Khutbah Jumat (Edisi 122) Tema : “Orang Yang Paling Merugi Pasca Kematian”
khutbah-jumat
Wafizs
Al-Amin Center
“Berbagi Cahaya Diatas Cahaya”
Khutbah Jumat (Edisi 122) Tema :
“Orang
Yang Paling Merugi Pasca Kematian”
Oleh : Nur Anwar Amin (adjie nung)
Alumni Universitas Al-Azhar Mesir, Alumni Pondok Pesantren Attaqwa KH.Noer Alie
Bekasi dan Ketua Yayasan Wafizs Al-Amin Center Bekasi. Mohon Kirim
Donasi Anda : Zakat, Infaq, sedekah & Wakaf untuk Pembangunan
Asrama Yatim & Dhuafa ke No. Rek.7117.8248.23 (BSI) a.n. Yayasan Wafizs
Al-Amin Center. Donasi Anda sangat membantu meringankan beban mereka.
WA : +628161191890
klik aja adjie nung di Link YouTube, Instagram & Facebook
Khutbah ini disampaikan di Masjid JAMl’ ATTAQWA Ujungharapan Bahagia Bekasi. Jumat,
15 September 2023 M/22 Shofar 1445 H.
مَعَاشِرَ
الْمُسْلِمِيْنَ رَحِمَكُمُ الله
Siapapun
kita, pejabat, rakyat biasa, kaya dan miskin papa pasti akan bertemu dengan
kematian dan kematian pula adalah pintu gerbang utama untuk masuk ke alam
akhirat karena akhirat adalah ujung yang tidak ada sekat lagi, jalan yang
benar-benar terakhir, akhir dari segalanya dan akhir nilai amaliah seseorang.
Allah swt berfirman,
وَبِالْاٰخِرَةِ هُمْ
يُوْقِنُوْنَۗ
“dan mereka
yakin akan adanya akhirat.” (QS. Al-Baqoroh : 4).
Harus
terpatri dalam diri seorang mu’min dan diyakini bahwa setelah wafat ada
kehidupan, karena banyak orang yang tidak percaya setelah wafat tidak ada
kehidupan sehingg ia merasa hidupnya untuk dunia saja, jika ia merasakan
setelah wafat ada kehidupan sehingga orang ini akan memanfaatkan semua kegiatan
dunianya itu untuk ibadah, maka dimensinya harus dibedakan karena alamnya sudah
berbeda.
Logikanya, di
alam yang sama saja kalau kita pindah tempat pasti butuh bekal, dari rumah saja
ketempat sekarang kita berada, butuh bekal kendaraan, butuh biaya, apalagi
kalau kita pindah ketempat yang lebih jauh lagi, misalnya kita pergi ke kota
Makkah, tidak mungkin berangkat kalau tidak ada bekalnya, beda tempat beda
aturan, beda budayanya, beda mata uangnya, beda bahasanya dan beda
lingkungannya. Begitu juga saat kita pergi lebih jauh lagi, ke Amerika Serikat
sudah pasti sangat berbeda aturannya, semakin jauh pindah tempatnya maka
semakin banyak bekal yang harus disiapkan.
Jangankan
pindah ke tempat yang jauh, pindah ke tetangga negara kita Malaysia dan
Singapore sudah beda aturan dan hukumya, membuang sampah sembarangan saja di
Singapore sudah terkena denda. Ini gambaran untuk kita, masih sama-sama di alam
dunia sudah beda tempat beda aturannya, apalagi kalua pindah dari alam dunia ke
alam akhirat, bekal yang dibawa pun pasti berbeda. Dunia seutuhnya yang kita
kejar berangkat gelap pulang gelap, mengumpulkan harta sebanyk-banyaknya, punya
mobil mewah, rumah megah, tanah luas dan harta berlimpah, saat kita masuk liang
kubur tidak ada satupun yang ikut terbawa, semunya pasti ditinggalkan.
مَعَاشِرَ
الْمُسْلِمِيْنَ رَحِمَكُمُ الله
Mati itu pindah
ke alam kubur sbelum ke alam akhirat. Di alam kubur tempat kita tidur dan
istirhat, pastinya kita ingin yang enak-enak.
يَٰٓأَيَّتُهَا
ٱلنَّفۡسُ ٱلۡمُطۡمَئِنَّةُ
“Hai jiwa
yang tenang”. (QS. Al-Fajr: 27).
ٱرۡجِعِىٓ إِلَىٰ
رَبِّكِ رَاضِيَةً مَّرۡضِيَّةً
“Kembalilah
kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya.” (QS. Al-Fajr: 28).
Agar jiwa
kita tenang di alam kubur dan jangan sampai kita Mati Membawa Tiga Kerugian Besar
ini.
Pertama, Membawa
Kemusyrikan.
Allah swt
sudah tegaskan dalam suroh al-kahfi ayat 110, saat kita ingin bertemu Allah
swt, lakukan amal sholeh dan jangan sekutukan Allah swt dengan sesuatu apapun. FirmanNya
فَمَن كَانَ يَرْجُوا۟
لِقَآءَ رَبِّهِۦ فَلْيَعْمَلْ عَمَلًا صَٰلِحًا وَلَا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ
رَبِّهِۦٓ أَحَدًۢا
"Barangsiapa
mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang
saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada
Tuhannya" (QS. Al-Kahfi
110).
Karena
berbuat musyrik (menyekutukan) Allah swt itu adalah perbuatan dosa besar dan
tidak diampuni Allah swt. FirmanNya.
إِنَّ الشِّرْكَ
لَظُلْمٌ عَظِيمٌ
“Sesungguhnya
mempersukutkan Allah (syirik) adalah benar-benar kezaliman yang besar.”
(QS. Luqman: 13).
إِنَّ اللَّهَ لَا
يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ
“Sesungguhnya
Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa di
bawah syirik, bagi siapa yang dikehendaki-Nya.” (QS. An
Nisa’: 48).
إِنَّهُ مَنْ يُشْرِكْ
بِاللَّهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ وَمَأْوَاهُ النَّارُ
ۖوَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ أَنْصَارٍ
“Sesungguhnya
orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah
mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi
orang-orang zalim itu seorang penolongpun.” (QS.
Al-Maidah: 72).
Sangat berbahaya
musyrik itu, sebagus dan serajin apapun kita melakukan semua amal sholeh,
sholat, puasa, infaq, sedekah, berihsan bahkan berjihad sekalipun tidak akan
bernilai pahala selama kemusyrikan menyertainya. Dalil tentang ini.
وَلَوْ أَشْرَكُوا
لَحَبِطَ عَنْهُمْ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
“Seandainya
mereka mempersekutukan Allah, niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah
mereka kerjakan.” (QS. Al An’am: 88).
وَلَقَدْ أُوحِيَ
إِلَيْكَ وَإِلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكَ لَئِنْ أَشْرَكْتَ لَيَحْبَطَنَّ
عَمَلُكَ وَلَتَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
“Dan
sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu.
“Jika kamu mempersekutukan (Allah), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah
kamu termasuk orang-orang yang merugi.” (QS. Az
Zumar: 65).
Dalam hadits dari Jabir, Nabi saw bersabda,
مَنْ مَاتَ لاَ
يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا دَخَلَ الْجَنَّةَ وَمَنْ مَاتَ يُشْرِكُ بِاللَّهِ
شَيْئًا دَخَلَ النَّارَ
“Barangsiapa yang mati dalama keadaan tidak berbuat syirik pada Allah dengan sesuatu apa pun, maka ia akan masuk surga. Barangsiapa yang mati dalam keadaan berbuat syirik pada Allah, maka ia akan masuk neraka” (HR. Muslim).
Kedua, Muflis
(Bangkrut).
Manusia yang
sangat rugi saat selesai perdagangannya lalu dihitung ia tidak mendapatkan
hasil apapun, terutama kerugian besar ini adalah dialami pasca kematiannya,
selama hidup bertahun-tahun di dunia lebih usianya 50-60 tahun tergolong orang-orang
yang bangkrut, di akhirat tidak mendapatkan pahala apapun bahkan nyaris pahala
kebaikannya diambil alih orang lain dan menanggung dosanya pula, Rasulullah saw
memberikan contoh dalam sabdanya:
قاَلَ رَسُوْلُ اللهِ
صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتَدْرُوْنَ مَاالْمُفْلِسُ؟ قَالُوا
اَلْمُفْلِسُ فِيْنَا مَنْ لاَدِرْهَمَ لَهُ وَلاَ مَتَاعَ فَقَالَ إِنَّ
الْمُفْلِسَ مِنْ أُمَّتِى يَأْْتِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِصَلاَةٍ وَصِيَامٍ
وَزَكَاةٍ وَيَأْتِى قَدْ شَتَمَ هَذَا وَقَذَفَ هَذَا وَأَكَلَ مَالَ هَذَا
وَسَفَكَ دَمَ هَذَا وَضَرَبَ هَذَا فَيُعْطَى هَذَا مِنْ حَسَنَاتِهِ هِ فَإِنْ
فُنِيَتْ حَسَنَاتُهُ قَبْلَ أَنْ يُقْضَ مَا عَلَيْهِ أُخِذَا مِنْ خَطَايَاهُمْ
فَطُرِحَتْ عَلَيْهِ ثُمَّ طُرِحَ فِى النَّارِ
Rasulullah
bersabda: “Tahukah kamu, siapakah yang dinamakan muflis (orang yang
bangkrut)?”. Sahabat menjawab: “Orang yang bangkrut menurut kami ialah orang
yang tidak punya dirham (uang) dan tidak pula punya harta benda”. Sabda Nabi:
“Sesungguhnya orang yang bangkrut dari umatku datang dihari kiamat membawa
salat, puasa dan zakat. Dia datang pernah mencaci orang ini, menuduh
(mencemarkan nama baik) orang ini, memakan (dengan tidak menurut jalan yang
halal) akan harta orang ini, menumpahkan darah orang ini dan memukul orang ini.
Maka kepada orang tempat dia bersalah itu diberikan pula amal baiknya. Dan
kepada orang ini diberikan pula amal baiknya. Apabila amal baiknya telah habis
sebelum hutangnya lunas, maka, diambil kesalahan orang itu tadi lalu
dilemparkan kepadanya, sesudah itu dia dilemparkan ke neraka.” (HR. Muslim).
Kita berlindung
kepadaNya jangan sampai tidak ada nilai pahala sedikitpun yang didapatkan saat
kita kembali menghadap Allah swt.
Ketiga, Lupa
Dosa dan Menyebut Kebaikan.
Sangat
berhati-hati di era digital ini segala informasi bisa dilihat dengan mudah,
dishare keberbagai media sosial tanpa disadari saat kita pernah melakukan
kebaikan lalu kita uplod, bukan berbuah pahala namun hilang tanpa ada balasan,.
Dalam Kitab Nashoihul 'Ibad Imam Nawawi Al-Bantani Rasulullah saw
bersabda,
عَلَامَةُ الشَّقَاوَةِ
اَرْبَعَةٌ : نِسْيَانُ الذُّنُوْبِ الْمَاضِيَةِ وَهِىَ عِنْدِ اللهِ محْفُوْظَةٌ
وَذِكْرُ الحَسَنَاتِ الْمَاضِيَةِ وَلَا يَدْرِى اَقُبِلَتْ اَمْ رُدَّتْ
وَنَظَرَهُ إِلَى مَنْ فَوْقَهُ فِى الدُّنْيَا وَنَظَرُهُ إِلَى مَنْ دُوْنَهُ فِى
الدِّيْنِ يَقُوْلُ اللهُ : اَرَدْتُهُ وَلَمْ يُرِدْنِى فَتَرَكْتُهُ .
وَعَلَامَةُ السَّعَادَةِ اَرْبَعَةٌ ذِكْرُ الذُّنُوْبِ الْمَاضِيَةِ وَ
نِسْيَانُ الْحَسَنَاتِ الْمَاضِيَةِ وَنَظَرُهُ إِلَى مَنْ فَوْقَهُ فِى
الدِّيْنِ وَ نَظَرُهُ إِلَى مَنْ دُوْنَهُ فِى الدُّنْيَا
“Tanda-tanda
terjadinya kecelakaan itu ada empat, yaitu : (1). Melupakan dosa dosa yang
telah berlalu, padahal semuanya itu tercatat di sisi Allah swt. (2).
Menyebut-nyebut kebaikan yang telah berlalu, padahal ia tidak mengetahui,
apakah kebaikkannya itu diterima atau tolak Allah swt. (3). Memandang orang
yang lebih tinggi dalam urusan dunia dan (4). Memandang orang yang lebih rendah
dalam urusan agama. Dalam hal ini Allah berfirman, “Aku hendak menolongnya,
tapi ia tidak berkeinginan kepadaKu lalu Aku urungkan.” Sedang tanda tanda
terjadinya kebahagiaan itu juga ada empat , yaitu : (1). Merenungi dosa dosa
yang telah berlalu, (2). melupakan kebajikan-kebajikan yang telah dilakukan.
(3). Memandang orang yang lebih tinggi kualitas agamanya, dan (4). Memandang
orang yang lebih rendah dunianya.” (Nashoihul 'Ibad).
مَعَاشِرَ
الْمُسْلِمِيْنَ رَحِمَكُمُ الله
Saatnya
disisa usia kita ini dengan menanam kebaikan agar kelak kebaikan itu terus tumbuh
dan mengalirkan pahala meski kita sudah berada di alam kubur karena alam kubur
itu adalah alam barzakh (waitting room) alam untuk kita beristirahat
sebelum memasuki alam akhirat, buatlah tempat peristirahatan yang nyaman tak
ubahnya seperti berada di taman surga yang penuh dengan kebahagiaan.
بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي
الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ. وَنَفَعَنِي وَاِيِّاكُمْ بما فيه مِنَ الآيَاتِ
وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. وَتَقَبَّلْ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاوَتَهُ اِنّهُ هُوَ
السَّمِيْعُ اْلعَلِيْمُ. فَاسْتَغْفِرُوْا اِنَّهُ هُوَاْلغَفُوْرُ الرَّحِيْم
uanuan
Dengan RAHMAT ALLAH. Alhamdulillah Wa SyukrulillahTELAH TERBIT BUKU BARUJudul : "Hamba Yang Beruntung Di Dunia & Akhirat"Oleh NUR ANWAR AMIN, LcFollow Us :Mr. Lukman +62 815-8428-2565IG : @adjienung @wafizscenterFacebook : adjie nungYouTube : Nur Anwar AminHarga : Rp. 125.000Alamat Kantor :Yayasan Wafizs Al-Amin CenterJl. Gudang Bin Ali No. 73Ujungharapan Rt. 05/06 Kel. Bahagia Kec. Babelan Kab. Bekasi Jawa Barat.
Wafizs Al-Amin Center
“Berbagi Cahaya Diatas Cahaya”
UMROH Yuuuk di 11-20 Nopember 2023No Transit by Saudia AirlinesKEUNGGULANNYA :- Paket 10 Hari dg 4 Kali Umroh- Free Perlengkapan Umroh- Free City Tour THOIF- Pesawat Saudia Airlines- Berangkat 28 Oktober s/d 6 Nopember 2023- Nyaman, Dilayani & Pembimbing Profesional. Minaaat...? WA aja 08161191890Instagram @adjienung @wafizscenterYouTube Nur Anwar Amin
Yuuuk Umroh LIBURAN Akhir Tahun 2023
KEUNGGULANNYA :- Paket 11 Hari dg 4 Kali Umroh- Free Perlengkapan Umroh- Free City Tour THOIF- Pesawat Srilanka Airlines- Berangkat 17-27 Desember 2023- Nyaman, Dilayani & Pembimbing Profesional. Minaaat...? WA aja 08161191890Instagram @adjienung @wafizscenterYouTube Nur Anwar Amin
Yuuuk UMROH AWAL Tahun 2024Sambil Ibadah Plus Dapat Berlibur Mancanegara#Keunggulannya :- Paket 11 Hari dg 4 Kali Umroh- Free Perlengkapan Umroh- Free City Tour THOIF- Free 1 Malam di Hotel Srilanka- Free City Tour di Colombo- By Srilanka Air- Berangkat 04-14 Januari 2024- #Nyaman #Dilayani #PembimbingProfesionalMinaaat...? WA aja 08161191890Instagram @adjienung @wafizscenterYouTube Nur Anwar Amin
Yuuuk SILAKAN SEGERA DAFTAR UMROH, Berangkat 04-14 Agustus 2023 Hanya di Kantor Yayasan Wafizs Al-Amin Center Jl. Gudang Bin Ali no.73 Kelurahan Bahagia Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi 17612 WA : +628161191890 atau Klik lnfo Lengakapnya di nuranwaramin.com. (1 hari di Jeddah, 4 hari di Makkah, 3 hari di Madinah dan PP 2 hari)
Follow US : IG @adjienung, Facebook adjie nung, YouTube : Nur Anwar Amin dan IG @wafizscenter
Motto :
Nyaman, Dilayani & Pembimbing Profesional
“Berbagi Cahaya Diatas Cahaya”
YUUUK BERWAKAF Di Yayasan Wafizs Al-Amin Center Bekasi Sedang Pembebasan Tanah Wakaf Untuk Pembangunan Masjid dan Majlis Taklim, Yang Berminat SEGERA BERWAKAF, Catet Nomor Rekening Yayasan 7117.8248.23 (BSI) a.n. Yayasan Wafizs Al-Amin Center
Yuuuk SILAKAN SEGERA DAFTAR UMROH, Berangkat 04-14 Agustus 2023 Hanya di Kantor Yayasan Wafizs Al-Amin Center Jl. Gudang Bin Ali no.73 Kelurahan Bahagia Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi 17612 WA : +628161191890 atau Klik lnfo Lengakapnya di nuranwaramin.com. (1 hari di Jeddah, 4 hari di Makkah, 3 hari di Madinah dan PP 2 hari)
Follow US : IG @adjienung, Facebook adjie nung, YouTube : Nur Anwar Amin dan IG @wafizscenter
Motto :
Nyaman, Dilayani & Pembimbing Profesional
“Berbagi Cahaya Diatas Cahaya”
YUUUK BERWAKAF Di Yayasan Wafizs Al-Amin Center Bekasi Sedang Pembebasan Tanah Wakaf Untuk Pembangunan Masjid dan Majlis Taklim, Yang Berminat SEGERA BERWAKAF, Catet Nomor Rekening Yayasan 7117.8248.23 (BSI) a.n. Yayasan Wafizs Al-Amin Center