Khutbah Jumat (Edisi 118) Tema : “AKU INGIN MERDEKA….”
khutbah-jumat
Wafizs
Al-Amin Center
“Berbagi Cahaya Diatas Cahaya”
Khutbah Jumat (Edisi 118) Tema :
“AKU
INGIN MERDEKA….”
Oleh : Nur Anwar Amin (adjie nung)
Alumni Universitas Al-Azhar Mesir, Alumni Pondok Pesantren Attaqwa KH.Noer Alie
Bekasi dan Ketua Yayasan Wafizs Al-Amin Center Bekasi. Mohon Kirim
Donasi Anda : Zakat, Infaq, sedekah & Wakaf untuk Pembangunan
Asrama Yatim & Dhuafa ke No. Rek.7117.8248.23 (BSI) a.n. Yayasan Wafizs
Al-Amin Center. Donasi Anda sangat membantu meringankan beban mereka.
WA : +628161191890
klik aja adjie nung di Link YouTube, Instagram & Facebook
Khutbah ini disampaikan di Masjid JAMl’ ATTAQWA Ujungharapan Kab.
Bekasi. Jumat, 18 Agutus 2023 M/01 Shofar 1445 H.
اْلحَمْدُ
للهِ الّذي هَدَانَا سُبُلَ السّلاَمِ، وَأَفْهَمَنَا بِشَرِيْعَةِ النَّبِيّ
الكَريمِ، أَشْهَدُ أَنْ لَا اِلَهَ إِلَّا الله وَحْدَهُ لا شَرِيك لَه، ذُو
اْلجَلالِ وَالإكْرام، وَأَشْهَدُ أَنّ سَيِّدَنَا وَنَبِيَّنَا مُحَمَّدًا
عَبْدُهُ وَ رَسولُه، اللّهُمَّ فصَلِّ و سَلِّمْ وَبارِكْ عَلَى سَيِّدِنا
مُحَمّدٍ وَعَلَى الِه وَأصْحابِهِ وَالتَّابِعينَ بِإحْسانِ إلَى يَوْمِ الزحام،
أَمَّا بَعْدُ: فَيَايُّهَا المسلمون، أوْصُيْكُمْ وَ نَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ
وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلحون يَا اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوْا
اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
مَعَاشِرَ
الْمُسْلِمِيْنَ رَحِمَكُمُ الله
Baru saja seluruh rakyat
Indonesia bersuka cita, bereuphoria, bergembira merayakan hari kemerdekaan
negara tercinta Republik Indoesia, sudah 78 tahun Indonesia merdeka dari
penjajahan selama 350 tahun. Merdeka adalah suatu hal yang sangat penting bagi setiap
individu atau negara, merdeka adalah kemenangan dan kebebasan karena setiap
makhluk hidup di muka bumi ini berhak memiliki kebebasan, dalam Bahasa arab merdeka
disebut dengan kata “Al-Hurriyah atau Al-Istiqlal” sementara dalam KKBI merdeka
adalah kebebasan, lepas, tidak mendapat tekanan dari luar dan tidak dijajah.
Negara Indonesia merdeka
berkat rahmat Allah bebas dari penjajahan dan penindasan, merdeka berarti harus
membangun, merdeka bukan untuk kepentingan peribadi atau golongan, merdeka itu
makmur untuk semua, merdeka itu adil untuk semua, hukum pun berlaku untuk
semua, merdeka itu bukannya bebas tanpa hukum, merdeka itu bukannya menang
berkuasa dan merdeka itu bersatu untuk membangun.
مَعَاشِرَ
الْمُسْلِمِيْنَ رَحِمَكُمُ الله
Mari kita merdekakan
diri dan bangsa kita dengan dua hal ini :
Pertama, Merdeka Dari
Penjajah
Negara Indonesia memang
telah berhasil melawan penjajah dengan peralatan senjata seadanya rakyatnya pun
disuruh kerja secara paksa, namun bukan berarti membuat kita terlena dan tidak
waspada karena penjajah itu selalu ada disekitar kita, penjajah sekarang ini
berbentuk teknologi, menjajah persaingan ekonomi dan budaya. Kita bisa saksikan
didepan mata kita setiap hari betapa banyak generasi kita waktunya habis hanya untuk
bermain game di handphone mereka, waktu mereka tersita tanpa ada keuntungan
yang didapat, hidup mereka terlena, hidup mereka nyantai dan mereka tidak
menyadari itu adalah penjajahan modern yang sudah mengancam generasi muda
rakyat Indonesia.
Kita harus bisa keluar
dan melawan penjajah itu seperti kisah para Nabi yang melawan penjajah dan
mencari kebebasan yang benar sesuai aturan Allah.
Kisah Nabi Musa AS Ketika
membebaskan bangsanya dari kekejaman Fir’un yang dikenal sebagai raja yang
kejam, ditakuti dan zhalim terhadap Bani Israil sehingga Nabi Musa dan pengikutnya
meraih kemerdekaan. Firman Allah swt.
وَاِذۡ نَجَّيۡنٰکُمۡ
مِّنۡ اٰلِ فِرۡعَوۡنَ يَسُوۡمُوۡنَكُمۡ سُوۡٓءَ الۡعَذَابِ يُذَبِّحُوۡنَ
اَبۡنَآءَكُمۡ وَيَسۡتَحۡيُوۡنَ نِسَآءَكُمۡؕ وَفِىۡ ذٰلِكُمۡ بَلَاۤءٌ مِّنۡ
رَّبِّكُمۡ عَظِيۡمٌ
“Dan (ingatlah) ketika
Kami menyelamatkan kamu dari (Fir‘aun dan) pengikut-pengikut Fir‘aun. Mereka
menimpakan siksaan yang sangat berat kepadamu. Mereka menyembelih anak-anak
laki-lakimu dan membiarkan hidup anak-anak perempuanmu. Dan pada yang demikian
itu merupakan cobaan yang besar dari Tuhanmu.” (QS. Al-Baqarah : 49).
وَقَالَ
الْمَلَاُ مِنْ قَوْمِ فِرْعَوْنَ اَتَذَرُ مُوْسٰى وَقَوْمَهٗ لِيُفْسِدُوْا فِى
الْاَرْضِ وَيَذَرَكَ وَاٰلِهَتَكَۗ قَالَ سَنُقَتِّلُ اَبْنَاۤءَهُمْ
وَنَسْتَحْيٖ نِسَاۤءَهُمْۚ وَاِنَّا فَوْقَهُمْ قَاهِرُوْنَ
“Dan para pemuka dari
kaum Fir‘aun berkata, “Apakah engkau akan membiarkan Musa dan kaumnya untuk
berbuat kerusakan di negeri ini (Mesir) dan meninggalkanmu dan tuhan-tuhanmu?”
(Fir‘aun) menjawab, “Akan kita bunuh anak-anak laki-laki mereka dan kita
biarkan hidup anak-anak perempuan mereka dan sesungguhnya kita berkuasa penuh
atas mereka.” (QS. Al-A'raf : 127).
Kisah Nabi Ibrahim AS yang
keluar dari keyakinan nenek moyangya yang keliru yaitu menyembah berhala,
firman Allah.
فَلَمَّا جَنَّ
عَلَيْهِ اللَّيْلُ رَأَى كَوْكَبًا قَالَ هَذَا رَبِّي فَلَمَّا أَفَلَ قَالَ لَا
أُحِبُّ الْآفِلِينَ. فَلَمَّا رَأَى الْقَمَرَ بَازِغًا قَالَ هَذَا رَبِّي
فَلَمَّا أَفَلَ قَالَ لَئِنْ لَمْ يَهْدِنِي رَبِّي لَأَكُونَنَّ مِنَ الْقَوْمِ
الضَّالِّينَ. فَلَمَّا رَأَى الشَّمْسَ بَازِغَةً قَالَ هَذَا رَبِّي هَذَا
أَكْبَرُ فَلَمَّا أَفَلَتْ قَالَ يَا قَوْمِ إِنِّي بَرِيءٌ مِمَّا تُشْرِكُونَ
إِنِّي وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِي فَطَرَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ حَنِيفًا
وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِينَ
“Ketika malam telah
gelap, dia melihat sebuah bintang (lalu) dia berkata: “Inilah Tuhanku”, tetapi
tatkala bintang itu tenggelam dia berkata: “Saya tidak suka kepada yang
tenggelam”
“Kemudian tatkala dia
melihat bulan terbit dia berkata: “Inilah Tuhanku”. Tetapi setelah bulan itu
terbenam, dia berkata: “Sesungguhnya jika Tuhanku tidak memberi petunjuk
kepadaku, pastilah aku termasuk orang yang sesat”
“Kemudian tatkala ia
melihat matahari terbit, dia berkata: “Inilah Tuhanku, ini yang lebih besar”.
Maka tatkala matahari itu terbenam, dia berkata: “Hai kaumku, sesungguhnya aku
berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan”
“Sesungguhnya aku
menghadapkan diriku kepada Rabb yang menciptakan langit dan bumi, dengan
cenderung kepada agama yang benar, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang
mempersekutukan Tuhan” (Q.S Al-An’am 76-79).
Dan begitu juga kisah keberhasilan
Nabi Muhammad saw dari penjajahan masyarakat jahiliyah, beliau ditindas secara
keyakinan, ekonomi dan sosial sehingga pada saat haji wada, Rasulullah saw
menyampaikan pesan kemerdekaan dalam khutbahnya,
أَيُّهَا النَّاسُ
إِنَّ دِمَاءَكُمْ وَأَعْرَاضَكُمْ حَرَامٌ عَلَيْكُمْ إِلَى أَنْ تَلْقَوْا
رَبَّكُمْ كَحُرْمَةِ يَوْمِكُمْ هذَا فِيْ شَهْرِكُمْ هذَا فِيْ بِلَدِكُمْ هذَا
“Wahai sekalian
manusia, sesungguhnya darah dan hartamu haram bagimu satu dengan yang lain
kecuali dengan jalan yang sah, sampai kamu sekalian berjumpa dengan Allah,
sebagaimana keharaman atasmu pada harimu ini, pada bulanmu ini, dan di negerimu
ini…” (HR. Bukhari).
Kedua, Merdeka Dari
Kebodohan.
Sudah saatnya negara
kita menjadi negara yang kaya dengan ilmu pengetahuan karena rakyat yang
berilmu negara pasti maju, sejak Allah menciptakan Nabi Adam AS melebihi dari
makhluk lainnya karena Nabi Adam memiliki ilmu yang diajarkan Allah, para ulama
dan ilmuan nama mereka terrekam abadi sampai saat ini karena mereka mempunyai
ilmu, seperti Ibnu Sina sebagai referensi ahli kedokteran dunia, Imam Syafi’ie sebagia
Imam madzhab terbesar yang diikuti masyarakat negara kita, kita juga bisa
melihat negara-negara maju karena mereka mementingkan ilmu pengetahuan sampai ada
riwayat mengatakan,
اُطْلُبُوْا العِلْمَ
وَلَوْ في الصِّينِ
“Tuntutlah ilmu
walaupun sampai ke negeri China.” (HR. Baihaqi).
Lebih jauh lagi Islam
dan Al-quran sangat menjunjung tinggi bagi orang-orang yang berilmu :
(1). Orang berilmu tidak
pernah sama dengan orang yang tidak berilmu. Allah swt berfirman,
هَلْ يَسْتَوِي
الَّذِينَ يَعْلَمُونَ وَالَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ
“Adakah sama
orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?” (QS. Az- Zumar: 9).
Tentang ayat ini,
Syaikh ‘Abdurrahman As-Sa’di berkata,
لاَ يَسْتَوِي
هَؤُلاَءِ وَلاَ هَؤُلاَءِ، كَمَا لاَ يَسْتَوِي اللَّيْلُ وَالنَّهَار،
وَالضِّيَاء والظِّلاَم، والماَء والنَّار
“Tentu tidak sama
antara mereka dan mereka (yang berilmu dan tidak berilmu). Sebagaimana tidak
sama antara malam dan siang, tidak sama antara terang dan kegelapan, begitu
pula tidak sama antara air dan api.”
(2). Orang berilmu
paling takut kepada Allah, firman Allah swt
إِنَّمَا يَخْشَى
اللَّهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَاءُ
“Sesungguhnya yang
takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama” (QS. Fathir: 28).
Ibnu Katsir berkata,
“Sesungguhnya yang paling takut pada Allah dengan takut yang sebenarnya adalah
para ulama (orang yang berilmu). Karena semakin seseorang mengenal Allah Yang
Maha Agung, Maha Mampu, Maha Mengetahui dan Dia disifati dengan sifat dan nama
yang sempurna dan baik, lalu ia mengenal Allah lebih sempurna, maka ia akan
lebih memiliki sifat takut dan akan terus bertambah sifat takutnya.” (Tafsir Al
Qur’an Al ‘Azhim, 6: 308).
(3). Jalan paling cepat
menuju surga bagi pencari ilmu. Dari Abu Hurairah ra, ia berkata bahwa
Rasulullah saw bersabda,
وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا
يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ
“Siapa yang menempuh
jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim).
(4). Ilmu itu menjagamu,
Ali radhiyallahu ‘anhu berkata,
الْعِلْمُ خَيْرٌ مِنْ
الْمَالِ ، الْعِلْمُ يَحْرُسُك وَأَنْتَ تَحْرُسُ الْمَالَ ، وَالْمَالُ
تُنْقِصُهُ النَّفَقَةُ ، وَالْعِلْمُ يَزْكُو بِالْإِنْفَاقِ
“Ilmu (agama) itu
lebih baik dari harta. Ilmu akan menjagamu, sedangkan harta mesti engkau
menjaganya. Harta akan berkurang ketika dinafkahkan, namun ilmu malah bertambah
ketika diinfakkan.”
(5). Ilmu sangat
dibutuhkan untuk memperoleh dunia dan akherat. Imam Asy Syafi’i rahimahullah
berkata,
مَنْ أَرَادَ
الدُّنْيَا فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ ، وَمَنْ أَرَادَ الْآخِرَةَ فَعَلَيْهِ
بِالْعِلْمِ
“Siapa yang ingin
dunia, wajib baginya memiliki ilmu. Siapa yang ingin akherat, wajib baginya
pula memiliki ilmu.”
مَنْ لَا يُحِبُّ
الْعِلْمَ لَا خَيْرَ فِيهِ
“Siapa yang tidak
mencintai ilmu (agama), tidak ada kebaikan untuknya.”
طَلَبُ الْعِلْمِ
أَفْضَلُ مِنْ صَلَاةِ النَّافِلَةِ
“Menuntut ilmu itu
lebih utama dari shalat sunnah.”
لَيْسَ بَعْدَ
الْفَرَائِضِ أَفْضَلُ مِنْ طَلَبِ الْعِلْمِ
“Tidak ada setelah
yang wajib yang lebih utama dari menuntut ilmu.”
مَعَاشِرَ
الْمُسْلِمِيْنَ رَحِمَكُمُ الله
Mari kita
bekali diri kita dan generasi-generasi kita dengan ilmu agar mereka bisa
selamat dari penjajah dan selamat dari keterpurukan dunia dan akhirat.
بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي
الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ. وَنَفَعَنِي وَاِيِّاكُمْ بما فيه مِنَ الآيَاتِ
وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. وَتَقَبَّلْ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاوَتَهُ اِنّهُ هُوَ
السَّمِيْعُ اْلعَلِيْمُ. فَاسْتَغْفِرُوْا اِنَّهُ هُوَاْلغَفُوْرُ الرَّحِيْم
uanuan
uanu
Wafizs Al-Amin Center
“Berbagi Cahaya Diatas Cahaya”
UMROH Yuuuk di Oktober 2023No Transit by Saudia AirlinesKEUNGGULANNYA :- Paket 10 Hari dg 4 Kali Umroh- Free Perlengkapan Umroh- Free City Tour THOIF- By Saudia Airlines- Berangkat 28 Oktober s/d 6 Nopember 2023- Nyaman, Dilayani & Pembimbing Profesional. Minaaat...? WA aja 08161191890Instagram @adjienung @wafizscenterYouTube Nur Anwar Amin
Yuuuk UMROH AWAL Tahun 2024Sambil Ibadah Plus Dapat Berlibur Mancanegara#Keunggulannya :- Paket 11 Hari dg 4 Kali Umroh- Free Perlengkapan Umroh- Free City Tour THOIF- Free 1 Malam di Hotel Srilanka- Free City Tour di Colombo- By Srilanka Air- Berangkat 04-14 Januari 2024- #Nyaman #Dilayani #PembimbingProfesionalMinaaat...? WA aja 08161191890Instagram @adjienung @wafizscenterYouTube Nur Anwar Amin
Yuuuk SILAKAN SEGERA DAFTAR UMROH, Berangkat 04-14 Agustus 2023 Hanya di Kantor Yayasan Wafizs Al-Amin Center Jl. Gudang Bin Ali no.73 Kelurahan Bahagia Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi 17612 WA : +628161191890 atau Klik lnfo Lengakapnya di nuranwaramin.com. (1 hari di Jeddah, 4 hari di Makkah, 3 hari di Madinah dan PP 2 hari)
Follow US : IG @adjienung, Facebook adjie nung, YouTube : Nur Anwar Amin dan IG @wafizscenter
Motto :
Nyaman, Dilayani & Pembimbing Profesional
“Berbagi Cahaya Diatas Cahaya”
YUUUK BERWAKAF Di Yayasan Wafizs Al-Amin Center Bekasi Sedang Pembebasan Tanah Wakaf Untuk Pembangunan Masjid dan Majlis Taklim, Yang Berminat SEGERA BERWAKAF, Catet Nomor Rekening Yayasan 7117.8248.23 (BSI) a.n. Yayasan Wafizs Al-Amin Center
Yuuuk SILAKAN SEGERA DAFTAR UMROH, Berangkat 04-14 Agustus 2023 Hanya di Kantor Yayasan Wafizs Al-Amin Center Jl. Gudang Bin Ali no.73 Kelurahan Bahagia Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi 17612 WA : +628161191890 atau Klik lnfo Lengakapnya di nuranwaramin.com. (1 hari di Jeddah, 4 hari di Makkah, 3 hari di Madinah dan PP 2 hari)
Follow US : IG @adjienung, Facebook adjie nung, YouTube : Nur Anwar Amin dan IG @wafizscenter
Motto :
Nyaman, Dilayani & Pembimbing Profesional
“Berbagi Cahaya Diatas Cahaya”
YUUUK BERWAKAF Di Yayasan Wafizs Al-Amin Center Bekasi Sedang Pembebasan Tanah Wakaf Untuk Pembangunan Masjid dan Majlis Taklim, Yang Berminat SEGERA BERWAKAF, Catet Nomor Rekening Yayasan 7117.8248.23 (BSI) a.n. Yayasan Wafizs Al-Amin Center