mengenal Allah, lingkungannya, memahami kenapa kita bisa jauh dari Allah,
banyak bertaubat, istghfar dan banyak berdoa memohon kebaikan.
مَعَاشِرَ
الْمُسْلِمِيْنَ رَحِمَكُمُ الله اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ
أَكْبَرُ وَلِلَّهِ الْحَمْد
Kedua,
Simbol Perintah Melontar dan Qurban.
Saat
kita melontar jumroh selalu diawali dengan menyebut bismillahi Allahu Akbar,
10 Dzulhijjah adalah hari melontar jumroh aqobah sebagai gambaran dari nafsu
diri kita, kadang keburukan itu muncul karena faktor dalam diri kita sendiri bukan
dari faktor luar, sifat-sifat buruk dalam diri kita yang kita lontarkan, yang
kurang bagus kita buang lalu kita berdoa
اني وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِي فَطَرَ
السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ حَنِيفًا مُسْلِمًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِينَ،.
“Aku
hadapkan wajahku kepada Dzat yang Maha Pencipta langit dan bumi sebagai muslim
yang ikhlas dan aku bukan termasuk orang yang musyrik.
إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ
وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ لَا شَرِيكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ
وَأَنَا أَوَّلُ الْمُسْلِمِينَ
Sesungguhnya
shalatku, sembelihanku, hidupku dan matiku, hanya semata-mata untuk Allah Rabb
semesta alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya. Oleh karena itu aku patuh kepada
perintahNya, dan aku termasuk orang yang aku berserah diri”. (HR. An Nasa’i).
Saat
disana melontarkan hawa nafsunya dengan melontar jumroh, disini kita
menyembelih hewan dan hewan itu diciptakn Allah hanya dengan nafsu tidak ada
taqwanya, nasfu lawannya taqwa, hari ini nafsu kita sembelih yang tersisa hanya
taqwa dengan ucapak kalimat yang sama bismillahi Allahu Akbar dan
sunahnya sambil menghadap kiblat dan membaca doa ini.
Maka
yang diraih di Mina dengan yang disini itu hasilnya sama, jika belum bersih
dari dosa dan sifat hewaninya masih ada kesempatan untuk membersihkannya sampa
tanggal 13 dzulhijjah sehingga sampai bersih betul dan muncul ketaqwaannya.
۞ وَاذْكُرُوا اللّٰهَ فِيْٓ اَيَّامٍ
مَّعْدُوْدٰتٍ ۗ فَمَنْ تَعَجَّلَ فِيْ يَوْمَيْنِ فَلَآ اِثْمَ عَلَيْهِ ۚوَمَنْ
تَاَخَّرَ فَلَآ اِثْمَ عَلَيْهِۙ لِمَنِ اتَّقٰىۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ
وَاعْلَمُوْٓا اَنَّكُمْ اِلَيْهِ تُحْشَرُوْنَ
“Dan
berzikirlah kepada Allah pada hari yang telah ditentukan jumlahnya. Barangsiapa
mempercepat (meninggalkan Mina) setelah dua hari, maka tidak ada dosa baginya.
Dan barangsiapa mengakhirkannya tidak ada dosa (pula) baginya, (yakni) bagi
orang yang bertakwa. Dan bertakwalah kepada Allah, dan ketahuilah bahwa kamu
akan dikumpulkan-Nya.” (QS.
Al-Baqarah : 203).
Ibadah
qurban ini yang membuat kita lebih dekat dengan Allah dari sebelumnya, esensi qurban
bukan pada hewannya tapi pada sifat-sifat hewan yang kurang baik, jauh dengan Allah,
sulit diajak untuk mendekat dengan Allah, sulit diajak yang bersih-bersih
seperti sifat hewan yang takut dengan air, takut dibersihkan, suka makan apa
saja tidak peduli halal atau haram.
Ketika
seseorang sudah dekat dengan Allah maka otomatis sifat-sifat nafsu negatifnya
itu terkiskis dan sifat baiknya yang muncul dan kebaikan yang lahir setelah
buruknya itu hilang atau bisa ditekan maka itu disebut birru kalau
melekat pada dirinya disebut mabrur balasannya hanya surga.
مَعَاشِرَ
الْمُسْلِمِيْنَ رَحِمَكُمُ الله. اَللهُ أَكْبَرُ ×٣، اَللهُ أَكْبَرُ وَللهِ
الْحَمْدُ
Di waktu
yang sangat istimewa ini mari sama-sama kita doakan bangsa dan negara kita
menghadapi pemilihan para pemimpin bangsa ini agar kita bisa menjadikan negara
Republik Indonesia lebih baik lagi, ingat pesan Nabi saw. Dari ‘Auf bin Malik
ra, Nabi saw bersabda,
خِيَارُ أَئِمَّتِكُمُ الَّذِينَ
تُحِبُّونَهُمْ وَيُحِبُّونَكُمْ وَيُصَلُّونَ عَلَيْكُمْ وَتُصَلُّونَ عَلَيْهِمْ
وَشِرَارُ أَئِمَّتِكُمُ الَّذِينَ تُبْغِضُونَهُمْ وَيُبْغِضُونَكُمْ
وَتَلْعَنُونَهُمْ وَيَلْعَنُونَكُمْ ». قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَفَلاَ
نُنَابِذُهُمْ بِالسَّيْفِ فَقَالَ « لاَ مَا أَقَامُوا فِيكُمُ الصَّلاَةَ
وَإِذَا رَأَيْتُمْ مِنْ وُلاَتِكُمْ شَيْئًا تَكْرَهُونَهُ فَاكْرَهُوا عَمَلَهُ
وَلاَ تَنْزِعُوا يَدًا مِنْ طَاعَةٍ
“Sebaik-baik
pemimpin kalian adalah yang kalian mencintai mereka dan mereka pun mencintai
kalian. Mereka mendo’akan kalian dan kalian pun mendo’akan mereka.
Sejelek-jelek pemimpin kalian adalah yang kalian membenci mereka dan mereka pun
membenci kalian, juga kalian melaknat mereka dan mereka pun melaknat kalian.”
Kemudian ada yang berkata, ”Wahai Rasulullah, tidakkah kita menentang mereka
dengan pedang?” Rasulullah saw
bersabda, “Tidak, selama mereka masih mendirikan shalat di tengah-tengah
kalian. Jika kalian melihat dari pemimpin kalian sesuatu yang kalian benci,
maka bencilah amalannya dan janganlah
melepas ketaatan kepadanya.” (HR.
Muslim).
Mari kita
angkat kedua tangan dan kita berdoa untuk pemimpin negeri kita,
اَللَّهُمَّ أَصْلِحْ وُلَاةَ
أُمُوْرِنَا، اَللَّهُمَّ وَفِّقْهُمْ لِمَا فِيْهِ صَلَاحُهُمْ وَصَلَاحُ
اْلإِسْلَامِ وَالْمُسْلِمِيْنَ،
“Ya
Allah, jadikanlah pemimpin kami orang yang baik. Berikanlah taufik kepada
mereka untuk melaksanakan perkara terbaik bagi diri mereka, bagi Islam, dan
kaum muslimin.
اَللَّهُمَّ أَعِنْهُمْ عَلَى
الْقِيَامِ بِمَهَامِهِمْ كَمَا أَمَرْتَهُمْ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ.
Ya
Allah, bantulah mereka untuk menunaikan tugasnya, sebagaimana yang Engkau
perintahkan, wahai Rabb semesta alam.
اَللَّهُمَّ أَبْعِدْ عَنْهُمْ
بِطَانَةَ السُّوْءِ وَالْمُفْسِدِيْنَ وَقَرِّبْ إِلَيْهِمْ أَهْلَ الْخَيْرِ
وَالنَّاصِحِيْنَ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ اَللَّهُمَّ أَصْلِحْ وُلَاةَ أُمُوْرِ
الْمُسْلِمِيْنَ فِيْ كُلِّ مَكَانٍ
Ya
Allah, jauhkanlah mereka dari teman dekat yang jelek dan teman yang merusak.
Juga dekatkanlah orang-orang yang baik dan pemberi nasihat yang baik kepada
mereka, wahai Rabb semesta alam. Ya Allah, jadikanlah pemimpin kaum muslimin
sebagai orang yang baik, di mana pun mereka berada.”
مَعَاشِرَ
الْمُسْلِمِيْنَ رَحِمَكُمُ الله. اَللهُ أَكْبَرُ ×٣، اَللهُ أَكْبَرُ وَللهِ
الْحَمْدُ
جَعَلَنَا اللهُ وَاِيَّاكُمْ مِنَ اْلعَائِدِيْنَ وَاْلفَائِزِيْنَ وَاْلمَقْبُوْلِيْنَ، وَأَدْخَلَنَا وَإِيَّاكُمْ فِيْ زُمْرَةِ عِبَادِهِ الصَّالِحِيْنَ وَاَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَاسْتَغْفِرُ لِيْ وَلَكُمْ وَلِوَالِدَيَّ وَلِسَائِرِ اْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ فَاسْتَغْفِرُوْهُ اِنَّهُ هُوَ اْلغَفُوْرُ الرَّحِيْم
KHUTBAH
KEDUA
الله
أكبر – الله أَكْبَرُ – الله أَكْبَرُ – الله أَكْبَرُ –الله أكبر – الله أكبر –
الله أكبر كَبِيْرًا وَالحَمْدُ للهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً
وَأَصِيْلاً لاَ إِلَهَ إِلاّاَلله وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ
وَأَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الأَحْزَابَ وَحْدَهُ لاَ إِلَهَ إِلاّاَلله وَلاَ
نَعْبُدُ إِلاَّ إِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْكَرِهَ
المُشْرِكُوْنَ وَلَوْكَرِهَ الكاَفِرُوْنَ وَلَوْكَرِهَ المُناَفِقُوْنَ.
اَلْحَمْدُ للهِ حَمْدًا كَثِيْرًا كَمَا أَمَرَ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَإِلَهَ
إِلاَّ الله وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ إِرْغاَماً لِمَنْ جَحَدَ بِهِ وَكَفَرَ.
وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَناَ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ سَيِّدُ
الخَلَآئِقِ وَالبَشَرِ. صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ
مَصَابِيْحَ الغُرَرِ. أَمَّا بَعْدُ:
فَيآأَيُّهاَالحاَضِرُوْنَ. أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى
اللهِ فَقَدْ فَازَ المُتَّقُوْنَ. وَافْعَلُوْاالخَيْرَ وَاجْتَنِبُوْآ عَنِ
السَّيِّآتِ. وَاعْلَمُوْآ أَنَّ الله أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ
بِنَفْسِهِ وَثَنَّابِمَلَآئِكَةِ المُسَبِّحَةِ بِقُدْسِهِ. فَقاَلَ تعالى مخبرا
وامرا إِنَّ اللهَ وَمَلَآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيْ
يَآأَيُّهاَالَّذِيْنَ آمَنُوْآ صَلُّوْآ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا.
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصِحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ.
وأرض اللهم على أربعة الخلفاء الراشدين سيدنا ابي بكر وعمر وعثمان وعلي وعلى
بقية الصحابة التَّابِعِيْنَ وَتَابِعِيْ التَّابِعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ
بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. وَارْضَ الله ُعَنَّا وَعَنْهُمْ
بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الراَحِمِيْنَ.
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالمُؤْمِناَتِ
وَالمُسْلِمِيْنَ وَالمُسْلِمَاتِ الأَحْيآءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ إِنَّكَ
سَمِيْعُ قَرِيْبٌ مُجِيْبٌ الدَّعَوَاتِ. اللَّهُمَّ انْصُرْأُمَّةَ سَيّدِناَ
مُحَمَّدٍ. اللَّهُمَّ اصْلِحْ أُمَّةَ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ. اللّهُمَّ انْصُرْ
أُمَّةَ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ. اللّهمَّ انْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ. وَاخْذُلْ
مَنْ خَذَلَ الدِّيْنَ. وَاجْعَلْ بَلْدَتَناَ إِنْدُوْنِيْسِيَّا هَذِهِ بَلْدَةً
تَجْرِيْ فِيْهَا أَحْكاَمُكَ وَسُنَّةُ رَسُوْلِكَ ياَ حَيُّ ياَ قَيُّوْمُ.
يآاِلهَناَ وَإِلهَ كُلِّ شَيْئٍ. هَذَا حَالُناَ ياَالله ُلاَيَخْفَى عَلَيْكَ.
اللَّهُمَّ ادْفَعْ عَنّاَ الغَلآءَ وَالبَلآءَ وَالوَبآءَ وَالفَحْشآءَ
وَالمُنْكَرَ وَالبَغْيَ وَالسُّيُوفَ المُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَآئِدَ وَالِمحَنَ
ماَ ظَهَرَ مِنْهَا وَماَ بَطَنَ مِنْ بَلَدِناَ هَذاَ خاَصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ
المُسْلِمِيْنَ عاَمَّةً ياَ رَبَّ العَالمَيِنَ
رَبَّنَا
افْتَحْ بَيْنَنَا وَبَيْنَ قَوْمِنَا بِاْلحَقِّ وَأَنْتَ خَيْرُ اْلفَاتِحِيْنَ.
رَبَّنَا أَتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا
عَذَابَ النَّارِ عِبَادَ اللهِ إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ
وَإِيْتَاءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهىَ عَنِ اْلفَحْشَاءِ وَاْلمُنْكَرِ
وَاْلبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوْا اللهَ
يَذْكُرْكُمْ وَادْعُوْهُ يَسْتَجِبْ لَكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ
uanuanuan
Wafizs Al-Amin Center
“Berbagi Cahaya Diatas Cahaya”
Yuuuk UMROH AWAL Tahun 2024Sambil Ibadah Plus Dapat Berlibur Mancanegara#Keunggulannya :- Paket 11 Hari dg 4 Kali Umroh- Free Perlengkapan Umroh- Free City Tour THOIF- Free 1 Malam di Hotel Srilanka- Free City Tour di Colombo- By Srilanka Air- Berangkat 04-14 Januari 2024- #Nyaman #Dilayani #PembimbingProfesionalMinaaat...? WA aja 08161191890Instagram @adjienung @wafizscenterYouTube Nur Anwar Amin
Yuuuk SILAKAN SEGERA DAFTAR UMROH, Berangkat 04-14 Agustus 2023 Hanya di Kantor Yayasan Wafizs Al-Amin Center Jl. Gudang Bin Ali no.73 Kelurahan Bahagia Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi 17612 WA : +628161191890 atau Klik lnfo Lengakapnya di nuranwaramin.com. (1 hari di Jeddah, 4 hari di Makkah, 3 hari di Madinah dan PP 2 hari)
Follow US : IG @adjienung, Facebook adjie nung, YouTube : Nur Anwar Amin dan IG @wafizscenter
Motto :
Nyaman, Dilayani & Pembimbing Profesional
“Berbagi Cahaya Diatas Cahaya”
YUUUK BERWAKAF Di Yayasan Wafizs Al-Amin Center Bekasi Sedang Pembebasan Tanah Wakaf Untuk Pembangunan Masjid dan Majlis Taklim, Yang Berminat SEGERA BERWAKAF, Catet Nomor Rekening Yayasan 7117.8248.23 (BSI) a.n. Yayasan Wafizs Al-Amin Center
Yuuuk SILAKAN SEGERA DAFTAR UMROH, Berangkat 04-14 Agustus 2023 Hanya di Kantor Yayasan Wafizs Al-Amin Center Jl. Gudang Bin Ali no.73 Kelurahan Bahagia Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi 17612 WA : +628161191890 atau Klik lnfo Lengakapnya di nuranwaramin.com. (1 hari di Jeddah, 4 hari di Makkah, 3 hari di Madinah dan PP 2 hari)
Follow US : IG @adjienung, Facebook adjie nung, YouTube : Nur Anwar Amin dan IG @wafizscenter
Motto :
Nyaman, Dilayani & Pembimbing Profesional
“Berbagi Cahaya Diatas Cahaya”
YUUUK BERWAKAF Di Yayasan Wafizs Al-Amin Center Bekasi Sedang Pembebasan Tanah Wakaf Untuk Pembangunan Masjid dan Majlis Taklim, Yang Berminat SEGERA BERWAKAF, Catet Nomor Rekening Yayasan 7117.8248.23 (BSI) a.n. Yayasan Wafizs Al-Amin Center