Khutbah Jumat (Edisi 170) Tema : “LOS ANGELES JADI NERAKA DUNIA AKIBAT KESOMBONGAN”
khutbah-jumat
Wafizs
Al-Amin Center
“Berbagi Cahaya Diatas Cahaya”
Khutbah Jumat (Edisi 170) Tema :
“LOS
ANGELES JADI NERAKA DUNIA AKIBAT KESOMBONGAN”
Oleh : Nur Anwar Amin (adjie nung)
Alumni Universitas Al-Azhar Mesir, Alumni Pondok Pesantren Attaqwa KH.Noer Alie
Bekasi dan Ketua Yayasan Wafizs Al-Amin Center Bekasi. Mohon Kirim
Donasi Anda : Zakat, Infaq, sedekah & Wakaf untuk Pembangunan
Asrama Yatim & Dhuafa ke No. Rek.7117.8248.23 (BSI) a.n. Yayasan Wafizs
Al-Amin Center. Donasi Anda sangat membantu meringankan beban mereka.
WA : +628161191890
klik aja adjie nung di Link YouTube, Instagram & Facebook
Khutbah ini disampaikan di Masjid JAMl’ ARIF PEJUANG PRATAMA Kota
Bekasi. Jumat, 17 Januari 2025 M/17 Rajab 1446 H.
مَعَاشِرَ
الْمُسْلِمِيْنَ رَحِمَكُمُ الله
Bagi
orang beriman wajib diyakini bahwa kita hidup itu di dunia dan hidup di
akhirat, tidak bisa seseorang hanya menganggap hidup itu hanya di dunia saja
setelah itu mati dan tidak ada kehidupan lagi padahal akan ada kehidupan
setelah kematian yang disebut yaumul akhir dan pintu gerbang pertama
masuk kehidupan akhirat adalah alam kubur (barzakh) disitu akan merasakan
nikmat dan azab kubur, pastinya orang yang beriman akan merasakan kuburnya
bagian dari taman surga sementara orang kafir akan merasakan lobang dari lobang
neraka, sehingga ada rasa ingin kembali lagi ke dunia untuk melakukan amal
sholeh dan bersedekah.
حَتَّى
إِذَا جَاءَ أَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قَالَ رَبِّ ارْجِعُونِ لَعَلِّي أَعْمَلُ
صَالِحًا فِيمَا تَرَكْتُ
“Hingga
apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata: “Ya Tuhanku
kembalikanlah aku (ke dunia). Agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang
telah aku tinggalkan.” (QS. Al-Mu’minun
: 99-100).
مَعَاشِرَ
الْمُسْلِمِيْنَ رَحِمَكُمُ الله
Jika
masih merasa hidup di dunia, maka jangan pernah sekali-kali lakukan ini :
(1).
Janganlah Sombong.
Sifat
sombong sangat jelas dilarang Allah dan RasulNya, sombong merupakan sifat Iblis
sehingga menuntun ke jalan kesesatan, sombong juga sangat tidak disukai
Allah. Allah swt berfirman,
وَلاَ
تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلاَ تَمْشِ فِي اللأَرْضِ مَرَحاً إِنَّ اللهَ لاَ
يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُوْرٍ
“Dan
janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah
kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai
orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (QS. Luqman : 18).
إِنَّهُ
لَا يُحِبُّ الْمُسْتَكْبِرِينَ
“Sesungguhnya
Dia tidak menyukai orang-orang yang menyombongkan diri.” (QS. An Nahl: 23)
Haritsah
bin Wahb Al-Khuzai’i berkata bahwa ia mendengar Rasulullah saw bersabda,
أَلَا
أُخْبِرُكُمْ بِأَهْلِ النَّارِ قَالُوا بَلَى قَالَ كُلُّ عُتُلٍّ جَوَّاظٍ
مُسْتَكْبِرٍ
“Maukah
kamu aku beritahu tentang penduduk neraka? Mereka semua adalah orang-orang
keras lagi kasar, tamak lagi rakus, dan takabbur (sombong).“ (HR. Bukhari dan Muslim).
(2).
Jangan Merendahkan.
Dua
sifat ini yaitu sombong dan meremehkan di miliki presiden terpilih Amerika
Serikat yaitu Donald Trump yang akan menghancurkan Gaza sebelum hari
pelantikannya 20 Januari 2025 akan datanga, jika Hamas tidak melepaskan
sandranya atau tawannnya tentara-tentara Israel sebelum waktunya Donald Trump
dilantik jadi presiden dengan sombongnya dia mengatakan ‘Hell will break loose
in the middle east’ “Neraka akan pecah di Timur Tengah” tapi apa yang terjadi
setelah dua hari ia berkata, kuasa Allah, ternyata sekarang yang jadi neraka
adalah Los Angeles Amerika Serikat, Allah kirim tentaranya yang berupa api,
bola-bola api dan angin, bisa saja dia mengatakan bahwa dia punya kekuasaan,
dia punya senjata canggih, tapi ketika kesombongan dimunculkan akan jatuh,
tidak ada sejarah bahwa kesombongan akan meraih kemenangan, kesombongan pasti
akan dihancurkan.
قُلِ
اللّٰهُمَّ مٰلِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِى الْمُلْكَ مَنْ تَشَاۤءُ وَتَنْزِعُ
الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَاۤءُۖ وَتُعِزُّ مَنْ تَشَاۤءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَاۤءُۗ
بِيَدِكَ الْخَيْرُۗ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ ٢٦
Katakanlah
(Nabi Muhammad), “Wahai Allah, Pemilik kekuasaan, Engkau berikan kekuasaan
kepada siapa pun yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kekuasaan dari siapa
yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan siapa yang Engkau kehendaki dan Engkau
hinakan siapa yang Engkau kehendaki. Di tangan-Mulah segala kebajikan.
Sesungguhnya Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.” (QS. Ali 'Imran : 26).
ASemuanya
dunia ini punya Allah, alam semesta ini punya Allah, Allah yang Maha Kuat,
Allah Maha Kuasa, Allah mampu melakukan apapun termasuk menghancurkan Amerika
yang begitu sombongnya ingin menjadikan Timur Tengah menjadi neraka.
Kita
tahu Los Angeles itu, dikenal sebagai kota impian, kota ini dipenuhi dengan
mimpi indah dan jutaan harapan, kota impian penuh dengan kehidupan glamor, kota
jadi pilihan tempat tinggal oleh para milyader, para artis, orang-orang kaya,
kota pusat dunia bisnis, perdagangan internasional, hiburan, budaya, media,
mode, ilmu pengetahuan, olah raga, teknologi dan pendidikan terdepan, LA juga
kota terkaya ketiga di dunia dan kota paling kuat, paling berpengaruh kelima di
dunia, keangkuhan, kesombongan kota impian itu akhirnya dikalahkan oleh
kekuatan alam, tidak butuh waktu lama untuk si jago merah merubah kota impian
itu jadi neraka meski para petugas kebaran yang sangat terlatih pun tidak mampu
menjinakkan si jago merah, tidak perlu senjata kuat dan canggih kota yang
berada di negara super power itu, akhirnya luluh lantah dengan kekuatan alam, yang
mengakibatkan ribuan rumah hangus, ribuan jiwa mengungsi, kerugian materi
mencapai triliunan rupiah atau dua kalilipat dari bantuan senjata ke Israel
sejak 7 Oktober 2023. Kota impian dan gemerlap itu kini sudah berubah menjadi
puing dan reruntuhan rata dengan tanah bagai kota mati.
مَعَاشِرَ
الْمُسْلِمِيْنَ رَحِمَكُمُ الله
Lagi-lagi
sejarah berbicara bahwa, tidak ada kesombongan akan meraih kemenangan,
kesombongan pasti akan dihancurkan., coba kita tengok bagaimana sejarah telah
mencatat dan membumi hanguskan untuk para orang-orang sombong :
Pertama,
Kesombongan Namrud.
Dia
berkuasa 400 tahun lamanya, penguasa tunggal dari mulai belahan timur dunia
sampai belahan barat, semuanya tunduk dalam kekuasaannya, lalu datanglah seorang
Nabi menghadap penguasa yang hebat, raja segala raja diatas dunia menyeru kepada
tauhid, ‘menyembahlah kepada Allah’ lalu dengan sombong dan angkuh dia berkata ‘adakah
tuhan lain selain aku, adakah yang lebih berkuasa di dunia ini selain aku.?
Lalu
akhirnya Allah swt mengirimkan بَعُوْضَةً (nyamuk)
dalam alquran Allah swt mengatakan tidak malu menciptakan nyamuk.
۞
اِنَّ اللّٰهَ لَا يَسْتَحْيٖٓ اَنْ يَّضْرِبَ مَثَلًا مَّا بَعُوْضَةً فَمَا
فَوْقَهَاۗ فَاَمَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا فَيَعْلَمُوْنَ اَنَّهُ الْحَقُّ مِنْ
رَّبِّهِمْۚ وَاَمَّا الَّذِيْنَ كَفَرُوْا فَيَقُوْلُوْنَ مَاذَآ اَرَادَ
اللّٰهُ بِهٰذَا مَثَلًاۘ يُضِلُّ بِهٖ كَثِيْرًا وَّيَهْدِيْ بِهٖ كَثِيْرًاۗ
وَمَا يُضِلُّ بِهٖٓ اِلَّا الْفٰسِقِيْنَۙ ٢٦
“Sesungguhnya
Allah tidak segan membuat perumpamaan seekor nyamuk atau yang lebih kecil
daripada itu. Adapun orang-orang yang beriman mengetahui bahwa itu kebenaran
dari Tuhannya. Akan tetapi, orang-orang kafir berkata, “Apa maksud Allah dengan
perumpamaan ini?” Dengan (perumpamaan) itu banyak orang yang disesatkan-Nya.
Dengan itu pula banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. Namun, tidak ada yang
Dia sesatkan dengan (perumpamaan) itu, selain orang-orang fasik,’. (QS. Al-Baqoroh : 26).
Nyamuk
itu masuk kedalam lubang hidungnya terus sampai ke otaknya dan nyamuk itupun
menggigit otak kepalanya lalu kemudian dia mengambil palu untuk memukul-mukul
kepalanya sampai orang-orang disekelilingnya menyangka dia gila, dia habiskan
usahanya untuk mengeluarkan nyamuk, sakitnya pun makin sakit tidak dapat
dirasakan, tidak dpat diceritakan, tidak dapat diungkapkan bagimana rasanya dan
akhinrya dia pun mati dicatat dalam sejarah.
Begitu
Allah bercerita tentang orang-orang angkuh dan sombong, dia tidak mati disambar
petir, tidak mati ditimpa batu besar, tidak mati karena sesuatu yang hebat, tidak
mati karena bola api dan angin tapi dia mati karena makhluk yang hina dan kecil,
yang siapapun dapat membunuhnya dalam satu kali tepukan tangan, namun begitu Allah
ingin menunjukkan kesombongan, keangkuhan orang-orang yang merasa dirinya Tuhan.
Allah yang Maha Pemilik Kuasa.
Ketika
hari berganti musim, tahun pun terus berjalan lalu dunia ini diisi oleh orang-orang
yang angkuh dan sombong, Namrud pun sudah mati, selesaikah dunia dengan matinya
Namrud,? Ternyata dunia belum berakhir, muncul lagi generasi yang lebih canggih
daripada Namrus, lebih kejam dari Namrud yaitu kesombongan Firaun.
Kedua,
Kesombongan Firaun.
وَاِذْ
نَجَّيْنٰكُمْ مِّنْ اٰلِ فِرْعَوْنَ يَسُوْمُوْنَكُمْ سُوْۤءَ الْعَذَابِ
يُذَبِّحُوْنَ اَبْنَاۤءَكُمْ وَيَسْتَحْيُوْنَ نِسَاۤءَكُمْۗ وَفِيْ ذٰلِكُمْ
بَلَاۤءٌ مِّنْ رَّبِّكُمْ عَظِيْمٌ ٤٩
“(Ingatlah)
ketika Kami menyelamatkan kamu dari (Fir‘aun dan) pengikut-pengikut Fir‘aun.
Mereka menimpakan siksaan yang sangat berat kepadamu. Mereka menyembelih
anak-anak laki-lakimu dan membiarkan hidup anak-anak perempuanmu. Pada yang
demikian terdapat cobaan yang sangat besar dari Tuhanmu.” (QS. Al-Baqarah : 49).
Lebih
sadis dari Namrud, anak laki-laki disembelih hidup-hidup, anak perempuan dibiarkan
karena tidak melawan, takut, anak laki-laki yang terlihat dalam mimpinya akan
meraik mahkota kekuasaannya, anak perempuan dibiarkan melahirkan sampai pada
akhirnya ketika dia berkata dengan lantang kalimat yang sama maknanya hanya berbeda
substansinya,
فَقَالَ
اَنَا۠ رَبُّكُمُ الْاَعْلٰىۖ ٢٤
Dia
berkata, “Akulah Tuhanmu yang paling tinggi.”
(QS. An-Nazi'at : 24).
Ternyata
kekuasaan bisa merubah makhluk merasa jadi kholik, orang kalau sudah terlalu
lama berkuasa, lalu melihat manusia tertunduk-tunduk ketakutan kepada maka berubah
dalam dirinya, seraya berkata ‘kaulah yang paling berkuasa, engkau adalah Tuhan,
hal itu pernah terjdi pada Namrus dan menural kapada Parau al-quran menyebut
dia Firaun.
Dalam
al-quran diceritakan bagaimana cara Allah swt mematikan Firaun,
۞
وَجَاوَزْنَا بِبَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ الْبَحْرَ فَاَتْبَعَهُمْ فِرْعَوْنُ
وَجُنُوْدُهٗ بَغْيًا وَّعَدْوًاۗ حَتّٰىٓ اِذَآ اَدْرَكَهُ الْغَرَقُ قَالَ
اٰمَنْتُ اَنَّهٗ لَآ اِلٰهَ اِلَّا الَّذِيْٓ اٰمَنَتْ بِهٖ بَنُوْٓا
اِسْرَاۤءِيْلَ وَاَنَا۠ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ ٩٠
“Kami
jadikan Bani Israil bisa melintasi laut itu (Laut Merah). Lalu, Fir‘aun dan
bala tentaranya mengikuti mereka untuk menganiaya dan menindas hingga ketika
Fir‘aun hampir (mati) tenggelam, dia berkata, “Aku percaya bahwa tidak ada
tuhan selain (Tuhan) yang telah dipercayai oleh Bani Israil dan aku termasuk
orang-orang muslim (yang berserah diri kepada-Nya).” (QS. Yunus : 90).
Ketika
dia tenggelam ke laut merah masuk air laut kedalam tenggorokannya, masuk kedalam
lehernya, terus kedalam paru-parunya, maka jika air masuk kedalam saluran nafas
dia pasti akan tersedak (tersumbat), tersedak adalah kuasa Allah, karena ada
saluran nafas, ada saluran minum, udara tidak akan mungkin diisi air karena kalau
sampai air masuk ke saluran udara, maka hancurlah paru-paru, Allah ciptakan
satu kuasa yang disebut tersedak, tersedak adalah kuasa Allah yang paling
ringan karena Allah ingin menunjukkan kepada Firaun, jangankan untuk menggemgam
dunia, jangankan untuk membunuh Musa, jangnakan untuk mengejar Bani Israil
hanya untuk tersedak pun Firaun tidak puasa kemampuan.
Lalu
Firaun mati, kenapa Allah matikan Firaun dengan air, kenapa tidak dengan batu, tidak
dengan petir yang menggelegar, mengapa dengan air?, karena dulu bayi yang tidak
berdaya itu dihanyutkan ke tengah air.
وَاَوْحَيْنَآ
اِلٰٓى اُمِّ مُوْسٰٓى اَنْ اَرْضِعِيْهِۚ فَاِذَا خِفْتِ عَلَيْهِ فَاَلْقِيْهِ
فِى الْيَمِّ وَلَا تَخَافِيْ وَلَا تَحْزَنِيْۚ اِنَّا رَاۤدُّوْهُ اِلَيْكِ
وَجَاعِلُوْهُ مِنَ الْمُرْسَلِيْنَ ٧
Kami
mengilhamkan kepada ibu Musa, “Susuilah dia (Musa). Jika engkau khawatir atas
(keselamatan)-nya, hanyutkanlah dia ke sungai (Nil dalam sebuah peti yang
mengapung). Janganlah engkau takut dan janganlah (pula) bersedih. Sesungguhnya
Kami pasti mengembalikannya kepadamu dan menjadikannya sebagai salah seorang
rasul.” (QS. Al-Qashash : 7).
Musa
bayi yang tidak berdaya dicampakkan ke Sungai Nil, bayi yang tidak dapat
berenang, bayi yang tidak ada kuasa, tidak ada daya upaya selamat diatas air, tapi
penguasa raja diatas raja, bukti-bukti kuasanya sampai hari ini menjadi satu
diantar 7 keajaiban dunia adalah pyramid yang dibangun oleh Firaun, ternyata
air yang dulu menyelamatkan bayi Musa, air yang sama menenggelamkan Firaun yang
amat sangat berkuasa itu.
Pesan
Allah ini menjelaskan bahwa sangat mudah bagi Allah swt melenyapkan makhluk-makhluk
yang sombong, yang merasa dirinya gagah perkasa, manusia yang terkena penyakit
amnesia, lupa bahwa dia hanyalah makhluk paru-parunya ciptaan Allah, udaranya
titipan Allah, hembusan nafasnya dan teriakannya semua atas kuasa Allah,
mestinya dia berkata la haula wala quata illa billah.
Ketiga,
Kesombongan Abraha.
Berakhirlah
sudah episode Firaun, lalu, selesaikah dunia?, tdiak. Maka muncul lagi, muncul
lagi mereka yang sombong, sejarah telah mencatat, seorang pria perkasa dengan
tentara bergajahnya yang bernama Abrahah, dia ingin memindahkan Ka’bah karena
baginya bisnis di Makkah harus dialihkan nan jauh di Yaman bersebarangan denga
laut merah meyebrang ke Afrika, maka Ka’bah harus dihancurkan dia bawa pasukan
bala tentara sampai akhirnya pasukan gajah tidk ingin bergerak, gajah makhluk Allah,
binatang tahu mengenal Allah swt, dia paksa gajah itu berdiri dengan pawang-pawangnya,
akhirnya gajah itu berjalan karena amat sangat terpaksa dan dibawah tekanan,
sampai akhirnya datang Abdul Muthollib membawa kunci Ka’bah dia serahkan kepada
Allah seraya berkata didepan pintu Ka’bah
ان
لهذا الْبَيْتِ رَبٌّا يَحْمِيهِ
“Sesungguhny
Ka’bah ini ada Robb, ada Allah yang menjaga dan memliharanyanya, bukan aku yang
menjaganya.” Lalu Allah swt mengirim burung,
وَّاَرْسَلَ
عَلَيْهِمْ طَيْرًا اَبَابِيْلَۙ ٣
“Dia
mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong.” (QS. Al-Fil : 3).
تَرْمِيْهِمْ
بِحِجَارَةٍ مِّنْ سِجِّيْلٍۙ ٤
“yang
melempari mereka dengan batu dari tanah liat yang dibakar,” (QS. Al-Fil
: 4).
فَجَعَلَهُمْ
كَعَصْفٍ مَّأْكُوْلٍࣖ ٥
“sehingga Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan (ulat).” (QS. Al-Fil : 5). Peristiwa tahun ini disebut tahun gajah, tahun kelahiran Nabi saw.
Hari
terus silih berganti musim pun berubah, isi dunia sebenarnya itu-itu saja, namanya
yang berbeda tepi sebenarnya makhluknya sama, ia pernah bernama Namrud, Firaun,
Abraha. Selsesaikah dunia,? belum, dunia terus berlanjut melahirkan makhluk-makhluk,
ada yang rendah hati dan tawadhu, ada yang zuhud dan ridho, ada yang mencari
kemuliaan Allah tapi ada yang dititpkan hak harta dan kuasa sehingga dia merasa
berkuasa lama dan alam semesta pun bersimpuh sujud di kakinya karena dia melihat
tidak ada lagi orang yang berani mengangkatkan kepalanya, tidak ada lagi yang
berkuasa, tidak ada lagi yang berani bersuara keras, lantang, semuanya
ketakutan, penguasa-penguasa dunia modern dengan kecanggihan teknologi berkata,
‘kami bisa menangkal gempa, gempa sebagaimana apapun kuatnya bisa kami Atasi’,
ternyata begitu ujian Allah itu datang, bangunan yg mrk bangun porakporanda
hancur berkeping, tidak ada yang paling berkuasa, kecuali kuasa Allah swt yang Maha
Kuasa segalanya.
بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي
الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ. وَنَفَعَنِي وَاِيِّاكُمْ بما فيه مِنَ الآيَاتِ
وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. وَتَقَبَّلْ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاوَتَهُ اِنّهُ هُوَ
السَّمِيْعُ اْلعَلِيْمُ. فَاسْتَغْفِرُوْا اِنَّهُ هُوَاْلغَفُوْرُ الرَّحِيْم
uanuan