Khutbah Jumat (Edisi 129) Tema : “Berupaya Agar Mati Husnul Khotimah (Part.1)”
khutbah-jumat
Wafizs
Al-Amin Center
“Berbagi Cahaya Diatas Cahaya”
Khutbah Jumat (Edisi 129) Tema :
“Berupaya
Agar Mati Husnul Khotimah (Part.1)”
Oleh : Nur Anwar Amin (adjie nung)
Alumni Universitas Al-Azhar Mesir, Alumni Pondok Pesantren Attaqwa KH.Noer Alie
Bekasi dan Ketua Yayasan Wafizs Al-Amin Center Bekasi. Mohon Kirim
Donasi Anda : Zakat, Infaq, sedekah & Wakaf untuk Pembangunan
Asrama Yatim & Dhuafa ke No. Rek.7117.8248.23 (BSI) a.n. Yayasan Wafizs
Al-Amin Center. Donasi Anda sangat membantu meringankan beban mereka.
WA : +628161191890
klik aja adjie nung di Link YouTube, Instagram & Facebook
Khutbah ini disampaikan di Masjid JAMl’ NUURUSSA’ADAH TWA Kota
Bekasi. Jumat, 10 Nopember 2023 M/25 R. Akhir 1445 H.
مَعَاشِرَ
الْمُسْلِمِيْنَ رَحِمَكُمُ الله
Wafat dalam keadaan
husnul khotimah adalah dambaan setiap orang muslim, siapapun dan apapun
profesinya pasti sangat menginginkan dipenghujung ajalnya dalam keadaan baik
karena amal seseorang itu sangat tergantung akhirnya. Dalam riwayat disebutkan
Nabi saw bersabda,
وَإِنَّمَا الأَعْمَالُ
بِالْخَوَاتِيمِ
“Sesungguhnya setiap
amalan tergantung pada akhirnya.” (HR. Bukhari).
Az-Zarqani dalam Syarh
Al-Muwatha’ menyatakan bahwa amalan akhir manusia itulah yang jadi penentu
dan atas amalan itulah akan dibalas. Siapa yang beramal jelek lalu beralih
beramal baik, maka ia dinilai sebagai orang yang bertaubat. Sebaliknya, siapa
yang berpindah dari iman menjadi kufur, maka ia dianggap murtad.
Kematian husnul khotimah
yang selalu diharapkan oleh setiap orang yang beriman itu karena telah
mendapatkan taufik Allah swt untuk meninggalkan segala hal-hal yang dilarang Allah
kemudian bertaubat dari segala dosa dan kemaksiatan lalu ia melakukan berbagai
ketaatan dan ibadah kepada Allah swt, lalu mati dalam keadaan baik, itulah orang
yang mati dalam keadaan husnul khotimah.
مَعَاشِرَ
الْمُسْلِمِيْنَ رَحِمَكُمُ الله
Lalu apa upaya kita
yang harus dilakukan agar bisa mati husnul khotimah. Ada beberapa langkah yang
harus kita lakukan. Diantaranya :
Pertama, Senantiasa berdoa
kepada Allah swt agar bisa dimatikan dalam keadaan husnul khotimah, banyak doa
yang bisa kita baca setiap waktu dan selalu baca doa ini jangan sampai putus.
اَلـلَّهُمَّ اِنَّا
نَسْأَلُكَ حُسْنَ الْخَاِتمَةَ، وَنَعُوْذُبِكَ مِنْ سُوْءِ الْخَاتِمَةَ
“Ya Allah, kami
memohon kepadaMU husnul khatimah dan jauhkan kami dari su’ul khatimah (mati
yang buruk, tanpa iman)”
Nabi Yusuf as saja
seorang Nabi dan sangat dekat dengan Allah selalu minta agar dimatikan dalam
keadaan baik, apalagi kita manusia biasa yang
dosa-dosanya lebih banyak dari pahala kebaikan yang kita lakukan, tentunya kita
harus lebih banyak lagi untuk selalu berdoa kepada Allah swt Firman Allah swt.
رَبِّ قَدۡ
اٰتَيۡتَنِىۡ مِنَ الۡمُلۡكِ وَ عَلَّمۡتَنِىۡ مِنۡ تَاۡوِيۡلِ الۡاَحَادِيۡثِ ۚ
فَاطِرَ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضِ اَنۡتَ وَلِىّٖ فِى الدُّنۡيَا وَالۡاٰخِرَةِ ۚ
تَوَفَّنِىۡ مُسۡلِمًا وَّاَلۡحِقۡنِىۡ بِالصّٰلِحِيۡنَ
“Tuhanku, sesungguhnya
Engkau telah menganugerahkan kepadaku sebagian kekuasaan dan telah mengajarkan
kepadaku sebagian takwil mimpi. (Wahai Tuhan) pencipta langit dan bumi,
Engkaulah pelindungku di dunia dan di akhirat, wafatkanlah aku dalam keadaan
muslim dan gabungkanlah aku dengan orang yang shalih." (QS. Yusuf : 101).
Doa dari Nabi saw dari
Anas ra, dia berkata,
كَانَ النَّبِيُّ صلى
الله عليه وسلم يَقُوْلُ إذَا انْصَرَفَ مِنَ الصَّلاَةِ: اَللّهُمَّ اجْعَلْ
خَيْرَ عُمْرِيْ آخِرَهُ، وَخَيْرَ عَمَلِيْ خَوَاتِمَهُ، وَاجْعَلْ خَيْرَ
أَيَّامِيْ يَوْمَ أَلْقَاكَ
"Apabila Nabi
selesai shalat beliau mengucapkan, 'Ya Allah jadikanlah umur terbaikku adalah
akhirnya, amal terbaikku adalah penutupnya dan jadikanlah hari terbaikku adalah
hari bertemu denganMu'." (HR. ath-Thabrani).
Doa yang lain dari Nabi
saw bersabda,
مَنْ كَانَ آخِرُ
كَلَامِهِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ دَخَلَ الجَنَّةَ
“Siapa yang di akhir
hayatnya bisa mengucapkan la ilaha illallah (tidak ada Tuhan selain Allah),
maka ia masuk surga.” (HR. Abu Daud).
Do’a yang lainnya agar
mati husnul khotimah
اللهمّ أحْسِنْ
عَاقِبَتَنَا فِي الأُمُورِ كُلِّهَا، وَأجِرْنَا مِنْ خِزْيِ الدُّنْيَا
وَعَذَابِ الآخِرَةِ
“Ya Allah, baguskanlah
setiap akhir urusan kami, dan selamatkanlah dari bencana di dunia dan dari
siksa akhirat)”. (HR. Ahmad).
Kedua, Selalu bertaqwa,
menjalankan semua yang Allah swt perintahkan dan meninggalkan larangan Allah
swt. Firman Allah,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ
آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ
مُسْلِمُونَ
“Hai orang-orang yang
beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah
sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.” (QS Ali Imran 102).
Dalam ayat ini Allah
swt mengaitkan antara ketakwaan dengan kematian agar kita mati dalam keadaan
beragama islam dan ketaktwaan ini harus selalu dijaga dimanapun dalam kondisi
apapun sampai akhir ajal menjemput. Dari Abu Dzar Jundub bin Junadah dan Abu
‘Abdirrahman Mu’adz bin Jabal ra,
عَنْ أَبِيْ ذَرٍّ
جُنْدُبِ بنِ جُنَادَةَ وَأَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ مُعَاذِ بِنِ جَبَلٍ رَضِيَ
اللهُ عَنْهُمَا عَنْ رَسُولِ اللهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ: (اتَّقِ اللهَ
حَيْثُمَا كُنْتَ، وَأَتْبِعِ السَّيِّئَةَ الحَسَنَةَ تَمْحُهَا، وَخَالِقِ
النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ) رَوَاهُ التِّرْمِذِيّ وَقَالَ: حَدِيْثٌ حَسَنٌ.
وَفِيْ بَعْضِ النَّسَخِ: حَسَنٌ صَحِيْحٌ
Dari Rasulullah saw
beliau bersabda: ”Bertakwalah kepada Allah swt di manapun engkau berada.
Iringilah kejelekan itu dengan kebaikan niscaya kebaikan itu akan menghapusnya
(kejelekan). Dan pergaulilah manusia dengan pergaulan yang baik.” (HR. at
Tirmidzi).
Imam Syafi’ie berkata
:
تَزَوَّدْ مِنَ
التَّقْوَى فَإِنَّكَ لاَ تَدْرِي# إِذَا جَنَّ لَيْلٌ هَلْ تَعِيْشُ إِلَى
الْفَجْرِ
“Berbekallah ketakwaan
karena sesungguhnya engkau tidak tahu # Jika malam telah tiba apakah engkau
masih bisa hidup hingga pagi hari.”
وَكَمْ مِنْ صَحِيْحٍ
مَاتَ مِنْ غَيْرِ عِلَّةٍ # وَكَمْ مِنْ عَلِيْلٍ عَاشَ حِيْناً مِنَ الدَّهْرِ
“Betapa banyak orang
yang sehat kemudian meninggal tanpa didahului sakit # Dan betapa banyak orang
yang sakit yang masih bisa hidup beberapa lama.”
فَكَمْ مِنْ فَتًى
أَمْسَى وَأَصْبَحَ ضَاحِكًا # وَقَدْ نُسِجَتْ أَكْفَانُهُ وَهُوَ لاَ يَدْرِِي
“Betapa banyak pemuda
yang tertawa di pagi dan petang hari # Padahal kafan mereka sedang ditenun
dalam keadaan mereka tidak sadar.”
وَكَمْ مِنْ صِغَارٍ
يُرْتَجَى طُوْلُ عُمْرِهِمْ # وَقَدْ أُدْخِلَتْ أَجْسَامُهُمْ ظُلْمَةَ
الْقَبْرِ
“Betapa banyak
anak-anak yang diharapkan panjang umur # Padahal tubuh mereka telah dimasukkan
dalam kegelapan kuburan.”
وَكَمْ مِنْ عَرُوْسٍ
زَيَّنُوْهَا لِزَوْجِهَا # وَقَدْ قُبِضَتْ أَرْوَاحُهُمْ لَيْلَةَ الْقَدْرِ
“Betapa banyak
mempelai wanita yang dirias untuk dipersembahkan kepada mempelai lelaki # Padahal
ruh mereka telah dicabut tatkala di malam lailatul qodar.”
مَعَاشِرَ
الْمُسْلِمِيْنَ رَحِمَكُمُ الله
Kematian itu datang secara
mendadak الْمَوْتُ يَأْتِيْكَ بَغْتَةً (secara tiba-tiba) dan tidak kompromi lagi, bisa sekarang,
besok dan bisa kapan saja, kita tidak tahu kapan kita mati, makanya dalam
kondisi apapun setiap saat kita senantiasa waspada, jangan merasa masih muda,
masih sehat, masih segar bugar dan menunda ibadahnya nanti saja dan yang
terpenting kita tetap terus menjaga ketaqwaan
kepada Allah swt sehingga saat Allah panggil kita pun sudah siap. Allah
swt berfirman,
وَاتَّبِعُوا أَحْسَنَ
مَا أُنْزِلَ إِلَيْكُمْ مِنْ رَبِّكُمْ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَكُمُ الْعَذَابُ
بَغْتَةً وَأَنْتُمْ لَا تَشْعُرُونَ
“Dan ikutilah
sebaik-baik apa yang telah diturunkan kepadamu dari Rabbmu sebelum datang azab
kepadamu dengan tiba-tiba, sedang kamu tidak menyadarinya” (QS. Az Zumar: 55).
Ketiga, ذكر الموت (mengingat kematian),
karena orang yang senantiasa ingat kematian bisa memotivasi diri untuk
mempersiapkan kematian datang sehingga banyak melakukan kebaikan dalam hidupnya
karena belum merasa cukup bekal sampai-sampai Nabi saw menyebutnya sebagai
orang yang paling cerdas. Dari Ibnu ‘Umar, ia berkata,
عَنِ ابْنِ عُمَرَ
أَنَّهُ قَالَ : كُنْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فَجَاءَهُ
رَجُلٌ مِنَ الأَنْصَارِ فَسَلَّمَ عَلَى النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- ثُمَّ
قَالَ : يَا رَسُولَ اللَّهِ أَىُّ الْمُؤْمِنِينَ أَفْضَلُ قَالَ : «
أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا ». قَالَ فَأَىُّ الْمُؤْمِنِينَ أَكْيَسُ قَالَ : «
أَكْثَرُهُمْ لِلْمَوْتِ ذِكْرًا وَأَحْسَنُهُمْ لِمَا بَعْدَهُ اسْتِعْدَادًا
أُولَئِكَ الأَكْيَاسُ ».
“Aku pernah bersama
Rasulullah saw, lalu seorang Anshor mendatangi beliau, ia memberi salam dan
bertanya, “Wahai Rasulullah, mukmin manakah yang paling baik?” Beliau bersabda,
“Yang paling baik akhlaknya.” “Lalu mukmin manakah yang paling cerdas?”, ia
kembali bertanya. Beliau bersabda, “Yang paling banyak mengingat kematian dan
yang paling baik dalam mempersiapkan diri untuk alam berikutnya, itulah mereka
yang paling cerdas.” (HR. Ibnu Majah).
Keempat, Bertaubat. Tentunya dengan terus bertaubat kepada Allah
swt meskipun barangkali dalam hidup kita tidak lepas dari dosa, karena itu
ketika kita melakukan dosa dan kesalahan segera bertaubat kepada Allah dan
jangan sampai menunda-nunda. Firman Allah swt.
وَسَارِعُوا إِلَى
مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَوَاتُ وَالْأَرْضُ
أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ (133) الَّذِينَ يُنْفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ
وَالضَّرَّاءِ وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ وَاللَّهُ
يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ (134)
“Dan bersegeralah kamu
kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan
bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang
menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang
menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Allah menyukai
orang-orang yang berbuat kebajikan.” (QS. Ali Imron :
133-134).
Ibnu Qoyyim mengatakan
terkait dengan hal ini
قَالَ الْعَلَّامَةُ
اِبْنُ الْقَيِّمِ: إِنَّ الْمُبَادَرَةَ إِلَى التَّوْبَةِ مِنَ الذَّنْبِ فَرْضٌ
عَلَى الْفَوْرِ، وَلَا يَجٌوْزُ تَأْخِيْرُهَا فمن اخرها فقد عصى
“Bersegera bertaubat
dari dosa itu adalah suatu yang wajib dan jangan ditunda-tunda. Siapa yang menunda-tundanya
maka sudah berbuat maksiat dan dosa”.
Orang yang senantiasa
bertaubat kepada Allah swt atas segala dosa dan kesalahannya bagaikan orang
yang tidak memiliki dosa. Rasulullah saw bersabda:
التَّائِبُ مِنَ
الذَّنْبِ كَمَنْ لاَ ذَنْبَ لَهُ
“Orang yang bertaubat
dari dosa seolah-olah ia tidak berdosa“. (HR. Ibnu Majah).
Allah swt juga berfirman:
إِلَّا مَنْ تَابَ
وَآمَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَالِحًا فَأُولَٰئِكَ يُبَدِّلُ اللَّهُ سَيِّئَاتِهِمْ
حَسَنَاتٍ ۗ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا
“Kecuali orang-orang
yang bertaubat beriman dan beramal shalih, maka Allah akan ganti kejahatan
mereka dengan kebajikan. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (QS. Al Furqan : 70).
بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي
الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ. وَنَفَعَنِي وَاِيِّاكُمْ بما فيه مِنَ الآيَاتِ
وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. وَتَقَبَّلْ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاوَتَهُ اِنّهُ هُوَ
السَّمِيْعُ اْلعَلِيْمُ. فَاسْتَغْفِرُوْا اِنَّهُ هُوَاْلغَفُوْرُ الرَّحِيْم
uanuan
to be continued part.2
Dengan RAHMAT ALLAH. Alhamdulillah Wa SyukrulillahTELAH TERBIT BUKU BARUJudul : "Hamba Yang Beruntung Di Dunia & Akhirat"Oleh NUR ANWAR AMIN, LcFollow Us :Mr. Lukman +62 815-8428-2565IG : @adjienung @wafizscenterFacebook : adjie nungYouTube : Nur Anwar AminHarga : Rp. 125.000Alamat Kantor :Yayasan Wafizs Al-Amin CenterJl. Gudang Bin Ali No. 73Ujungharapan Rt. 05/06 Kel. Bahagia Kec. Babelan Kab. Bekasi Jawa Barat.
Wafizs Al-Amin Center
“Berbagi Cahaya Diatas Cahaya”
Yuuuk Umroh LIBURAN Akhir Tahun 2023
KEUNGGULANNYA :- Paket 11 Hari dg 4 Kali Umroh- Free Perlengkapan Umroh- Free City Tour THOIF- Pesawat Srilanka Airlines- Berangkat 17-27 Desember 2023- Nyaman, Dilayani & Pembimbing Profesional. Minaaat...? WA aja 08161191890Instagram @adjienung @wafizscenterYouTube Nur Anwar Amin
Yuuuk UMROH AWAL Tahun 2024Sambil Ibadah Plus Dapat Berlibur Mancanegara#Keunggulannya :- Paket 11 Hari dg 4 Kali Umroh- Free Perlengkapan Umroh- Free City Tour THOIF- Free 1 Malam di Hotel Srilanka- Free City Tour di Colombo- By Srilanka Air- Berangkat 04-14 Januari 2024- #Nyaman #Dilayani #PembimbingProfesionalMinaaat...? WA aja 08161191890Instagram @adjienung @wafizscenterYouTube Nur Anwar Amin
Yuuuk SILAKAN SEGERA DAFTAR UMROH, Berangkat 04-14 Agustus 2023 Hanya di Kantor Yayasan Wafizs Al-Amin Center Jl. Gudang Bin Ali no.73 Kelurahan Bahagia Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi 17612 WA : +628161191890 atau Klik lnfo Lengakapnya di nuranwaramin.com. (1 hari di Jeddah, 4 hari di Makkah, 3 hari di Madinah dan PP 2 hari)
Follow US : IG @adjienung, Facebook adjie nung, YouTube : Nur Anwar Amin dan IG @wafizscenter
Motto :
Nyaman, Dilayani & Pembimbing Profesional
“Berbagi Cahaya Diatas Cahaya”
YUUUK BERWAKAF Di Yayasan Wafizs Al-Amin Center Bekasi Sedang Pembebasan Tanah Wakaf Untuk Pembangunan Masjid dan Majlis Taklim, Yang Berminat SEGERA BERWAKAF, Catet Nomor Rekening Yayasan 7117.8248.23 (BSI) a.n. Yayasan Wafizs Al-Amin Center
Yuuuk SILAKAN SEGERA DAFTAR UMROH, Berangkat 04-14 Agustus 2023 Hanya di Kantor Yayasan Wafizs Al-Amin Center Jl. Gudang Bin Ali no.73 Kelurahan Bahagia Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi 17612 WA : +628161191890 atau Klik lnfo Lengakapnya di nuranwaramin.com. (1 hari di Jeddah, 4 hari di Makkah, 3 hari di Madinah dan PP 2 hari)
Follow US : IG @adjienung, Facebook adjie nung, YouTube : Nur Anwar Amin dan IG @wafizscenter
Motto :
Nyaman, Dilayani & Pembimbing Profesional
“Berbagi Cahaya Diatas Cahaya”
YUUUK BERWAKAF Di Yayasan Wafizs Al-Amin Center Bekasi Sedang Pembebasan Tanah Wakaf Untuk Pembangunan Masjid dan Majlis Taklim, Yang Berminat SEGERA BERWAKAF, Catet Nomor Rekening Yayasan 7117.8248.23 (BSI) a.n. Yayasan Wafizs Al-Amin Center